JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring meningkatnya curah hujan dan banjir yang terjadi di Jakarta akhir-akhir ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Direktotar Jenderal Sumber Daya Air, hari ini menggelar acara untuk membahas penanggulangan banjir di Jakarta, Selasa (27/11/2012). Acara yang diadakan di kantor PU ini membahas rencana-rencana besar tentang penanggulangan banjir, khususnya di DKI Jakarta.
Dalam rencana ini, Dirjen Sumber Daya Air, selaku pembicara, Mohammad Hasan mengatakan, saat ini terdapat 78 daerah di Jakarta yang rawan terjadi banjir. Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah membuat rencana besar terkait banjir ini.
"Ada dua rencana untuk mengurangi dampak, pertama struktural yaitu dengan membangun tanggul-tanggul, dan non-struktural, dengan memperbaiki hulu," kata Hasan.
Program-program tersebut adalah BKT (Banjir Kanal Timur) yang saat ini sudah selesai, begitu juga dengan BKB (Banjir Kanal Barat), PAS (Pesanggrahan Angke Sunter) yang saat ini sedang dalam proses normalisasi, lalu ada JEDI (Jakarta Emergency Dredging Initiative) yang saat ini masih dalam tahap rencana. Dalam rencana tersebut diharapkan dapat mengurangi daerah-daerah rawan banjir.
Untuk BKT diharapkan dapat mengurangi 16 daerah rawan genangan, BKB mengurangi 6 daerah rawan genangan, PAS mengurangi 10 daerah rawan genangan, dan JEDI diharapkan mengurangi 20 daerah rawan genangan.
Hasan mengatakan, saat ini dia sedang fokus terhadap program PAS, yang saat ini tengah dalam proses pelaksanaan yang diperkirakan selesai pada 2014. Untuk Kali Pesanggrahan yang panjangnya mencapai 26 kilometer ini baru rampung 8 kilometer, sedangkan daerah Angke telah rampung 6 kilometer dari 20 kilometer, sementara Sunter baru rampung 5 kilometer dari 18,7 kilometer. Diperkirakan menelan dana sebesar Rp 2,3 triliun pada proyek PAS ini.
"PAS ini program kerjasama dengan Pemprov DKI. Kami konstruksi, sedangkan DKI pembebasan lahan. Ya kira-kira 2014 pertengahan sudah selesai," kata Hasan.
Untuk tahun 2013, PU telah membuat program yang bernama JEDI yang menelan biaya sebesar Rp 1,4 triliun yang akan rampung pada tahun 2016. Gunanya untuk membenahi sistem drainase di Jakarta. Meliputi rehabilitasi dan pengerukan floatways, saluran air, dan cekungan retensi.
Berita terkait dapat diikuti di topik :
BANJIR 2012
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Rencana Besar Kementerian PU Atasi Banjir Jakarta
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2012/11/ini-rencana-besar-kementerian-pu-atasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Rencana Besar Kementerian PU Atasi Banjir Jakarta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Rencana Besar Kementerian PU Atasi Banjir Jakarta
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment