“Ini bukanlah penampilan yang biasa."
Tinggal menghitung hari, musisi remaja, spesialis musik klasik, Lita Liviani Tandiono akan menggelar konser yang bertajuk The Heavenly Sound of Violocello di Sydney Opera House, Australia. Tepatnya, Lita tampil pada 9 Desember mendatang.
Gadis kelahiran 18 Mei 1996 ini tengah mempersiapkan diri untuk tampil dalam ajang berskala internasional tersebut. Sebagai pemanasan, ia menggelar konser di kota kelahirannya, Surabaya, 23 November lalu.
Jelang penampilannya di gedung kesenian prestisius ini, Jumat 23 November silam, Lita menggelar konser di kota kelahirannya, Surabaya.
Penampilan Lita di Sydney Opera House menjadi pembuktian akan kemampuan bermusiknya yang mumpuni. Sebab, tampil di Sydney Opera House perlu seleksi yang ketat serta persiapan yang matang.
Sebenarnya, persiapan Lita sudah dilakukan sejak dua tahun silam bersama pembimbingnya, Jaya Suprana.
“Ini bukanlah penampilan yang biasa, makanya aku lebih banyak berlatih dan tentunya sangat bersunggung-sungguh," jelas Lita.
Di usianya yang begitu muda, Lita sudah meraih sejumlah penghargaan internasional. Diantaranya juara dua Piano Winner pada November 2011, dan tampil di Winner concert di Carnegie Hall, New York, USA serta tujuh rekor MURI sudah dicatatkannya dengan beragam rekor, lantaran kemampuannya memainkan alat music Flute, Cello, Biola serta Piano.
Meski sudah mengantongi sejumlah penghargaan di tingkat International, putri pertama Ifiwati Wibowo dan Iwan Tandiono ini begitu menganggap penting penampilannya di Sydney Opera House. Maklum saja, ini adalah kali pertama Lita menggelar recital solo di panggung Internasional.
“Grogi, deg-degan pasti. Tapi, aku yakin karena sudah latihan sejak lama, grogi itu kan wajar,” kata Lita yang akan didampingi Edith Claudia Atmadja yang bermain piano.
Memiliki kemampuan bermain Piano, Biola, Cello hingga flute. Lita malah menjatuhkan pilihan untuk memainkan violoncello untuk konser recital solonya nanti. Menurut Jaya Suprana, guru sekaligus promotor acara ini, Ia justru bangga pada pilihan Lita yang fokus pada Cello.
“Di saat anak muda di Indonesia dan Asia fokus pada piano dan biola, Lita memilih Cello dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,” jelas Jaya Suprana.
Sebagai guru, Jaya Suprana pun menyebut Lita sebagai musisi yang penuh talenta. Tak hanya sekedar dalam kuantitas, namun juga dalam kualitas. Lita bahkan pernah memainkan biola, piano, cello dan flute secara bergantian, dalam sebuah pertunjukan.
Di Sydney Opera House nanti, Lita akan memainkan sejumlah lagu karya Bach, Schumann, Faure, Mascagni, Shostakovich hingga Jaya Suprana. Lita akan tampil di Utzon Room Sydney Opera House, dengan harga tiket sekitar Rp100 ribu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Musisi Remaja Tanah Air Gelar Konser di Sydney Opera House
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2012/11/musisi-remaja-tanah-air-gelar-konser-di_26.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Musisi Remaja Tanah Air Gelar Konser di Sydney Opera House
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Musisi Remaja Tanah Air Gelar Konser di Sydney Opera House
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment