Tak Mudah bagi Daud untuk Kalahkan Choi

Written By Luthfie fadhillah on Friday, November 2, 2012 | 6:30 PM

RODERICK ADRIAN MOZES Pelatih Damianus Yordan, Petinju Daud Yordan, Promotor Dragon Fire John Kizon, Petinju Chris John dan Manager Craig Christian (kiri ke kanan) berpose seusai konferensi pers di Cafe Aria, Panin Bank building, Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta, Minggu (21/10/2012). Chris John dijadwalkan akan bertanding melawan petinju asal Thailand Chonlatarn Piriyapinyon untuk mempertahankan Gelar Dunia Tinju Kelas Bulu Super WBA, sedangkan Daud Yordan akan melawan Choi Tseveenpurev untuk mempertahankan gelar dunia tinju Kelas Bulu IBO, pada 9 November, di Marina Bays Sands, Singapura. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

SEMARANG, Kompas.com - Pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan, mengatakan tidak mudah bagi anak didiknya untuk mengalahkan penantangnya Choi Tseveenpurev meskipun usia yang bersangkutan sudah 41 tahun.

Damianus ketika dihubungi dari Semarang, Jumat (2/11/2012), mengatakan, usia bukan halangan bagi seorang petinju untuk meraih kejayaan.

"Saya lihat di usia yang sudah 41 tahun itu, Choi memiliki keinginan yang tinggi," katanya.

Hal yang sama, kata dia, Daud juga memiliki keinginan untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu IBO yang direbutnya saat mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva, 5 Mei 2012.

Tetapi, kata Damianus yang juga kakak Daud, melihat persiapan yang dilakukan sejak dari Ketapang, Kalimantan Barat, hingga Jakarta, dan nantinya diteruskan di Singapura (sebelum naik ring), dirinya optimistis Daud bisa mengalahkan Choi.

"Keinginan kami dan juga seluruh rakyat Indonesia, Daud Yordan bisa membawa kembali sabuk gelar juara dunia tersebut ke Tanah Air ini," katanya.

Ketika ditanya kemungkinan bagi Daud untuk memukul KO lawannya, dia mengatakan kemungkinan itu tetap ada karena dirinya melihat bahwa menang dengan KO adalah memanfaatkan kesempatan di atas ring.

"Saya tetap optimistis Daud Yordan bisa memukul KO Choi sebelum ronde ke-10 (dari 12 ronde yang direncanakan)," katanya menegaskan.

Daud dan tim direncanakan berangkat ke Singapura pada Minggu (4/11). "Sisa dua hari di Indonesia yaitu Jumat (2/11) dan Sabtu (3/11), Daud tetap menjalani latihan seperti biasa untuk menjaga kondisi fisiknya," katanya.

Soal kesiapan terakhir menghadapi petinju kelahiran Ulan Bator, Mongolia, yang menentap di Inggris tersebut, dia mengatakan, sekarang ini sudah dalam kondisi siap tanding.

"Kita tinggal menunggu hari pertarungan saja. Semua materi latihan sudah saya berikan kepada Daud dan tinggal kiprah Daud saja di atas ring," katanya.

Choi adalah petinju berasal dari Mongolia yang saat ini tinggal di Inggris. Pertarungan terakhir yang dijalani Choi adalah saat menang TKO pada ronde kedelapan atas petinju Bastien Rozeaux (Perancis) di The Troxy, Inggris, 23 Maret 2012.

Sementara itu pertarungan terakhir Daud yang memiliki rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah adalah saat menang KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.







Editor :


Aloysius Gonsaga Angi Ebo









Anda sedang membaca artikel tentang

Tak Mudah bagi Daud untuk Kalahkan Choi

Dengan url

http://bloggersporting.blogspot.com/2012/11/tak-mudah-bagi-daud-untuk-kalahkan-choi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tak Mudah bagi Daud untuk Kalahkan Choi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tak Mudah bagi Daud untuk Kalahkan Choi

sebagai sumbernya

0 comments:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger