UNESCO Tetapkan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, December 5, 2012 | 6:58 PM


Wamendikbud bersama Titus Pekei - Ketua Lembaga Ekologi Papua

Wamendikbud bersama Titus Pekei - Ketua Lembaga Ekologi Papua (sumber: Istimewa)




“Pengakuan UNESCO ini, akan mendorong upaya melindungi dan mengembangkan warisan budaya Noken."

Tas Rajutan atau Ayaman Multifungsi Noken Kerajinan Tangan Rakyat Papua secara resmi ditetapkan Lembaga PBB untuk Bidang Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan masuk dalam daftar UNESCO Warisan Budaya Tak Benda yang memerlukan perlindungan mendesak. 

Ketua Sidang Komite Antar-Pemerintah ke-7 untuk Perlindungan Warisan Budaya  tak benda, Arley Gill dari Grenada, mengetok palu menandai secara resmi momen penetapan yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai 640 wakil dari 148 negara yang memadati Ruang XII di Markas UNESCO.

“Pengakuan UNESCO ini, akan mendorong upaya melindungi dan mengembangkan warisan budaya Noken, yang dimiliki oleh lebih dari 250 suku bangsa di Provinsi Papuda dan Papua Barat. Inskripsi UNESCO ini bukanlah tujuan akhir, melainkan awal upaya kita untuk bersama-sama menggali, melindungi dan mengembangkan warisan budaya Noken yang penting ini. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan nominasi Noken," ujar Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Wiendhu Nuryanti dalam pidato singkatnya.

Titus Pekei, putra Papua, ketua Lembaga Ekologi Papua dan pencetus gagasan menominasikan Noken ke UNESCO turut pula mendampingi Ibu Wamendikbud mewakili masyarakat Papua yang telah memberi masukan dan mendukung nominasi Noken ke UNESCO.

Titus mengaku sangat gembira dengan keberhasilan perjuangan Noken yang mulai diteliti oleh tim Puslitbangbud sejak awal 2011 tersebut.

Ahli hukum dan lingkungan hidup lulusan UI ini tampil bangga dan berwibawa di ruang siding Markas UNESCO dengan berbusana adat Papua, lengkap dengan menyandang “Noken Anggrek”, tanda kebesaran bagi masyarakat Papua.

“Mama-mama Papua pengrajin Noken pasti bahagia pada hari ini,” ungkap Titus.

Inskripsi Noken menambah satu lagi warisan budaya takbenda Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO, menyusul Wayang, Keris, Batik, Diklat Warisan Budaya Batik untuk Siswa Sekolah, Angklung dan Saman.

Anda sedang membaca artikel tentang

UNESCO Tetapkan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Dengan url

http://bloggersporting.blogspot.com/2012/12/unesco-tetapkan-noken-papua-sebagai.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

UNESCO Tetapkan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

namun jangan lupa untuk meletakkan link

UNESCO Tetapkan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

sebagai sumbernya

0 comments:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger