Bea Keluar CPO Januari Dipatok 7,5 Persen
Penulis : Eny Prihtiyani | Senin, 7 Januari 2013 | 17:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bea keluar CPO untuk bulan Januari 2013 ditetapkan sebesar 7,5 persen. Angka tersebut adalah yang terendah sepanjang sejarah. Sebelumnya bea keluar CPO ditetapkan 9 persen di bulan Desember dan November 2012.
Menurut data Gapki, ekspor CPO bulan November 2012 mencapai 1,8 juta ton sementara bulan Desember justru turun ke level 1,7 juta ton.
Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi , Senin (7/1/2013), penurunan bea keluar tak lepas dari pengaruh penurunan harga CPO.
Berdasarkan data Kemendag, harga referensi CPO selama satu bulan terakhir adalah 780,26 dollar AS per metrik ton, turun 5,4 persen dibandingkan harga sebulan sebelumnya yang ada dikisaran 825,34 dollar AS per ton.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia memproyeksi volume ekspor produk kelapa sawit seperti palm kernel, CPO , dan produk turunan lainnya, hingga akhir 2012, akan menembus 18 juta ton. Jumlah ini tumbuh 9,09 persen dibandingkan ekspor 2011 yang sebanyak 16,5 juta ton.
Produksi CPO sepanjang tahun 2012 mencapai 25,5 juta ton. Tahun ini Gapki memproyeksi produksi CPO naik ke level 27,3 juta ton.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bea Keluar CPO Januari Dipatok 7,5 Persen
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/01/bea-keluar-cpo-januari-dipatok-75-persen.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bea Keluar CPO Januari Dipatok 7,5 Persen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bea Keluar CPO Januari Dipatok 7,5 Persen
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment