BI "Mati-matian" Stabilkan Rupiah
Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 25 Januari 2013 | 16:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan terus melakukan upaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Ini disebabkan rupiah beberapa waktu lalu hampir menyentuh level Rp 9.800 per dollar AS.
"Kita akan mengupayakan untuk menjaga kestabilan rupiah tadi dengan berbagai instrumen yang ada," ungkap Gubernur BI Hartadi Sarwono di kantornya, Jakarta, JUmat (25/1/2013).
Menurut Hartadi, instrumen yang dilakukan itupun juga tidak jauh berbeda dengan apa yang selama ini dilakukan oleh bank sentral. Sebab, bank sentral sudah mengetahui permasalahan jangka pendek dari persediaan stok dollar AS di pasar.
Di sisi lain, neraca pembayaran (balance of payment) Indonesia saat ini juga masih positif. Sebab, neraca perdagangan Indonesia yang defisit masih bisa ditutup dengan neraca modal (capital account).
"Karena itu, cadangan devisa kita meningkat. Artinya, neraca pembayaran kita masih surplus," tambahnya.
Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah diperdagangkan terus menguat. Pada Jumat (18/1/2013) sepekan lalu, rupiah masih bertengger di level Rp 9.685 per dollar AS. Kini, pada perdagangan hari ini, rupiah ditutup menguat ke Rp 9.643 per dollar AS.
Namun nilai tukar rupiah hari ini sedikit melemah dibanding perdagangan Rabu (23/1/2013) yang ditutup di level Rp 9.635 per dollar AS. Sementara cadangan devisa bank sentral per 28 Desember 2012 sebesar 112,781 miliar dollar AS.
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
BI "Mati-matian" Stabilkan Rupiah
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/01/bi-stabilkan-rupiah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BI "Mati-matian" Stabilkan Rupiah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BI "Mati-matian" Stabilkan Rupiah
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment