JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjelaskan, integrasi radar bandara seluruh Indonesia memerlukan waktu lama, setidaknya setahun. "Untuk integrasi sistem bandara perlu waktu setidaknya setahun. Di tahun 2014, ditargetkan sistem radar semua bandara akan selesai," ungkap Bambang setelah mengikuti Rapat Koordinasi tentang Transportasi di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (9/1/2013).
Menurut Bambang, penyatuan sistem radar bandara ini dianggap penting karena akan memandu semua pesawat yang terbang di atas udara Indonesia. Selain itu, penyatuan sistem ini akan mempermudah pengawasan penerbangan di tanah air karena selama ini pengawasan penerbangan dilakukan secara terpisah oleh PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
"Nanti untuk penyatuan aset antara dua perusahaan itu juga akan berlangsung sendirinya," tambahnya.
Sekadar informasi, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan meresmikan Perusahaan Umum Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia. Perusahaan tersebut akan menangani navigasi penerbangan di Tanah Air. "Tanggal 16 Januari nanti akan diresmikan di Kementerian BUMN," kata Dahlan selepas rapat pimpinan di kantor Wijaya Karya, Cawang, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Menurut Dahlan, perum ini merupakan peleburan dari penyelenggaraan navigasi penerbangan nasional oleh PT Angkasa Pura I dan II serta Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan navigasi.
Pembentukan lembaga ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2012 yang telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 13 September lalu. "Jadi, Perum Navigasi ini akan ada di bawah Kementerian BUMN. Jadi, akan bisa langsung efektif di situ," katanya.
Menurut Dahlan, pada 16 Januari 2013 nanti seluruh aset air traffic control (ATC), baik di Angkasa Pura I maupun Angkasa Pura II, akan disatukan. Namun, pelaksanaannya akan butuh waktu karena penyatuan sistem navigasi penerbangan itu memerlukan waktu lama.
Perum Navigasi ini akan memiliki tugas, antara lain, pelayanan lalu lintas penerbangan (air traffic service/ATS), pelayanan telekomunikasi penerbangan (aeronautical telecommunication services/COM), pelayanan informasi aeronautika (aeronautical information services/AIS), pelayanan informasi metereologi penerbangan (aeronautical meteorological services/MET), pelayanan informasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR).
Anda sedang membaca artikel tentang
Integrasi Radar Bandara Perlu Waktu Setahun
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/01/integrasi-radar-bandara-perlu-waktu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Integrasi Radar Bandara Perlu Waktu Setahun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Integrasi Radar Bandara Perlu Waktu Setahun
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment