DPRD DKI Belum Terima Laporan Penataan 33 Kampung

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, February 28, 2013 | 6:03 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengatakan belum menerima laporan tentang 33 kampung yang akan ditata oleh pemerintah Provinsi DKI pada tahun ini. DPRD merasa belum menyetujui jumlah kampung yang akan ditata.


Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Yonathan Pasodung mengatakan akan menata 33 kampung tahun ini. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Muhammad Guntur mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah kampung yang akan ditata. Hingga kini, kata Guntur, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta belum melaporkan kepada kalangan Dewan.


"Mereka belum melapor ke kita. Indikasi penataan kampung itu memang sekitar 30 titik, tapi belum 100 persen kami setujui," kata Guntur saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (28/2/2013).


Ia mengatakan, DPRD DKI telah menyepakati anggaran sebesar Rp 2 triliun untuk penataan kampung. Sistem penataan kampung itu sama seperti hibah, khususnya untuk perbaikan rumah dan penataan lingkungan warga. "Selama anggarannya bisa dimaksimalkan untuk digunakan warga Jakarta, ya tidak masalah. Tetapi tetap terus kita pantau," ujar Guntur.


Dalam waktu dekat, DPRD DKI akan memanggil aparat Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta untuk memberikan pemaparan terkait konsep penataan 33 kampung tersebut. Terlebih saat ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013 sudah cair dan dapat segera digunakan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk melaksanakan program unggulan tahun ini.


Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai lokasi-lokasi penataan kampung-kampung tersebut. Yonathan mengatakan, penunjukan lokasi akan dilakukan dengan sistem undi, terlebih jika jumlah peminat lebih dari kuota yang ditetapkan. Penataan itu disesuaikan dengan pola rumah di setiap daerah. Anggaran penataan kampung diperkirakan mencapai Rp 40 miliar di setiap lokasi.


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan, ada 350 kampung yang akan dibenahi di Jakarta. Proses perbaikan kampung itu akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan dengan sepuluh konsep yang sudah ia persiapkan. Untuk melakukan upgrade terhadap kampung-kampung kumuh itu, diperlukan dana sebesar Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar per kampung.


Kampung yang akan ditata itu akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau, perpustakaan, dan drainase yang baik. Desain-desain kampung itu juga dikerjakan oleh beberapa arsitek swasta dan dari perguruan tinggi negeri.


Secara keseluruhan, ada sepuluh desain penataan kampung yang telah diwacanakan oleh Jokowi. Selain Kampung Protein, desain-desain kampung lain meliputi Kampung Stasiun di Bukit Duri; Kampung Herbal dan Kampung Platform di Manggarai, Jakarta Selatan; Kampung Shopping di Poncol, Jakarta Selatan; Kampung Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara; Kampung Kampus di Tomang, Jakarta Barat; Kampung Backpacker di Kebon Sirih, Jakarta Pusat; Kampung Tekstil di Kebon Kacang, Tanah Abang; serta Kampung CBD di Karet.












Anda sedang membaca artikel tentang

DPRD DKI Belum Terima Laporan Penataan 33 Kampung

Dengan url

http://bloggersporting.blogspot.com/2013/02/dprd-dki-belum-terima-laporan-penataan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

DPRD DKI Belum Terima Laporan Penataan 33 Kampung

namun jangan lupa untuk meletakkan link

DPRD DKI Belum Terima Laporan Penataan 33 Kampung

sebagai sumbernya

0 comments:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger