Ungkapan Kesederhanaan Cinta dalam Bismillah, Aku Mencintaimu

Written By Luthfie fadhillah on Friday, July 12, 2013 | 6:58 PM


Jakarta - 23 Pictures di bulan suci Ramadan ini meluncurkan film kelimanya berjudul ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ yang serentak tayang pada tanggal 18 Juli 2013 mendatang di seluruh bioskop 21 Tanah Air.


Film ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ mengisahkan kesakralan melafalkan kata ‘Bismillahirrahmaanirrahiim’ yang bila tulus maka Allah SWT akan menyertai langkah dan niat baik seseorang.


Berawal dari sebuah insiden memilukan yang membawa Egi (Gilbert Marciano) menghadapi takdir bertemu dengan sosok Fatimah (Ghea D’Syawal) yang 180 derajat berbeda latar belakang kehidupannya.


Egi adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara Fatimah adalah seorang puteri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut dan sangat meyakini bahwa yang terpenting dalam hidup adalah Allah SWT selalui menyertai hidupnya. Pertemanan dengan Fatimah yang sederhana dan sangat religius sedikit banyak menularkan dampak positif yang akhirnya mengikat hati Egi untuk berusaha menyatakan cintanya kepada Fatimah.


Lafal ‘Bismillah’ dari Egi yang terakhir diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah berupa ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’.


Film ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ mengangkat sebuah romansa percintaan yang manis, santun dan sederhana berlatar belakang kehidupan Pesantren yang kental dengan ajaran Islam yang diperankan dengan sangat hidup dan menjiwai oleh dua pemain raising star yang dipasangkan: Gilbert Marciano dan Ghea D’Syawal.


Pertemuan Gilbert dan Ghea D Syawal di film ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ merupakan komitmen produser serta sutradara untuk memercayakan film ini kepada pemain berdasarkan kesesuaian ‘temuan’ hasil proses casting.


Dalam pembuatan karya kreativitas dalam bentuk cinematography, RK 23 Pictures selalu mengandalkan konten cerita yang memang memiliki pesan-pesan moral bagi yang menontonnya serta mencoba menggali berbagai angle yang berbeda.


Mengenai film kelimanya yang berjudul ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ ini, produser dari RK 23 Pictures, Erna Pelita mengutarakan bahwa film yang tayang bertepatan di bulan suci Ramadan ini dapat menjadi tontonan religi yang menarik untuk disaksikan.


“Dengan latar belakang pesantren dan mengangkat romansa percintaan yang santun dan Islami, film ini dapat menjadi pilihan umat Islam khususnya dalam mengisi hari-hari di bulan suci Ramadan ini," ujarnya.


Sementara, Sutradara sekaligus penulis skenario, Asep Kusdinar membocorkan sekelumit tentang film kedua yang disutradarainya bekerjasama dengan RK 23 Pictures,


“Meskipun berlatar religi, namun film ini tetap mengandalkan percikan percintaan yang dapat tumbuh bahkan dari situasi yang tidak disengaja dan meluluhkan hati orang yang kasar sekalipun dengan pendekatan yang manis dan religi serta mengangkat kekuatan makna kata sederhana ‘Bismillah’ yang menjadi niat pembuka dalam melakukan segala hal bahkan dalam urusan percintaan sekalipun. Bila kata ‘Bismillah’ dilafalkan secara tulus, maka Allah SWT serta merta menyertai langkah dan niat baik kita”," imbuhnya.


Berkisah tentang film yang ternyata syutingnya telah dilaksanakan di penghujung tahun 2011 lalu ini, Erna Pelita mensyukuri momen bulan suci Ramadan tahun 2013 ini sebagai agenda tayang film ini.


“Memang kami telah menunggu cukup lama agar film ini dapat beredar di bioskop Tanah Air, namun rasanya penantian lama kami terbalaskan dengan momen bulan suci Ramadan yang menjadi agenda penayangan film ini. Dengan konten film yang juga mengangkat religi, kami percaya dapat memberikan hiburan yang bermanfaat bagi pecinta film Indonesia," bebernya.


Dari sisi pemain, baik Gilbert maupun Ghea merasa gembira akhirnya film perdana mereka dapat segera meramaikan perfilman Indonesia. Secara sumringah Gilbert mengutarakan kegembiraannya.


“Saya sangat gembira akting saya dalam film ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ ini dapat segera dinikmati oleh penonton film Tanah Air. Tentunya ini pengalaman yang berkesan dan menambah jam terbang saya dalam dunia seni peran yang saya cintai dan geluti saat ini. Tak bosan-bosan saya selalu memperdalam kemampuan akting saya agar sesuai dengan arahan sutradara dan skenario dan menampilkan akting yang natural," ujar Gilbert.


Meskipun berperan sebagai pecandu narkoba yang akhirnya belajar melafalkan kata-kata Islam, Gilbert yang sebenarya non muslim merasa tidak ada masalah yang berarti.


“Ini adalah tantangan dalam seni peran dan murni karena kecintaan terhadap dunia ini saya berusaha keras agar mampu melafalkan kata-kata dalam Islam dengan logat yang benar sesuai dengan tuntutan skenario. Saya berharap akting saya dapat memuaskan penonton Tanah Air," ujarnya.


Hal senada pun diutarakan Ghea yang juga merasa gembira dapat berpartisipasi dalam film ini.


“Saya pribadi merasa terhormat dipercaya dapat mengisi salah satu karakter di film ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ produksi RK 23 Pictures ini. Berbekal pengalaman berakting dalam skala yang kecil, tentunya kiprah di film ini sangat menantang bagi saya dan berusaha memberikan kemampuan terbaik saya agar film ini menjadi lebih hidup dengan peran Fatimah yang sederhana dan santun ini," papar Ghea.


Film ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ yang berdurasi 80 menit dan bergenre drama ini juga mengangkat kekuatan musik latar yang dramatis yang memperindah adegan-adegan yang ada. Untuk keperluan musik latar ini pihak RK 23 Pictures mempercayakan kepada Tya Subiakto yang dikenal sebagai konduktor berbakat Indonesia. Sentuhan musik Tya sangat terasa di film ini yang semakin menambah kekuatan film kelima RK 23 Pictures ini.


Film ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’ ini didukung oleh pemain fim Gilbert Marciano, Ghea D’Syawal; Produser Eksekutif Endri Pelita; Produser Erna Pelita; Sutradara dan Penulis Skenario Asep Kusdinar; Music Director Tya Subiakto dan DOP Budi Oetomo.


Sebagai informasi, sebelum mengeluarkan film ‘Bismillah, Aku Mencintaimu’, RK 23 Pictures telah sukses meramaikan industri perfilman Tanah Air dengan mengeluarkan empat film terdahulunya yaitu Dawai Asmara (2010), Sajadah Ka’bah (2011), Penganten Pocong (2012) dan Sule Detektif Tokek (2013).


Anda sedang membaca artikel tentang

Ungkapan Kesederhanaan Cinta dalam Bismillah, Aku Mencintaimu

Dengan url

http://bloggersporting.blogspot.com/2013/07/ungkapan-kesederhanaan-cinta-dalam_12.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ungkapan Kesederhanaan Cinta dalam Bismillah, Aku Mencintaimu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ungkapan Kesederhanaan Cinta dalam Bismillah, Aku Mencintaimu

sebagai sumbernya

0 comments:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger