JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang di Indonesia, berkumpul bersama sanak keluarga dianggap menjadi kesempatan istimewa di hari raya Idul Fitri. Sayangnya, suasana itu tidak dirasakan sebagian warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Banjir menggagalkan kebersamaan itu.
Komarudin (55) merasakan hal itu. Air setinggi satu meter merendam rumahnya sejak Rabu (7/8/2013) malam hingga Kamis (8/8/ 2013) siang. Keluarga dari penjuru daerah pun membatalkan acara silaturahim tahunan bersamanya.
"Biasanya yang dari Depok, Pulogadung, adik-adik, keponakan, kakak-kakak pada datang. Ya, akhirnya lewat telepon doang," ujarnya saat ditemui Kompas.com di sela aktivitas membersihkan rumah, Kamis sore.
Setelah menerjang banjir untuk Shalat Id, Kamis pagi, pria yang berprofesi sebagai tukang permak celana itu menanggalkan baju Lebaran-nya. Ia memilih bertelanjang dada seperti ia lakukan sehari-hari. Tak ada yang ia lakukan selain sesekali menelepon atau menerima telepon dari sanak saudaranya. Opor ayam, sayur labu, serta ketupat yang telah masak sejak Rabu sore tak dapat dinikmati bersama sanak keluarga.
"Ya tetap dimakan, tapi sama orang-orang rumah aja, enggak yang lain," ujarnya.
Hikmah banjir
Menjelang sore, banjir mulai surut. Komarudin bersama istri dan keempat anaknya mulai membersihkan sisa-sisa lumpur akibat luapan Sungai Ciliwung. Mereka bahu-membahu menggunakan karet dan sapu untuk menyeret lumpur dan membilasnya dengan air bersih.
"Kalau hari-hari biasa mungkin sibuk sama urusan masing-masing, sekarang jadi sama-sama. Itu saja mungkin yang bisa diambil dari hari ini," ujarnya.
Bagi Komarudin, makna Lebaran tak luntur karena banjir. Di tengah musibah yang terjadi di hari kemenangan umat muslim, dia masih bisa merasakan indahnya berkumpul bersama keluarga inti, sesuatu yang jarang ia temukan sehari-hari.
Editor : Laksono Hari Wiwoho
Anda sedang membaca artikel tentang
Hikmah Lebaran di Tengah Banjir
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/08/hikmah-lebaran-di-tengah-banjir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hikmah Lebaran di Tengah Banjir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hikmah Lebaran di Tengah Banjir
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment