GUANGZHOU, KOMPAS.com - Bicara bulutangkis, khususnya tunggal putri, akan selalu terkait dengan China, yang memang mendominasi nomor ini. Di event-event besar, mereka selalu muncul jadi unggulan, termasuk pada BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013 yang akan berlangsung di Guangzhou, China, 5-11 Agustus.
Tapi, dominasi tunggal putri China saat ini tidaklah sekuat dua atau tiga tahun lalu. Pada Kejuaraan Dunia dua tahun lalu, empat unggulan teratas dihuni oleh empat pebulu tangkis China, yakni Wang Shixian, Wang Yihan, Wang Xin, dan Jiang Yanjiao.
Tahun ini, hanya dua wakil China yang berada di urutan teratas. Debutan di Kejuaraan Dunia, Li Xuerui tampil sebagai unggulan pertama. Saat para tunggal putri China mulai kedodoran, Li muncul dengan kekuatan yang sulit ditembus lawan.
Wang Yihan yang merupakan juara bertahan, turun sebagai unggulan kedua. Selain dua pemain ini, hanya Wang Shixian yang masih masuk daftar 16 pemain unggulan, itu pun di urutan tujuh.
China punya satu wakil lagi di Kejuaraan Dunia tahun ini, yakni Jiang Yanjiao. Sialnya, jika mampu melewati babak pertama, dia sudah harus bertemu Li di babak kedua.
13 tempat unggulan lainnya diisi oleh pemain dari berbagai negara. Thailand cukup fenomenal dengan menempatkan empat pemain, yang dipimpin Ratchanok Intanon sebagai unggulan empat.
Saina Nehwal masih jadi salah satu penantang terkuat. Pebulu tangkis India ini adalah unggulan ketiga dan berpotensi bertemu Li di semifinal.
"Saya tidak mau berpikir terlalu jauh dan akan menghadapi semua lawan satu persatu. Saya sudah berlatih keras selama beberapa minggu terakhir dan berharap dapat memberikan yang terbaik, di China nanti," ungkap Nehwal seperti dilansir situs resmi Badminton Association of India.
Dominasi China di tunggal putri sekilas memang tidak semenakutkan beberapa tahun lalu. Tapi, jika melihat kiprah Li belakangan ini, rasanya peluang China untuk meraih gelar juara di tunggal putri tetaplah besar. Li adalah juara Olimpiade 2012 London dan juga Indonesia Open, Juni lalu.
Sebagai catatan, China selalu juara di nomor tunggal putri dalam delapan penyelenggaraan terakhir Kejuaraan Dunia.
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Tunggal Putri China Tak Segagah Dulu, Tapi Tetap Berbahaya
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/08/tunggal-putri-china-tak-segagah-dulu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tunggal Putri China Tak Segagah Dulu, Tapi Tetap Berbahaya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tunggal Putri China Tak Segagah Dulu, Tapi Tetap Berbahaya
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment