JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, seandainya nanti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencalonkan diri menjadi Presiden, maka dia tidak boleh cuti dari tugas sebagai Gubernur, melainkan harus mengundurkan diri.
Nantinya, kata Basuki, Fraksi Gerindra dan fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta akan memilih satu calon untuk mendampinginya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau beliau maju harus berhenti jadi Gubernur, tidak bisa cuti. Dan wakilnya tergantung PDIP dan Gerindra mau mencalonkan siapa dan nantinya akan diseleksi, saya tidak berhak memilih," kata Basuki saat menjawab pertanyaan salah seorang mahasiswa saat menjadi pembicara di depan mahasiswa baru Universitas Trisakti, Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Meskipun begitu, Basuki mengaku bingung dengan keadaan tersebut. Apalagi jika nantinya Jokowi harus bersaing dengan Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, partai tempat Basuki bernaung.
Namun, Basuki pun mengakui jika nantinya Jokowi bisa terpilih menjadi Presiden, tugasnya sebagai Gubernur DKI akan banyak terbantu oleh Jokowi. "Beliau (Jokowi) nantinya bersaing dengan bos saya (Prabowo), kalau dicalonkan. Kalau Pak Jokowi jadi Presiden, akan menguntungkan buat saya, bisa dibantu oleh pusat," kata Basuki.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Basuki: Jadi Capres, Jokowi Harus Letakkan Jabatan Gubernur
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/09/basuki-jadi-capres-jokowi-harus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Basuki: Jadi Capres, Jokowi Harus Letakkan Jabatan Gubernur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Basuki: Jadi Capres, Jokowi Harus Letakkan Jabatan Gubernur
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment