Kepuasan Publik terhadap Jokowi Sebuah Anomali

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, October 17, 2013 | 6:03 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indobarometer M Qodari mengatakan, angka kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selama satu tahun menunjukkan hal di luar kebiasaan. Menurut Qodari, tingkat kepuasan publik biasanya justru turun di masa awal kerja seorang pemimpin.


Survei oleh Indobarometer menunjukkan bahwa 87,5 persen responden menyatakan puas atas pekerjaan yang dilakukan oleh Jokowi selama satu tahun. Angka ini melebihi tingkat perolehan suara Jokowi dalam putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 2012, yakni 53,82 persen.


"Angka kepuasan Jokowi sekarang lebih tinggi dari perolehan suaranya. Hal ini anomali sebab biasanya setelah setahun pemilihan, tingkat kepuasan terhadap sosok terpilih terus merosot," kata Qodari di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (17/10/2013).


Dalam survei Indobarometer, mayoritas responden menilai kinerja Jokowi di berbagai bidang lebih baik ketimbang pemimpin sebelumnya, yaitu Sutiyoso dan Fauzi Bowo. Sebanyak 76,8 persen responden puas atas kerja Jokowi di bidang penanganan banjir. Sementara itu, 68,5 persen responden puas atas penanganan di bidang penanganan sampah. Sebanyak 89,8 persen responden mengacungi jempol atas pelayanan terhadap masyarakat di kantor-kantor pemerintahan. Adapun 86,5 persen responden puas atas pendidikan yang murah bagi warga miskin dan 91,8 persen puas tentang kesehatan yang murah bagi warga miskin.


Meski demikian, kata Qodari, ada dua bidang di mana Jokowi dianggap sama seperti dua pendahulunya. Mayoritas responden menyatakan Jokowi belum dapat mengatasi masalah transportasi dan kemacetan lalu lintas. Dalam bidang transportasi, hanya 28,7 responden yang mengatakan kinerja Jokowi lebih baik ketimbang Bang Yos dan Foke. Sebanyak 51,2 menyatakan kinerja Jokowi sama saja dengan dua gubernur sebelumnya.


Dalam penanganan lalu lintas, hanya 36,5 persen responden yang mengatakan Jokowi lebih berhasil ketimbang Bang Yos dan Foke. Sebanyak 54,3 responden mengatakan, belum ada perubahan yang dilakukan Jokowi untuk mengatasi masalah akut Jakarta ini.


"Kinerja Jokowi di berbagai bidang dianggap lebih baik dibanding Sutiyoso dan Fauzi Bowo. Namun, Jokowi perlu meningkatkan kinerjanya di bidang menangani kemacetan dan transportasi untuk warga Jakarta," jelas Qodari.


Survei itu dilakukan pada 4-10 oktober 2013 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 400 orang dengan margin of error 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















Anda sedang membaca artikel tentang

Kepuasan Publik terhadap Jokowi Sebuah Anomali

Dengan url

http://bloggersporting.blogspot.com/2013/10/kepuasan-publik-terhadap-jokowi-sebuah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kepuasan Publik terhadap Jokowi Sebuah Anomali

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kepuasan Publik terhadap Jokowi Sebuah Anomali

sebagai sumbernya

0 comments:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger