Jakarta - Jauh-jauh meninggalkan Indonesia dengan merantau ke Taiwan, Jonathan Frizzy yang biasa disapa Ijonk berharap bisa memperbaiki nasibnya. Apalah daya, bukan malah memperbaiki nasib, Ijonk malah ketiban apes.
Ijonk yang merantau ke Taiwan memang memiliki niat untuk menimba ilmu di bidang bahasa, akhirnya tak serius menuntut ilmu. Bukannya sibuk belajar, ia malah sibuk menebar rayuan maut hingga memperdaya sejumlah perempuan. Bukan hanya perempuan yang tertarik padanya, namun seorang penyuka sesama jenis bernama Bejo bahkan berhasil "bobo bareng" Ijonk.
Namun hal tersebut hanyalah cerita dari film terbaru yang diperankan Jonathan Frizzy berjudul Diaspora Cinta di Taipei. Dalam film yang shooting di Taipei tersebut, Ijonk memerankan seorang pemuda bernama Anton.
Dalam film bergenre drama komedi tersebut, tokoh Anton memang digambarkan sebagai seorang playboy. Namun sialnya, di negeri orang, ia malah dikejar-kejar lelaki penyuka sesama jenis.
"Ini tantangan buat aku, jadi playboy-nya sih relatif enggak sulit. Tapi, bagaimana ketika dekat dengan gay, dan membangun chemistry dengan Afdhal yang jadi lawan mainku," ujar Ijonk saat dihubungi wartawan, Minggu (3/11).
Dalam film ini, Ijonk memang diam-diam ditaksir oleh Bejo, rekannya yang berprofesi sebagai fotografer. Dalam suatu kesempatan, Bejo yang diperankan oleh Afdhal Jusman menidurinya saat tengah mabuk.
“Pas shooting, sulit dijelaskan dengan kata-kata sih. Tapi, yang namanya ditaksir gay sih pernah juga. Dari SMP sering banget ada cowok-cowok yang sikapnya aneh pura-pura menawarkan pekerjaan untuk shooting atau modelling. Tapi, aku menanggapinya biasa saja. Kalau mereka baik dan enggak aneh-aneh, ya enggak perlu juga bereaksi berlebihan kan,” kisah Ijonk.
Berakting dalam film ini membuat Ijonk benar-benar mengerahkan segala daya dan upaya. Karena beradu akting bersama Afdhal Jusman, lawan mainnya yang memiliki tubuh six pack, Ijonk berolahraga keras agar tubuhnya tampak sepadan.
“Malu kalau kalah keren sama Afdhal yang badannya six pack, makanya aku olahraga biar enggak gemuk,” jelas Ijonk.
Film bergenre drama komedi ini mengambil lokasi shooting di sejumlah tempat yang terkenal akan keindahannya di Taiwan. Mulai dari Chiang Kai Sek Memorial Hall, gedung tertinggi dengan 101 lantai, Jembatan Cinta Taiwan yang dikenal dengan nama Qing Ren Qiao, Air Terjun Shifen, Air terjun Wulai, serta sejumlah landmark Negara Taiwan.
Film Diaspora Cinta Di Taipei ini diangkat dari novel laris berjudul Nikmatnya Selingkuh Formosa, karya Dede Deyantono yang diangkat dari kisah nyata akan kehidupan masyarakat Indonesia di Taiwan.
"Memang kisah hidup perantau, tapi siapapun yang membaca dan menonton film ini, akan dapat pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kesetiaan," ujar Dede Deyantono yang juga memproduseri film ini, dalam siaran pers yang diterima redaksi.
Selain diperankan Jonathan Frizzy, film garapan Bidar Batavia Group ini juga dibintangi oleh Lyvi Andriany, Jill Gladys, Rico Karindra, Tizza Radia, Melody Septania, Krisni Dieta, dan Vava Adhyaksa.
"Ini cerita yang bagus, supaya masyarakat tahu bagaimana modus seorang playboy," ujar Ijonk.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jonathan Frizzy Mengaku Pernah Ditaksir Penyuka Sesama Jenis
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/11/jonathan-frizzy-mengaku-pernah-ditaksir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jonathan Frizzy Mengaku Pernah Ditaksir Penyuka Sesama Jenis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jonathan Frizzy Mengaku Pernah Ditaksir Penyuka Sesama Jenis
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment