Jakarta - Sekumpulan anak yatim belajar melukis di atas kaus, pouch, tote bag, dan wooden bag. Hasil karya mereka nantinya akan dijual kepada masyarakat. Yang menarik, hasil penjualan itu malah untuk disumbangkan lagi alih-alih untuk mereka sendiri.
Komunitas Berkah dibantu Ganara Art Studio memang sengaja mengajarkan ratusan anak yatim dari berbagai panti asuhan untuk memberdayakan diri serta berbagi dalam kegiatan Geber Ramadan.
"Kami mengajarkan anak-anak yatim ini untuk memberdayakan diri, tapi bukan dengan meminta-minta. Caranya kami kasih tahu dan dorong mereka untuk berkarya. Eh kalau karya kamu bagus nanti bisa dibeli dan dapat uang lho. Nanti mau buat siapa uangnya?" cerita Ketua Umum Komunitas Berkah Steny Agustaf, Sabtu (19/7).
Awalnya anak-anak yatim tadi bingung, tapi kemudian muncul bermacam jawaban yang menarik, lucu, dan menyentuh.
"Begitu dikasih tahu uangnya untuk disumbangin ke orang lain mereka antusias. Pas ditanya apakah ikhlas? Mereka teriak kompak, ikhlas! Ada yang buat bantu orangtuanya yang capek bekerja, ada yang buat adiknya sendiri juga," kata Ketua Proyek Sandrina Sarwoko.
Bahkan ada anak yang menuliskan "Buat bantu Palestina".
Oleh para pendamping, anak-anak dibiarkan bebas berimajinasi. Mereka bebas mewarnai gunung dengan warna jingga, mobil lima warna, kupu-kupu dengan warna sayap berbeda. Dan tentu saja ada lukisan legendaris yang pernah dibuat semua anak di Indonesia: dua gunung dengan matahari, jalan, dan rumah beserta sawah.
"Susah susah gampang," ucap salah satu anak, Annisa, sambil tersenyum.
Dari 400-an produk yang dibuat, tiga perempatnya sudah terjual. Sisanya dipamerkan di Atrium Kuningan City untuk menarik minat masyarakat.
Hasil penjualannya akan disumbangkan tapi anak-anak akan tetap mendapatkan hasilnya.
"Jadi hasil panti A untuk panti B. Panti B untuk panti C, berputar jadinya," jelas Sandrina.
Manfaat lainnya, anak-anak yatim ini akan punya bekal softskill dan mental untuk masa depan.
"Kita akan mengajarkan mereka berkarya. Mungkin di masa depan nanti mereka saat kesulitan punya uang mereka tak akan meminta tapi seperti 'oh iya ya, dulu kan aku pernah diajari buat bikin karya yang bisa dijual'," papar Steny.
Anda sedang membaca artikel tentang
Komunitas Berkah Mengajarkan Anak Yatim Berkarya dan Berbagi Lewat Seni
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2014/07/komunitas-berkah-mengajarkan-anak-yatim.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Komunitas Berkah Mengajarkan Anak Yatim Berkarya dan Berbagi Lewat Seni
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Komunitas Berkah Mengajarkan Anak Yatim Berkarya dan Berbagi Lewat Seni
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment