SDM Jadi Kendala Utama Industri Kreatif
Penulis : Eny Prihtiyani | Rabu, 21 November 2012 | 17:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sumber daya manusia, baik secara kuantitas maupun kualitas, menjadi kendala utama pengembangan industri kreatif. Kendala tersebut harus menjadi perhatian bersama karena kontribusinya bagi perekonomian nasional cukup signifikan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Boediono saat membuka Pekan Produk Kreatif Indonesia, di Jakarta, Rabu (21/11/2012). "Mari kita menyatukan langkah untuk mengatasi masalah-masalah itu secara sungguh-sungguh sistematis dan terkoordinasi. Usia pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia masih sangat muda. Tak heran jika masih banyak kendala yang potensi ini harus kita pahami dan yakini bersama dalam setiap rencana pengembangan ekonomi kreatif ke depan," paparnya.
Menurutnya, sebagian besar SDM industri kreatif belajar secara otodidak, sehingga kualitasnya belum cukup merata. Selain SDM, kendala lain yang perlu disikapi adalah kurangnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, infrastruktur teknologi informasi yang belum kompetitif, serta dukungan pembiayaan yang masih minim.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, sektor ekonomi kreatif merupakan sektor keempat terbesar dari 10 sektor ekonomi nasional dalam hal penyerapan tenaga kerja setelah sektor pertanian, peternakan, kehutanan & perikanan, perdagangan, hotel & restoran serta sektor jasa. Sektor ekonomi kreatif menyerap tenaga kerja melalui terciptanya usaha-usaha baru. Subsektor yang menyerap tenaga kerja terbesar adalah subsektor fesyen, kuliner dan kerajinan dengan pertumbuhan tertinggi di subsektor kerajinan sebesar 1,42 persen.
Anda sedang membaca artikel tentang
SDM Jadi Kendala Utama Industri Kreatif
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2012/11/sdm-jadi-kendala-utama-industri-kreatif.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
SDM Jadi Kendala Utama Industri Kreatif
namun jangan lupa untuk meletakkan link
SDM Jadi Kendala Utama Industri Kreatif
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment