JAKARTA, KOMPAS.com - Anda ingin masuk TNI? Kalau iya, berhati-hatilah saat ada pihak yang mengaku sebagai anggota TNI dan menawarkan cara cepat untuk masuk TNI tanpa jalur tes, seperti PR alias Z (37). Perempuan ini ditangkap oleh Subdirektorat Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya karena ketahuan mengaku-aku sebagai Kowad TNI AD berpangkat mayor serta melakukan penipuan.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, kepada para korbannya PR mengatakan bahwa ia adalah ketua panitia Secaba TNI AD. "Ia juga mengatakan bisa memasukkan peserta ke Secaba TNI AD melalui jalur khusus," kata Rikwanto, Selasa (18/12/2012).
Menurut Rikwanto, PR melakukan aksinya sejak Juli 2012. Dia menawarkan brosur mengenai penerimaan Secaba, lalu mengatakan bahwa jika meminta bantuan dari dirinya, para peserta tidak perlu mengikuti tes dan tinggal menunggu pengumuman saja.
Tentunya, PR pun meminta uang sejumlah Rp 60 juta dari para korbannya dengan dalih melancarkan jalan masuk melalui "jalu khusus" tersebut.
Penipuan ini mulai terungkap saat dua korban yang dibawanya ke mengikuti tes di Ajendam III Siliwangi ditolak oleh panitia karena tidak memiliki nomor peserta. Namun PR tak kurang akal.
"Ia meminta uang lagi dari para korban untuk bisa membereskan persoalan ini," jelas Komisaris Indra Siregar, Kanit V Subdirektorat Resmob.
Untuk lebih meyakinkan, PR memberikan sejumlah nomor telepon yang diklaim sebagai nomor panitia. Namun, ia selalu meminta korban untuk menghubungi nomor-nomor tersebut via pesan singkat. Padahal, sebenarnya dia juga yang memegang nomor-nomor tersebut dan membalas tiap pesan yang masuk.
Namun sampai November 2012, PR hanya menjanjikan akan menjemput para korban untuk masuk ke Rindam mengikuti pendidikan. Karena korban tidak kunjung dipanggil, akhirnya PR dilaporkan ke polisi. PR kemudian diringkus di Klinik Setia Rumanda, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (13/12/2012).
"Jumlah kerugian dari empat orang korban mencapai lebih dari 471 juta rupiah," jelas Indra.
Ia juga menambahkan bahwa motif yang dimiliki PR murni motif ekonomi. "Saat ini juga masih dikembangkan apakah masih ada korban lain," kata Indra.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Menipu, Kowad Gadungan Ditangkap
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2012/12/menipu-kowad-gadungan-ditangkap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menipu, Kowad Gadungan Ditangkap
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menipu, Kowad Gadungan Ditangkap
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment