Jokowi Akui Kalah Galak Dibanding Basuki
Penulis : Indra Akuntono | Senin, 18 Februari 2013 | 17:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui dirinya kalah galak dibandingkan dengan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama. Namun begitu, ia monolak bila sikapnya yang lembut dianggap mengurangi ketegasannya pada semua bawahan.
"Saya memang enggak galak kok, tapi besok langsung hilang, gitu saja. Saya enggak pernah marah, tapi langsung hilang (pejabatnya dicopot), gitu saja," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (18/2/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, dirinya lebih suka sedikit lunak dalam memimpin. Aturan main tetap berlaku, berikut sanksi, tanpa perlu membayar kesalahan atau kinerja buruk bawahan dengan cara memarahi.
"Ya, memang lunak. Kalau di pegawai negeri ya memang harus seperti itu, enggak kayak di swasta, copot langsung tendang hilang. Enggak bisa seperti itu," ujarnya.
Karakter Jokowi dan Basuki memang cukup berbeda dalam memimpin Jakarta. Jokowi terbilang lembut dan lunak namun tetap tegas, sedangkan Basuki terkenal dengan gayanya yang keras.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi lebih memilih pergi, atau menegur dengan baik jika ada bawahannya yang tak disiplin dalam bekerja. Sedangkan Basuki memilih melakukan cara sebaliknya. Atas dasar itu, Basuki menilai Jokowi kalah galak dibanding dirinya.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Akui Kalah Galak Dibanding Basuki
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/02/jokowi-akui-kalah-galak-dibanding-basuki.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Akui Kalah Galak Dibanding Basuki
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Akui Kalah Galak Dibanding Basuki
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment