Jakarta - Menonton pagelaran musik jazz sambil beramal. Hal tersebut merupakan konsep dari Ramadan Jazz Festival yang akan berlangsung 19-20 Juli 2013. Pagelaran ini tergolong unik dan mengedepankan misi sosial untuk warga di Wakatobo, Sulawesi Tenggara.
Menurut Project Officer Ramadan Jazz Festival 2013, Almira Della Pane, misi sosial tersebut sudah mulai terasa saat penonton harus menyerahkan buku layak baca sebagai pengganti tiket masuk.
"Kali ini tetap menggunakan buku layak baca untuk tiket masuk," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/7).
Buku layak baca yang disumbangkan bebas mulai dari jenis, baru atau bekas, maupun jumlahnya. Buku-buku tersebut nantinya akan disumbangkan untuk membangun perpustakaan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
"Tahun ini, kami menargetkan bisa mendatangkan 10.000 penonton dengan sekitar 3.000 buku yang disumbangkan," katanya.
Target itu optimistis diraih mengingat suksesnya penyelenggaraan musik yang diprakarsai kegiatan Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) sebelumnya dengan total 4.500 penonton dan 1.642 buku yang disumbangkan.
Kegiatan yang digelar lepas salat Isya dan tarawih itu bertempat di Plaza Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 20.30 wib.
Sejumlah musisi yang hadir diantaranya pemain saxofon asal Malaysia Azmi, Idang Rasjidi, Dwiki Dharmawan, Sastrani, Tulus, Agam Hamzah, Iwan Wiradz, Edy Syakroni, Bertha, Bintang Indrianto, Joel Ahmad, Khrisna Siregar, Arif Ishadi dan Devian Zikri.
Juga hadir Rio Moreno, Barry Likumahuwa Project, Bass G, Umay, Fajar Adi Nugroho, Suave, Yendri Balacan, Diah Ayu Lestasi and Friends, Dennis Junio, Ibnu Rafi, Joey Alexander, Samuel, Hajar Bleh Big Band, Sandy Winarta dan YK Band dari Samanrinda
Anda sedang membaca artikel tentang
Ramadan Jazz Festival Kembali Digelar
Dengan url
http://bloggersporting.blogspot.com/2013/07/ramadan-jazz-festival-kembali-digelar_16.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ramadan Jazz Festival Kembali Digelar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ramadan Jazz Festival Kembali Digelar
sebagai sumbernya
0 comments:
Post a Comment