Jakarta - Sudahkah Anda memiliki agenda akhir pekan ini? Bagi warga Jabodetabek yang masing bingung, tidak perlu khawatir. Sejumlah agenda seni dan budaya bisa menjadi pilihan Anda bersantai bersama teman, kolega, atau keluarga. Semua acara berikut ini bisa dinikmati secara gratis.
29 Maret
- Pameran Seni Rupa Pancaroba-Pancaroba, 10.00 - 21.00 WIB, Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki.
- Film '170 Hz', 13.30 dan 16.00 WIB, Erasmus Huis.
Cinta yang mendalam antara Nick (19) dan Evy (16) tak mengenal kata dan suara, karena keduanya tuli. Ketika mereka merasakan ketidaksukaan kedua dari orang tua mereka atas hubungan ini, mereka melarikan diri dan bersembunyi di reruntuhan kapal selam, dimana Evy berusaha untuk hamil.
Mereka berpendapat apabila mereka mempunyai seorang anak, tidak ada siapapun yang dapat memisahkan mereka. Tetapi dalam sangkar emas mereka itu Evy menemukan satu alasan lain kenapa Nick melarikan diri.
- Film 'Kentut' + diskusi, 14.15 - 16.45 WIB, Kineforum.
Kentut menggambarkan kejadian-kejadian seputar pemilihan Kepala Daerah dengan situasi yang kemudian berkembang, tak hanya secara politik tapi juga secara sosial. Ketika putaran kedua pemilihan Bupati Kabupaten Kuncup Mekar antara Patiwa (Keke Soeryo) dan Jasmera (Deddy Mizwar) menjadi lebih kompleks: Patiwa tertembak dan harus menjalani perawatan yang serius di Rumah Sakit, beberapa elemen masyarakat berupaya agar calon pemimpin mereka segera pulih dan sisanya berlomba mendapatkan keuntungan dari situasi tersebut.
Pemutaran film dilanjutkan diskusi bersama Perludem, sebuah lembaga yang giat mensosialisasikan soal Pemilu dan hal-hal lain seputarnya.
- Kompilasi film pendek Indonesia, 15.00 WIB, Galeri Indonesia Kaya.
- Film 'Si Doel Anak Betawi', 16.00 - 17.30 WIB, Kineforum
Doel bocah Betawi yang bengal. Ia doyan berantem melawan Safei yang anak orang kaya di kampungnya. Kepergian ayahnya karena kecelakaan membuat hidup Doel tak menentu. Ia pun terpaksa berjualan kue untuk membantu ibunya –sampai suatu hari dagangannya hancur gara-gara ulah musuh bebuyutannya, Safei.
Tapi kehadiran paman Asmad memberikan peluang langka bagi anak seusianya: Doel bisa sekolah dan menjadi anak Betawi moderen. Film klasik arahan Sjuman Djaja ini dibintangi oleh Benjamin S dan Rano Karno.
- Kompilasi fim pendek, 17.00 - 18.00 WIB, Kineforum.
- Fim 'Setelah 15 Tahun', 19.30 - 21.05, Kineforum
Ketika mulai diperjuangkan untuk perubahan, reformasi kemudian menjadi harapan bagi berbagai aspek di Indonesia. Berbagai dinamika kemudian sudah terjadi di negeri ini. Lantas bagaimana evaluasi perjalanan reformasi sampai tahun 2012?
- Film 'Untuk Rena', 19.30 - 21.15, Kineforum
Sejak kecil Rena tinggal di Rumah Matahari, sebuah panti asuhan yang damai dan penuh tawa. Sebagai anak paling besar, Rena memimpin “adik-adiknya” berbuat ulah setiap kali ada calon orang tua yang mencoba mengadopsi. Suatu hari seorang pria misterius berkunjung dan membuat Rena sangat khawatir.
Siapakah Om Yudha sebenarnya? Akankah ia memisahkan salah satu dari mereka? Film drama yang dibintangi Surya Saputra dan Maudy Ayunda ini dianggap sebagai salah satu film terbaik Riri Riza oleh berbagai kritikus.
- Pameran Hanafi Migrasi Kolong Meja, 19.00 WIB, Salihara.
30 Maret
- Kompilasi fim pendek, 14.15.00 - 15.00 WIB, Kineforum.
- Senandung Opera Sumatra oleh Heny Janawati, Mezzo Sopran & Kinarya GSP, 15.00 WIB, Galeri Indonesia Kaya.
- Film 'Tamu Agung', 17.00 - 18.50 WIB, Kineforum.
Harapan masyarakat desa Sukaslamet, bahwa segala permasalahan di desa menghilang dan menjadi makmur sejahtera, bisa terpenuhi oleh satu hal: jika Tamu Agung datang ke desa mereka. Tamu Agung menjadi obat paling manjur yang dapat menyehatkan daerah dan setiap orang dapat disangka, atau bahkan menganggap dirinya, sebagai Tamu Agung.
Pak Midi, yang separtai dengan Tamu Agung, ditugaskan untuk menjemput Tamu Agung dan bertemu dengan tukang obat yang sedang mempropagandakan obat manjur. Ketika Pak Midi mengajak tukang obat ke Sukaselamet, penduduk desa terlanjur menganggap tukang obat sebagai Tamu Agung, karena kehadirannya yang begitu dielu-elukan.
- Film 'Petualangan Sherina', 17.00 - 19.05, Kineforum.
Sherina kecil yang cerdik dan enerjetik menjadi sasaran kejahilan “bandit-kelas” yang diketuai Sadam di sekolah barunya di Bandung Utara. Tapi suatu hari keduanya terlibat dalam petualangan seru yang akhirnya mengajari mereka nilai-nilai kerjasama dan persahabatan.
Film musikal yang mengorbitkan penyanyi cilik Sherina Munaaf itu meraih penghargaan khusus dewan juri di Asia Pacific Film Festival (2000) serta nominasi penata musik terbaik bagi almarhum Elfa Secioria di Festival Film Indonesia (2004).
- Film 'Kentut', 19.30 - 21.00 WIB, Kineforum.