Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Anak Pedangdut Nassar Berhasil Ditemukan

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, January 26, 2013 | 6:58 PM


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Drama penculikan putri pedangdut Nassar akhirnya selesai.

Jakarta -

Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya berhasil membebaskan Siti Nurjanah alias Nana, putri pengusaha Muzdalifah dan pedangdut Nassar "KDI".

"Anggota menemukan korban di daerah Cibubur, subuh (Sabtu) tadi," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (26/1), dikutip dari kantor berita Antara.

Aparat Resmob Polda Metro Jaya membebaskan Nana dari penculik di Jalan S. Parman, Narogong, Cibubur, Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB.

Herry menjelaskan Nana ditemukan dalam kondisi lemas dan mengantuk.

Pihak Muzdalifah dan suaminya, Nassar, telah mendapatkan informasi soal pembebasan putrinya tersebut. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pembebasan dan kronologi penyelamatan Nana.

Nana diduga hilang diculik oleh pelaku saat di depan sekolahnya, SDN 6 Tangerang, Kamis (17/1).

6:58 PM | 0 comments | Read More

Susanto Hadapi Unggulan Utama




Susanto Hadapi Unggulan Utama





Penulis : Mahdi Muhammad | Sabtu, 26 Januari 2013 | 16:01 WIB













TAGAYTAY, KOMPAS.com — Grandmaster (GM) asal Indonesia, Susanto Megaranto, Sabtu (26/1/2013) sore ini, akan berhadapan dengan unggulan utama Kejuaraan Zonal 3.3 Asia, GM Wesley So, pada babak keenam dari sembilan babak yang dipertandingkan.


Pertemuan ini adalah pertemuan pertama kali setelah keduanya bertemu pada SEA Games XXVI di Palembang, akhir 2011. Susanto, yang kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara turnamen dengan nilai 3,5 VP (victory point), mengatakan ingin mencoba mengulangi hasil yang dia raih pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) tersebut.


Selain itu, menurut pecatur asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini, satu tiket ke Piala Dunia Catur 2013 juga menjadi targetnya. Pada kejuaraan kali ini, Susanto hanya menjadi unggulan kelima di bawah GM Wesley So dan GM Nguyen Ngoc Truong Son (Vietnam).


Susanto telah mengoleksi 3,5 VP dari lima babak yang dijalani. Sementara Wesley, unggulan utama, berada di puncak klasemen sementara dengan 4,5 VP.



















6:30 PM | 0 comments | Read More

Anak Pedangdut Nassar Berhasil Ditemukan


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Drama penculikan putri pedangdut Nassar akhirnya selesai.

Jakarta -

Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya berhasil membebaskan Siti Nurjanah alias Nana, putri pengusaha Muzdalifah dan pedangdut Nassar "KDI".

"Anggota menemukan korban di daerah Cibubur, subuh (Sabtu) tadi," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (26/1), dikutip dari kantor berita Antara.

Aparat Resmob Polda Metro Jaya membebaskan Nana dari penculik di Jalan S. Parman, Narogong, Cibubur, Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB.

Herry menjelaskan Nana ditemukan dalam kondisi lemas dan mengantuk.

Pihak Muzdalifah dan suaminya, Nassar, telah mendapatkan informasi soal pembebasan putrinya tersebut. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pembebasan dan kronologi penyelamatan Nana.

Nana diduga hilang diculik oleh pelaku saat di depan sekolahnya, SDN 6 Tangerang, Kamis (17/1).

6:23 PM | 0 comments | Read More

Jokowi Bagikan Seragam di SDN Penjaringan


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membagikan bantuan kepada korban banjir di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (26/1/2013). Selain memberikan bantuan di Masjid Keramat Luar Batang, pria yang akrab disapa Jokowi itu juga memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi di SDN Penjaringan 01/02.


Di SD tersebut, Jokowi memberikan bantuan berupa seragam sekolah putih biru atau yang biasa dipakai oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Berdasarkan pantauan Kompas.com, mulai dari anak-anak sekitar umur lima tahun hingga remaja mengantre untuk mendapatkan seragam sekolah tersebut.


Ada juga seorang ibu yang mengambil seragam itu dan mengaku bahwa baju seragam itu akan dipakainya sendiri karena pas di badannya. "Ternyata cukup pas saya pakai ini roknya. Mendingan buat saya saja, anak saya cowok semua ini," kata Ani (56), kepada Kompas.com, di lokasi, Sabtu (26/1/2013).


Saat ditanyakan hal itu kepada Jokowi, ia mengaku sulit membedakan seragam mana untuk siswa SD, siswa SMP, maupun SMA karena baju-baju itu masih di dalam karung. "Ya, enggak mungkin. Cara seperti itu kan sulit ya di dalam karung, mana SD, mana SMP, SMA, laki-laki, perempuan, kitanya juga bingung," kata Jokowi.


Jokowi juga menyerahkan bantuan berupa beras lima ton, sembako, mi instan, handuk, selimut, dan uang tunai. Bantuan itu, kata Jokowi, akan terus ia tambah seiring dengan semakin memprihatinkannya kondisi warga korban banjir. "Pokoknya akan kita tambah lagi. Sebetulnya stok kita banyak sekali. Asal mau rapi seperti ini sampai malam pun, tak ladenin," kata Jokowi.


Banjir menerjang kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Kamis 17 Januari lalu. Ratusan rumah terendam dan kawasan ini berubah menjadi kolam renang raksasa. Ketinggian air yang merata tak menyisakan sedikit pun areal yang kering. Kondisi itu diperparah dengan menumpuknya sampah di pintu air Pluit.


Belum surutnya ketinggian air yang menggenangi kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, diduga akibat terjadinya air pasang dari laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ketinggian curah hujan akan terus naik hingga 27 Januari mendatang saat bulan purnama.


Saat itu kondisi laut diperkirakan mengalami pasang, sehingga pasokan air darat diperkirkan sulit masuk ke laut. Akibatnya, di beberapa daerah diperkirakan terjadi banjir rob cukup tinggi. Seperti diketahui, tiga perempat wilayah Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut.












6:03 PM | 0 comments | Read More

Menkeu Tentukan Skema Dana Biayai Tol Sumatera


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo kini sedang membahas kemungkinan skema dana untuk PT Hutama Karya Persero. Perusahaan BUMN yang nantinya dikhususkan untuk pembangunan jalan tol itu akan diberikan mandat untuk membangun tol di Sumetera.


"Sumbernya bisa dari Penyertaan Modal Negara (PMN), soft loan agreement (SLA) atau penerbitan obligasi," kata Agus saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (25/1/2013).


Menurut Agus, opsi sumber dana untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur tersebut memang bervariasi. Hal ini disebabkan nilai investasi yang diperlukan perseroan akan besar.


Apalagi, salah satu BUMN Karya tersebut hanya akan menerima mandat pembangunan proyek infrastruktur dari pemerintah. Jadi, tidak ada upaya untuk terlalu ;mengejar laba dalam setiap bisnisnya.


Cara ini berbeda dengan BUMN Karya lainnya seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ataupun PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang masih berorientasi pada bisnis.


Sebagai tahap awal, PT Hutama Karya akan berupaya memperoleh izin dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai penyelenggara infrastruktur jalan tol. Selanjutnya, menunggu mandat dari pemerintah untuk membangun proyek jalan tol.


"Jadi kita tentukan skema pembiayaannya dan pembangunannya. Lantas bila untuk operasionalnya akan melibatkan pihak ketiga atau dioperasikan sendiri. Itu urusan nanti, terserah lah," tambahnya.


Seperti diberitakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan memang sedang mengusahakan bagi PT Hutama Karya Persero untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN). Suntikan dana segar ini akan dialokasikan untuk membangun proyek jalan tol di Sumatera.


"Memang Hutama Karya ini perlu modal besar untuk bangun jalan tol (Trans Sumatera). Kita lagi usulkan ke negara. Dia memang layak dapat PMN," kata Dahlan saat ditemui di Jakarta, Minggu (23/12/2012).


Menurut Dahlan, dana PMN ini sedikit berbeda dengan PMN bagi perusahaan BUMN lainnya. Jika PMN di perusahaan pelat merah lain bersifat menambah modal karena memang sedang merugi atau akan bangkit, tapi bagi Hutama Karya adalah suntikan sebagai modal untuk membangun proyek negara.


Hal itu karena Hutama Karya akan menjadi perusahaan penyelenggara konstruksi jalan tol non Terbuka. Sehingga proyek-proyek negara, khususnya konstruksi akan bisa dilakukan oleh perusahaan konstruksi pelat merah ini.


Nantinya, Hutama Karya akan berbeda dengan perusahaan konstruksi jalan tol pelat merah lain seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sebab, Jasa Marga akan cenderung mencari profit dalam setiap operasionalnya.


Sementara Hutama Karya memang akan dijadikan sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam pembangunan proyek infrastruktur di tanah air. "Kita usulkan Hutama Karya dapat PMN Rp 15 triliun," tambahnya.












6:02 PM | 0 comments | Read More

Magdalena Siapkan Paduan Budaya di Gaun Pernikahannya

Written By Luthfie fadhillah on Friday, January 25, 2013 | 6:58 PM


Magdalena memperkenalkan gaun pengantinnya.

Magdalena memperkenalkan gaun pengantinnya. (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Ini benar-benar perpaduan semua budaya yang mempengaruhi hidup Lena".

Jakarta

- Jelang pernikahannya pada tanggal 28 Februari 2013 mendatang, presenter cantik Magdalena tengah giat-giatnya menyiapkan hari besarnya itu. Magdalena akan dinikahi oleh seorang pengusaha bernama Niki Liandi yang berusia 29 tahun.

Perempuan yang penah dinobatkan sebagai perempuan paling seksi di Indonesia versi majalah lelaki, FHM, menggelar jumpa pers guna memamerkan busana pernikahannya yang didesain perancang Raden Sirait.

"Kalau Lena akan menempuh hidup baru, permulaannya aku yang bikin, itu perjanjiannya. Untuk desain, Lena minta yang sederhana tapi tetap glamor dan elegan," terang Raden Sirait saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bersama Magdalena hari ini.

Gaun yang disiapkan Raden Sirait itu didominasi warna putih dengan sentuhan budaya lokal seperti unsur kebaya dan budaya Tionghoa dengan menggunakan aksen Cheongsam.

"Lena ini berada di Indonesia tapi asalnya dari Tionghoa. Tapi dia sudah masuk dalam dunia internasional. Ini benar-benar perpaduan semua budaya yang mempengaruhi hidup Lena," terang Raden Sirait.

Paduan rancangan itu akan dikenakan Lena saat pemberkatan dan resepsi. Desain Raden Sirait tersebut sengaja dibuat untuk memudahkan Lena supaya ia tak repot menggonta ganti baju di hari besarnya itu.

"Paginya pakai yang dalam, kebayanya. Slayernya dipakai untuk resepsi. Bajunya dua model, padu padan jadi satu. Karena kalau gonta ganti repot," kata Magdalena.

Perempuan yang pernah terlibat dalam produksi film layar lebar Si Jago Merah itu akan menghelat pernikahannya di kawasan Senayan, pada akhir Februari nanti.

"Kita akan sebar 800 undangan. Mudah-mudahan semua bisa datang," tukas Lena.

6:58 PM | 0 comments | Read More

Putra Beckham Pilih Chelsea




Putra Beckham Pilih Chelsea





Jumat, 25 Januari 2013 | 18:00 WIB













Robyn Beck/AFP/Getty Images


David Beckham bersama ketiga puteranya: Brooklyn, Romeo dan Cruz





LONDON, Kompas.com - Putra sulung David Beckham, Brooklyn, dikabarkan melakukan "trial" dan bermain untuk klub Inggris Chelsea U-14.

Brooklyn yang kini berusia 13 tahun terlihat  bergabung dengan para siswa klub di pusat latihan Chelsea, Selasa lalu.

David Beckham, mantan pemain klub Liga Inggris, Manchester United serta kapten timnas Inggris, disebut-sebut menemani puteranya.

Beckham tua, saat ini dalam status mencari klub baru setelah memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan Los Angeles Galaxy setelah memperkuat klub MLS tersebut selama enam musim.

Saat Beckham memperkuat Galaxy,  Brooklyn bermain untuk tim muda klub tersebut. Sampai saat ini, nama Brooklyn masih dicantumkan tergabung dalam  tim Galaxy U-14.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















6:30 PM | 0 comments | Read More

Magdalena Siapkan Paduan Budaya di Gaun Pernikahannya


Magdalena memperkenalkan gaun pengantinnya.

Magdalena memperkenalkan gaun pengantinnya. (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Ini benar-benar perpaduan semua budaya yang mempengaruhi hidup Lena".

Jakarta

- Jelang pernikahannya pada tanggal 28 Februari 2013 mendatang, presenter cantik Magdalena tengah giat-giatnya menyiapkan hari besarnya itu. Magdalena akan dinikahi oleh seorang pengusaha bernama Niki Liandi yang berusia 29 tahun.

Perempuan yang penah dinobatkan sebagai perempuan paling seksi di Indonesia versi majalah lelaki, FHM, menggelar jumpa pers guna memamerkan busana pernikahannya yang didesain perancang Raden Sirait.

"Kalau Lena akan menempuh hidup baru, permulaannya aku yang bikin, itu perjanjiannya. Untuk desain, Lena minta yang sederhana tapi tetap glamor dan elegan," terang Raden Sirait saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bersama Magdalena hari ini.

Gaun yang disiapkan Raden Sirait itu didominasi warna putih dengan sentuhan budaya lokal seperti unsur kebaya dan budaya Tionghoa dengan menggunakan aksen Cheongsam.

"Lena ini berada di Indonesia tapi asalnya dari Tionghoa. Tapi dia sudah masuk dalam dunia internasional. Ini benar-benar perpaduan semua budaya yang mempengaruhi hidup Lena," terang Raden Sirait.

Paduan rancangan itu akan dikenakan Lena saat pemberkatan dan resepsi. Desain Raden Sirait tersebut sengaja dibuat untuk memudahkan Lena supaya ia tak repot menggonta ganti baju di hari besarnya itu.

"Paginya pakai yang dalam, kebayanya. Slayernya dipakai untuk resepsi. Bajunya dua model, padu padan jadi satu. Karena kalau gonta ganti repot," kata Magdalena.

Perempuan yang pernah terlibat dalam produksi film layar lebar Si Jago Merah itu akan menghelat pernikahannya di kawasan Senayan, pada akhir Februari nanti.

"Kita akan sebar 800 undangan. Mudah-mudahan semua bisa datang," tukas Lena.

6:23 PM | 0 comments | Read More

Rhoma Batal Hadir di Penjaringan





Rhoma Batal Hadir di Penjaringan





Penulis : Alsadad Rudi | Jumat, 25 Januari 2013 | 17:36 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut kondang sekaligus Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI), Rhoma Irama batal hadir dalam acara bakti sosial PAMMI Peduli yang digelar Jumat (25/1/2013) di SDN Penjaringan 01 Pagi, Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.


Selain Rhoma, pedangdut kondang yang batal hadir adalah Ikke Nurjanah. Acara amal disertai hiburan itu pun hanya dihadiri beberapa pedangdut lainnya seperti Ayu Soraya, Novi KDI, dan Elvi Zubai.


"Bang Haji batal hadir soalnya lagi ada agenda ke luar kota, ceramah ke Bangka Belitung. Ikke Nurjanah juga berhalangan. Tapi ada Ayu Soraya, Novi KDI, dan Elvi Zubai," kata Khalid Karim, Ketua bidang Kesra PAMMI.


Walau tidak dihadiri Rhoma dan Ikke, acara yang digelar PAMMI bekerja sama dengan Radio CBB itu sendiri cukup menyedot perhatian masyarakat sekitar yang daerahnya menjadi salah satu daerah yang dilanda banjir parah akibat meluapnya Waduk Pluit pada Jumat (18/1/2013) pekan kemarin.


Warga pun mengungsi di bangunan sekolah tiga lantai tersebut sejak banjir mulai menerjang tempat tinggal mereka.


"Enggak apa-apa (Rhoma) gak datang, yang penting kita dapat hiburan dan bantuan, beberapa hari udah sengsara," ujar Dadang, salah seorang warga pengungsi dari RT 15/RW 3.


Dalam kegiatan itu, selain mengadakan acara panggung hiburan, PAMMI juga menyumbangkan berbagai barang seperti daster, pakaian dalam baik untuk wanita/ laki-laki, kain sarung, selimut, berbagai jenis obat-obatan serta barang kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, sabun colek, sabun mandi dan lain sebagainya.


Bantuan langsung diserahkan oleh para pengurus PAMMI kepada warga. "Bantuan ini merupakan hasil sumbangan yang dikumpulkan dari artis-artis yang tergabung di PAMMI," terang Khalid.


















6:03 PM | 0 comments | Read More

BI "Mati-matian" Stabilkan Rupiah





BI "Mati-matian" Stabilkan Rupiah





Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 25 Januari 2013 | 16:49 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan terus melakukan upaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Ini disebabkan rupiah beberapa waktu lalu hampir menyentuh level Rp 9.800 per dollar AS.


"Kita akan mengupayakan untuk menjaga kestabilan rupiah tadi dengan berbagai instrumen yang ada," ungkap Gubernur BI Hartadi Sarwono di kantornya, Jakarta, JUmat (25/1/2013).


Menurut Hartadi, instrumen yang dilakukan itupun juga tidak jauh berbeda dengan apa yang selama ini dilakukan oleh bank sentral. Sebab, bank sentral sudah mengetahui permasalahan jangka pendek dari persediaan stok dollar AS di pasar.


Di sisi lain, neraca pembayaran (balance of payment) Indonesia saat ini juga masih positif. Sebab, neraca perdagangan Indonesia yang defisit masih bisa ditutup dengan neraca modal (capital account).


"Karena itu, cadangan devisa kita meningkat. Artinya, neraca pembayaran kita masih surplus," tambahnya.


Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah diperdagangkan terus menguat. Pada Jumat (18/1/2013) sepekan lalu, rupiah masih bertengger di level Rp 9.685 per dollar AS. Kini, pada perdagangan hari ini, rupiah ditutup menguat ke Rp 9.643 per dollar AS.


Namun nilai tukar rupiah hari ini sedikit melemah dibanding perdagangan Rabu (23/1/2013) yang ditutup di level Rp 9.635 per dollar AS. Sementara cadangan devisa bank sentral per 28 Desember 2012 sebesar 112,781 miliar dollar AS.






Editor :


Erlangga Djumena
















6:02 PM | 0 comments | Read More

Perkumpulan Pencipta Lagu Dangdut Somasi MNC TV

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, January 24, 2013 | 6:58 PM



Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1).

Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1). (sumber: Chairul Fikrie/ Beritasatu.com)



Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan,

Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan, "MNCTV sebagai satu-satunya stasiun teve yang secara konsisten, peduli pada perkembangan musik dangdut di tanah air, siap menyelenggarakan Malam Puncak MNCTV Dangdut Awards 2013." (sumber: MNC TV)





Selain MNC TV, Radio Dangdut Indonesia juga disomasi AHCDI

Jakarta -

Merasa tidak pernah dihargai oleh pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia membuat para pencipta lagu yang diwadahi Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia (AHCDI) mensomasi televisi dan radio milik MNC Group itu. Hal itu diumumkan pihak AHCDI melalui pernyataan sikapnya yang dibacakan oleh Ketua AHCDI Mara Karma Taib dalam acara ulang tahun Persatuan Artis Musik Melayu Indoesia (PAMMI) Jakarta di kantor Walikota Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (23/01) sore.

"Kami mengeluarkan pernyataan sikap mensomasi pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka sama sekali tidak pernah membayarkan royalti kepada para pencipta lagu karena lagu mereka telah diputar dan disiarkan selama ini," ungkap Mara Karma.

Lebih lanjut Mara Karma menjelaskan, pihaknya hanya mengirimkan somasi ke MNC TV saja karena hanya stasiun itu saja yang khusus dangdut di Indonesia. "Kita menyomasi MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka yang terang-terangan sering memakai lagu dangdut. Jumlah yang belum dibayarkan yakni ribuan lagu dari hampir 300 pencipta lagu," ungkap Mara Karma.

Berikut pernyataan sikap yang dikeluar oleh AHCDI ;
1. Melarang pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk memutar, menayangkan, dan menyiarkan lagu-lagu dangdut karya pencipta lagu yang tergabung dalam AHCDI sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 tahun 2002 pasal 1 dan 72 sampai batas waktu yang belum ditentukan

2. Menuntut pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk segera membayar royalti atas penggunaan lagu dangdut yang diputar, disiarkan, dan ditayangkan selama ini sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Pelarangan atas pemutaran, penyiaran, dan atau penayangan lagu-lagu dangdut yang tergabung dalam AHCDI, berlaku sejak hal ini diumumkan.

6:58 PM | 0 comments | Read More

Azarenka Tak Tertahan Maju ke Final Australia Terbuka



Tenis Australia Terbuka


Azarenka Tak Tertahan Maju ke Final Australia Terbuka





Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Kamis, 24 Januari 2013 | 16:43 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com- Petenis putri nomor satu dunia, Victoria Azarenka, tidak tertahankan untuk lolos ke final. Upaya petenis muda AS, Sloane Stephens, untuk melangkah lebih jauh lagi setelah mampu lolos ke semi-final, akhirnya dihentikan unggulan utama asal Belarus itu.


Azarenka yang tampil dengan fisik dan stamina yang baik langsung mendominasi permainan dengan terus menekan petenis muda AS itu. Tanpa kesulitan dia pun memenangi set pertama 6-1 hanya dalam 33 menit. Baru pada set kedua, Stephens mulai bisa mengimbangi permainan Azarenka dan mampu merebut empat gim, sebelum akhirnya menyerah 4-6 dalam 68 menit.


Meski lawannya lebih diunggulkan dan menjadi favorit para penonton, Azarenka yang berstatus sebagai juara bertahan tampak tidak tertekan. Dia bermain seperti biasanya, dengan pukulan-pukulan yang keras dan tajam. Grounstroke-nya yang mantap, membuat Stephens kerapkali kelabakan.


"Mungkin kalian dari media menyangka aku secara mental sangat tertekan dalam pertandingan tadi. Setiap orang membicarakan itu dan bicara soal statistik. Untuk saya pribadi, sangat penting untuk melihat pertandingan demi pertandingan. Saya berada di sini memang untuk memenangi gelar juara. Anda tahu, peringkat terkait dengan hal itu," ungkap petenis asal Belarus itu.


Azarenka pun memuji Sloane sebagai petenis muda yang sangat berbakat. "Anda melihat dalam dua tahun terakhir perkembangannya sangat pesat. Permainannya pun mulai menyatu dengan dirinya. Dia pemain serba bisa, sangat kompetitif," ungkap Azarenka yang berharap bisa bertanding dengannya lagi.


Lolosnya Azarenka ke final, sementara Sharapova dan Serena William sudah gugur terlebih dulu, membuat peringkat Azarenka tetap aman sebagai petenis nomor satu dunia.






Editor :


Marcus Suprihadi
















6:30 PM | 0 comments | Read More

Perkumpulan Pencipta Lagu Dangdut Somasi MNC TV



Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1).

Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1). (sumber: Chairul Fikrie/ Beritasatu.com)



Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan,

Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan, "MNCTV sebagai satu-satunya stasiun teve yang secara konsisten, peduli pada perkembangan musik dangdut di tanah air, siap menyelenggarakan Malam Puncak MNCTV Dangdut Awards 2013." (sumber: MNC TV)





Selain MNC TV, Radio Dangdut Indonesia juga disomasi AHCDI

Jakarta -

Merasa tidak pernah dihargai oleh pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia membuat para pencipta lagu yang diwadahi Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia (AHCDI) mensomasi televisi dan radio milik MNC Group itu. Hal itu diumumkan pihak AHCDI melalui pernyataan sikapnya yang dibacakan oleh Ketua AHCDI Mara Karma Taib dalam acara ulang tahun Persatuan Artis Musik Melayu Indoesia (PAMMI) Jakarta di kantor Walikota Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (23/01) sore.

"Kami mengeluarkan pernyataan sikap mensomasi pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka sama sekali tidak pernah membayarkan royalti kepada para pencipta lagu karena lagu mereka telah diputar dan disiarkan selama ini," ungkap Mara Karma.

Lebih lanjut Mara Karma menjelaskan, pihaknya hanya mengirimkan somasi ke MNC TV saja karena hanya stasiun itu saja yang khusus dangdut di Indonesia. "Kita menyomasi MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka yang terang-terangan sering memakai lagu dangdut. Jumlah yang belum dibayarkan yakni ribuan lagu dari hampir 300 pencipta lagu," ungkap Mara Karma.

Berikut pernyataan sikap yang dikeluar oleh AHCDI ;
1. Melarang pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk memutar, menayangkan, dan menyiarkan lagu-lagu dangdut karya pencipta lagu yang tergabung dalam AHCDI sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 tahun 2002 pasal 1 dan 72 sampai batas waktu yang belum ditentukan

2. Menuntut pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk segera membayar royalti atas penggunaan lagu dangdut yang diputar, disiarkan, dan ditayangkan selama ini sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Pelarangan atas pemutaran, penyiaran, dan atau penayangan lagu-lagu dangdut yang tergabung dalam AHCDI, berlaku sejak hal ini diumumkan.

6:23 PM | 0 comments | Read More

Jokowi Akui Banyak Korban Banjir Belum Dapat Bantuan


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau banjir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Selain meninjau, Jokowi juga menyerahkan bantuan kepada para korban banjir.


Melihat keadaan di Muara Baru, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengakui masih banyak titik banjir Ibu Kota yang belum mendapatkan bantuan.


"Banyak. Kita akui, terutama Penjaringan, Pluit, dan Muara Baru ini," kata Jokowi, Kamis (24/1/2013).


Menurutnya, bantuan tersebut belum tiba kepada korban banjir karena hanya terkonsentrasi kepada 1-2 posko, di mana terdapat pengungsi dengan jumlah yang besar.


"Padahal, masyarakat yang di kampung-kampung juga banyak sehingga ini kita langsung ke kampung-kampung," ujarnya.


Jokowi membantah apabila tidak meratanya distribusi bantuan karena buruknya koordinasi yang digalang Pemerintah Provinsi DKI.


Semalam, Jokowi telah menyampaikan kepada petugas di lapangan agar tidak ada lagi bantuan yang menumpuk di posko.


Lokasi banjir yang dikunjungi Jokowi hari ini, yaitu Gang Masjid Jamie Nurushobah, RW 17, Jalan Muara Baru Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara.


Kondisi di lokasi tersebut sangat memprihatinkan, banjir yang juga disebabkan akibat pasang air laut mencapai ketinggian 70 sentimeter dengan warna air hitam pekat yang berbau tidak sedap.


Dengan berjalan kaki, Jokowi menuju posko pengungsian Gang Masjid. Di sana, Jokowi menyerahkan bantuan berupa mie instan sebanyak 30 dus, selimut 300 lembar, baju seragam kelas VI sebanyak 100 stel seragam laki-laki dan 100 stel seragam perempuan, seragam kelas V 50 stel wanita dan 200 stel pria, serta 2 dus biskuit.


Jokowi juga memberikan bantuan dana untuk korban kebakaran di RT 18 RW 17 yang terjadi saat Idul Adha di dalam sebuah amplop berwarna putih. 


Banjir menerjang kawasan Muara Baru dan Tanah Pasir, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Kamis 17 Januari lalu. Ratusan rumah terendam dan kawasan ini berubah menjadi danau raksasa.


Ketinggian air yang merata membuat nyaris tak ada tempat kering di daerah ini. Kondisi diperparah dengan menumpuknya sampah di pintu air Pluit.












6:03 PM | 0 comments | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comRI-Sudan Perkuat Kerja Sama EkonomiHarga Minyak Mentah 95 Dollar AS Per BarrelHarga Emas Turun karena Laporan IMFBRI Gandeng Bank Nusantara Parahyangan620 Pengaduan Konsumen Masuk ke YLKIYLKI Terima 620 Pengaduan KonsumenTujuh TKI Dipulangkan dari BahrainEkonomi Global Segera PulihSOHO Group Siapkan Pabrik BaruPuluhan Pilot Terancam "Grounded"Terminal Borneo Ramaikan Bisnis Transportasi Laut20 TKI Bermasalah di MarokoPengganti BP Migas Idealnya Badan UsahaStatoil Mengembalikan Blok Karama ke PemerintahIni Cetak Biru Indonesia Fashion Week


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 24 Jan 2013 17:40:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/15065958/RI.Sudan.Perkuat.Kerja.Sama.Ekonomi Thu , 24 Jan 2013 15:06:59 UTC+0700Tahun ini, hubungan ekonomi Indonesia-Sudan akan lebih baik. Sejak 2011, KBRI Khourtum terus mendorong peningkatan hubungan dagang kedua negara. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/15065958/RI.Sudan.Perkuat.Kerja.Sama.Ekonomi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/15065958/RISudan.Perkuat.Kerja.Sama.Ekonomi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12455030/.Harga.Minyak.Mentah.95.Dollar.AS.Per.Barrel Thu , 24 Jan 2013 12:45:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/05/1229365-aci-salah-satu-sumur-produksi-minyak-dan-gas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para pedagang saat ini sedang menunggu laporan mingguan terbaru persediaan minyak dari Departemen Energi AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12455030/.Harga.Minyak.Mentah.95.Dollar.AS.Per.Barrel">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12455030/.Harga.Minyak.Mentah.95.Dollar.AS.Per.Barrel http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12360227/Harga.Emas.Turun.karena.Laporan.IMF Thu , 24 Jan 2013 12:36:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1147582-kum--harga-emas-turun-tipis--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pagi ini, Kamis 24/1/2013, harga emas LLG kembali dibuka turun 1,35 dollar AS di 1.684, 35 dollar AS per ounce. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12360227/Harga.Emas.Turun.karena.Laporan.IMF">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12360227/Harga.Emas.Turun.karena.Laporan.IMF http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12294279/BRI.Gandeng.Bank.Nusantara.Parahyangan. Thu , 24 Jan 2013 12:29:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/18/1201151-pri-hari-ulang-tahun-ke117-bank-rakyat-indonesia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebelumnya, BRI juga telah melakukan kerja sama Co-branding Kartu Kredit dengan asosiasi, perusahaan dan lain-lain. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12294279/BRI.Gandeng.Bank.Nusantara.Parahyangan.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12294279/BRI.Gandeng.Bank.Nusantara.Parahyangan. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12032985/620.Pengaduan.Konsumen.Masuk.ke.YLKI Thu , 24 Jan 2013 12:03:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1225554-basuki-rapat-ylki-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Masih banyak konsumen yang enggan atau takut untuk melaporkan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12032985/620.Pengaduan.Konsumen.Masuk.ke.YLKI">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12032985/620.Pengaduan.Konsumen.Masuk.ke.YLKI http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12012844/YLKI.Terima.620.Pengaduan.Konsumen Thu , 24 Jan 2013 12:01:28 UTC+0700Sepanjang tahun 2012 lalu YLKI menerima 620 pengaduan dari konsumen, 385 di antaranya sudah ditindaklanjuti. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12012844/YLKI.Terima.620.Pengaduan.Konsumen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12012844/YLKI.Terima.620.Pengaduan.Konsumen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/1139179/Tujuh.TKI.Dipulangkan.dari.Bahrain Thu , 24 Jan 2013 11:39:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/1807334t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebelum dipulangkan, para TKI tersebut telah berada di tempat penampungan di KBRI Manama antara 2 minggu dan 5 bulan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/1139179/Tujuh.TKI.Dipulangkan.dari.Bahrain">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/1139179/Tujuh.TKI.Dipulangkan.dari.Bahrain http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/10505374/Ekonomi.Global.Segera.Pulih Thu , 24 Jan 2013 10:50:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/24/1046324-20130123hamdavos.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kondisi perekonomian global diyakini akan segera pulih dalam kuartal pertama tahun 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/10505374/Ekonomi.Global.Segera.Pulih">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/10505374/Ekonomi.Global.Segera.Pulih http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21343547/SOHO.Group.Siapkan.Pabrik.Baru Wed , 23 Jan 2013 21:34:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/2106188-tan-soho-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perusahaan farmasi SOHO Group menyiapkan pabrik baru di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat di atas tanah seluas 20 hektare. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21343547/SOHO.Group.Siapkan.Pabrik.Baru">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21343547/SOHO.Group.Siapkan.Pabrik.Baru http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21301043/Puluhan.Pilot.Terancam.Grounded Wed , 23 Jan 2013 21:30:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/28/1453002t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Puluhan pilot yang bekerja di sejumlah maskapai penerbangan nasional terancam di-grounded awal tahun ini karena terindikasi kelebihan jam terbang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21301043/Puluhan.Pilot.Terancam.Grounded">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21301043/Puluhan.Pilot.Terancam.Grounded http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/2031412/Terminal.Borneo.Ramaikan.Bisnis.Transportasi.Laut Wed , 23 Jan 2013 20:31:41 UTC+0700PT Terminal Borneo Indonesia, perusahaan swasta yang bergerak di bidang usaha pelabuhan, memperoleh izin usahanya sebagai Badan Usaha Pelabuhan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/2031412/Terminal.Borneo.Ramaikan.Bisnis.Transportasi.Laut">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/2031412/Terminal.Borneo.Ramaikan.Bisnis.Transportasi.Laut http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19574445/20.TKI.Bermasalah.di.Maroko Wed , 23 Jan 2013 19:57:44 UTC+0700Sepanjang tahun 2012, KBRI Rabat berhasil menyelesaikan sekitar 20 kasus tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Maroko. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19574445/20.TKI.Bermasalah.di.Maroko">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19574445/20.TKI.Bermasalah.di.Maroko http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/18343680/Pengganti.BP.Migas.Idealnya.Badan.Usaha Wed , 23 Jan 2013 18:34:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/30/1727193t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menyatakan, model kelembagaan pengganti fungsi BP Migas idealnya dalam bentuk badan usaha. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/18343680/Pengganti.BP.Migas.Idealnya.Badan.Usaha">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/18343680/Pengganti.BP.Migas.Idealnya.Badan.Usaha http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17421889/Statoil.Mengembalikan.Blok.Karama.ke.Pemerintah Wed , 23 Jan 2013 17:42:18 UTC+0700Statoil Indonesia, bersama Pertamina Hulu Energi, mengembalikan seluruh wilayah kerja di Blok Karama, Selat Makassar, Sulawesi Barat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17421889/Statoil.Mengembalikan.Blok.Karama.ke.Pemerintah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17421889/Statoil.Mengembalikan.Blok.Karama.ke.Pemerintah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17381697/Ini.Cetak.Biru.Indonesia.Fashion.Week Wed , 23 Jan 2013 17:38:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1020286-indonesia-fashion-week-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indonesia Fashion Week kembali digelar, tetap di Balai Sidang Jakarta, 14-17 Februari 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17381697/Ini.Cetak.Biru.Indonesia.Fashion.Week">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17381697/Ini.Cetak.Biru.Indonesia.Fashion.Week


KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comRI-Sudan Perkuat Kerja Sama EkonomiHarga Minyak Mentah 95 Dollar AS Per BarrelHarga Emas Turun karena Laporan IMFBRI Gandeng Bank Nusantara Parahyangan620 Pengaduan Konsumen Masuk ke YLKIYLKI Terima 620 Pengaduan KonsumenTujuh TKI Dipulangkan dari BahrainEkonomi Global Segera PulihSOHO Group Siapkan Pabrik BaruPuluhan Pilot Terancam "Grounded"Terminal Borneo Ramaikan Bisnis Transportasi Laut20 TKI Bermasalah di MarokoPengganti BP Migas Idealnya Badan UsahaStatoil Mengembalikan Blok Karama ke PemerintahIni Cetak Biru Indonesia Fashion Week


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Thu , 24 Jan 2013 17:40:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/15065958/RI.Sudan.Perkuat.Kerja.Sama.Ekonomi Thu , 24 Jan 2013 15:06:59 UTC+0700Tahun ini, hubungan ekonomi Indonesia-Sudan akan lebih baik. Sejak 2011, KBRI Khourtum terus mendorong peningkatan hubungan dagang kedua negara. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/15065958/RI.Sudan.Perkuat.Kerja.Sama.Ekonomi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/15065958/RISudan.Perkuat.Kerja.Sama.Ekonomi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12455030/.Harga.Minyak.Mentah.95.Dollar.AS.Per.Barrel Thu , 24 Jan 2013 12:45:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/05/1229365-aci-salah-satu-sumur-produksi-minyak-dan-gas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para pedagang saat ini sedang menunggu laporan mingguan terbaru persediaan minyak dari Departemen Energi AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12455030/.Harga.Minyak.Mentah.95.Dollar.AS.Per.Barrel">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12455030/.Harga.Minyak.Mentah.95.Dollar.AS.Per.Barrel http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12360227/Harga.Emas.Turun.karena.Laporan.IMF Thu , 24 Jan 2013 12:36:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1147582-kum--harga-emas-turun-tipis--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pagi ini, Kamis 24/1/2013, harga emas LLG kembali dibuka turun 1,35 dollar AS di 1.684, 35 dollar AS per ounce. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12360227/Harga.Emas.Turun.karena.Laporan.IMF">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12360227/Harga.Emas.Turun.karena.Laporan.IMF http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12294279/BRI.Gandeng.Bank.Nusantara.Parahyangan. Thu , 24 Jan 2013 12:29:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/18/1201151-pri-hari-ulang-tahun-ke117-bank-rakyat-indonesia-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebelumnya, BRI juga telah melakukan kerja sama Co-branding Kartu Kredit dengan asosiasi, perusahaan dan lain-lain. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12294279/BRI.Gandeng.Bank.Nusantara.Parahyangan.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12294279/BRI.Gandeng.Bank.Nusantara.Parahyangan. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12032985/620.Pengaduan.Konsumen.Masuk.ke.YLKI Thu , 24 Jan 2013 12:03:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1225554-basuki-rapat-ylki-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Masih banyak konsumen yang enggan atau takut untuk melaporkan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12032985/620.Pengaduan.Konsumen.Masuk.ke.YLKI">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12032985/620.Pengaduan.Konsumen.Masuk.ke.YLKI http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12012844/YLKI.Terima.620.Pengaduan.Konsumen Thu , 24 Jan 2013 12:01:28 UTC+0700Sepanjang tahun 2012 lalu YLKI menerima 620 pengaduan dari konsumen, 385 di antaranya sudah ditindaklanjuti. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12012844/YLKI.Terima.620.Pengaduan.Konsumen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/12012844/YLKI.Terima.620.Pengaduan.Konsumen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/1139179/Tujuh.TKI.Dipulangkan.dari.Bahrain Thu , 24 Jan 2013 11:39:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/1807334t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebelum dipulangkan, para TKI tersebut telah berada di tempat penampungan di KBRI Manama antara 2 minggu dan 5 bulan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/1139179/Tujuh.TKI.Dipulangkan.dari.Bahrain">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/1139179/Tujuh.TKI.Dipulangkan.dari.Bahrain http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/10505374/Ekonomi.Global.Segera.Pulih Thu , 24 Jan 2013 10:50:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/24/1046324-20130123hamdavos.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kondisi perekonomian global diyakini akan segera pulih dalam kuartal pertama tahun 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/10505374/Ekonomi.Global.Segera.Pulih">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/24/10505374/Ekonomi.Global.Segera.Pulih http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21343547/SOHO.Group.Siapkan.Pabrik.Baru Wed , 23 Jan 2013 21:34:35 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/23/2106188-tan-soho-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perusahaan farmasi SOHO Group menyiapkan pabrik baru di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat di atas tanah seluas 20 hektare. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21343547/SOHO.Group.Siapkan.Pabrik.Baru">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21343547/SOHO.Group.Siapkan.Pabrik.Baru http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21301043/Puluhan.Pilot.Terancam.Grounded Wed , 23 Jan 2013 21:30:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/28/1453002t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Puluhan pilot yang bekerja di sejumlah maskapai penerbangan nasional terancam di-grounded awal tahun ini karena terindikasi kelebihan jam terbang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21301043/Puluhan.Pilot.Terancam.Grounded">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/21301043/Puluhan.Pilot.Terancam.Grounded http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/2031412/Terminal.Borneo.Ramaikan.Bisnis.Transportasi.Laut Wed , 23 Jan 2013 20:31:41 UTC+0700PT Terminal Borneo Indonesia, perusahaan swasta yang bergerak di bidang usaha pelabuhan, memperoleh izin usahanya sebagai Badan Usaha Pelabuhan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/2031412/Terminal.Borneo.Ramaikan.Bisnis.Transportasi.Laut">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/2031412/Terminal.Borneo.Ramaikan.Bisnis.Transportasi.Laut http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19574445/20.TKI.Bermasalah.di.Maroko Wed , 23 Jan 2013 19:57:44 UTC+0700Sepanjang tahun 2012, KBRI Rabat berhasil menyelesaikan sekitar 20 kasus tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Maroko. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19574445/20.TKI.Bermasalah.di.Maroko">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/19574445/20.TKI.Bermasalah.di.Maroko http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/18343680/Pengganti.BP.Migas.Idealnya.Badan.Usaha Wed , 23 Jan 2013 18:34:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/30/1727193t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menyatakan, model kelembagaan pengganti fungsi BP Migas idealnya dalam bentuk badan usaha. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/18343680/Pengganti.BP.Migas.Idealnya.Badan.Usaha">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/18343680/Pengganti.BP.Migas.Idealnya.Badan.Usaha http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17421889/Statoil.Mengembalikan.Blok.Karama.ke.Pemerintah Wed , 23 Jan 2013 17:42:18 UTC+0700Statoil Indonesia, bersama Pertamina Hulu Energi, mengembalikan seluruh wilayah kerja di Blok Karama, Selat Makassar, Sulawesi Barat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17421889/Statoil.Mengembalikan.Blok.Karama.ke.Pemerintah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17421889/Statoil.Mengembalikan.Blok.Karama.ke.Pemerintah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17381697/Ini.Cetak.Biru.Indonesia.Fashion.Week Wed , 23 Jan 2013 17:38:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/01/1020286-indonesia-fashion-week-2013-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indonesia Fashion Week kembali digelar, tetap di Balai Sidang Jakarta, 14-17 Februari 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17381697/Ini.Cetak.Biru.Indonesia.Fashion.Week">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/23/17381697/Ini.Cetak.Biru.Indonesia.Fashion.Week


6:02 PM | 0 comments | Read More

10 Film Berpenghasilan Terbesar 2012

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, January 23, 2013 | 6:58 PM


Karakter dalam Komik Marvel.

Karakter dalam Komik Marvel. (sumber: iofferphoto)




Marvel's The Avengers berhasil menduduki posisi pertama dengan meraup pendapatan total $1,5 miliar.

Film adaptasi komik dan buku ternyata berhasil mendominasi daftar lima film berpenghasilan terbesar di seluruh dunia sepanjang 2012 (per 31 Desember 2012).

Tampaknya para pembuat film Hollywood sepanjang tahun lalu tidak mau ambil pusing dengan membuat naskah yang asli dan lebih memilih memanfaatkan basis penggemar (fanbase) yang sudah ada.

Di posisi pertama, film adaptasi komik Marvel's The Avengers berhasil menduduki posisi pertama dengan meraup pendapatan total $1,5 miliar. Film yang dibuat dengan anggaran $220 juta ini menceritakan para superhero bersatu melawan alien dan ego mereka sendiri. 

Di posisi kedua, sekali lagi film adaptasi komik, namun kali ini dari penerbit komik saingan Marvel, yaitu DC Comics. Batman: The Dark Knight Rises meraup pendapatan $1,1 miliar di seluruh dunia. Film ini diperkirakan menghabiskan anggaran $250 juta untuk pembuatannya. Film ini menceritakan Bruce Wayne alias Batman melawan Bane yang ingin menguasai kota Gotham.

Di posisi ketiga, adalah adalah James Bond: Skyfall yang merupakan tokoh dari buku karangan Ian Fleming. Dengan biaya produksi $200 juta, film ini meraup penghasilan $1 miliar di seluruh dunia.

Di posisi keempat, film The Hobbit, prekuel dari trilogi Lord of The Rings. Film yang baru saja dirilis pada pertengahan Desember ini berhasil meraup $920 juta. Tidak diketahui pasti berapa anggaran untuk membuat film ini, namun diperkirakan menelan sekitar $200 juta hingga $315 juta.

Kelima, adalah The Twilight Saga: The Breaking Dawn part 2. Film yang menceritakan kisah cinta antara vampir dan manusia ini menghasilkan $826,5 juta. Biaya produksi untuk membuat vampir berkilau di film ini adalah $120 juta.

Di urutan keenam, ditempati oleh The Amazing Spider-Man ($752 juta), ketujuh ditempati oleh film animasi Madagascar 3: Europe's Most Wanted ($742 juta), disusul oleh The Hunger Games di urutan kedelapan ($686,5 juta), Brave di urutan kesembilan ($535,4 juta), dan Ted di kesepuluh ($508,2 juta).

6:58 PM | 0 comments | Read More

Pengakuan Lance Armstrong Ditonton 28 Juta Orang


JAKARTA, KOMPAS.com — Wawancara Lance Armstrong bersama Oprah Winfrey, melalui siaran TV kabel Oprah Winfrey Network, disaksikan oleh sekitar 28 juta penonton di seluruh dunia.


Dalam wawancara itu, Armstrong mengaku telah menggunakan doping selama bertahun-tahun menjadi seorang atlet balap sepeda. Demikian kata sumber Reuters, di Los Angeles, Selasa (22/1/2013).


Penonton acara tersebut diperkirakan dari Amerika berjumlah sekitar 12,2 juta orang dan belahan bumi lain diperkirakan sekitar 15 juta orang. Adapun yang menonton melalui tayangan online Oprah.com sekitar 800.000 orang.


Wawancara eksklusif tersebut berlangsung dalam dua bagian, masing-masing berdurasi sekitar 2,5 jam. Wawancara itu disiarkan ke lebih dari 190 negara dalam 30 bahasa melalui jaringan TV kabel.


Di Amerika Serikat, sejak awal, acara tersebut telah menyedot banyak perhatian penonton saat Armstrong secara dramatis mengakui telah menggunakan doping untuk semua tujuh gelar juara Tour de France yang diraihnya.


Sekitar 3,2 juta orang Amerika menyaksikan acara itu pada Kamis malam pertama disiarkan, kemudian saat tayangan ulang meningkat menjadi 4,3 juta orang.


Pada hari Jumat, jumlah penonton sekitar 1,8 juta orang, kemudian meningkat di tayangan ulang menjadi menjadi 2,4 juta orang. Namun, wawancara bersama Armstrong pada hari Kamis belum bisa memecahkan rekor jumlah penonton saat wawancara bersama keluarga dari Whitney Houston di akhir Maret 2012 dengan jumlah 3,5 juta penonton di AS.


Akan tetapi, OWN mengatakan siaran pada hari Jumat menandai rekor rating tertinggi dari penayangan acara di TV kabel dalam jangka pendek sampai saat ini.


Winfrey berhenti bersiaran di TV AS untuk acara Oprah Winfrey Show tahun 2011 setelah 25 tahun acara itu berlangsung. Winfrey kemudian meluncurkan Oprah Winfrey Network (OWN), sebuah program yang berorientasi pada gaya hidup, khususnya untuk para wanita muda yang telah berjuang untuk menemukan pijakan.


Wawancara bersama Armstrong sendiri berlangsung dari permintaan para pengemar Winfrey.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









6:30 PM | 0 comments | Read More

10 Film Berpenghasilan Terbesar 2012


Karakter dalam Komik Marvel.

Karakter dalam Komik Marvel. (sumber: iofferphoto)




Marvel's The Avengers berhasil menduduki posisi pertama dengan meraup pendapatan total $1,5 miliar.

Film adaptasi komik dan buku ternyata berhasil mendominasi daftar lima film berpenghasilan terbesar di seluruh dunia sepanjang 2012 (per 31 Desember 2012).

Tampaknya para pembuat film Hollywood sepanjang tahun lalu tidak mau ambil pusing dengan membuat naskah yang asli dan lebih memilih memanfaatkan basis penggemar (fanbase) yang sudah ada.

Di posisi pertama, film adaptasi komik Marvel's The Avengers berhasil menduduki posisi pertama dengan meraup pendapatan total $1,5 miliar. Film yang dibuat dengan anggaran $220 juta ini menceritakan para superhero bersatu melawan alien dan ego mereka sendiri. 

Di posisi kedua, sekali lagi film adaptasi komik, namun kali ini dari penerbit komik saingan Marvel, yaitu DC Comics. Batman: The Dark Knight Rises meraup pendapatan $1,1 miliar di seluruh dunia. Film ini diperkirakan menghabiskan anggaran $250 juta untuk pembuatannya. Film ini menceritakan Bruce Wayne alias Batman melawan Bane yang ingin menguasai kota Gotham.

Di posisi ketiga, adalah adalah James Bond: Skyfall yang merupakan tokoh dari buku karangan Ian Fleming. Dengan biaya produksi $200 juta, film ini meraup penghasilan $1 miliar di seluruh dunia.

Di posisi keempat, film The Hobbit, prekuel dari trilogi Lord of The Rings. Film yang baru saja dirilis pada pertengahan Desember ini berhasil meraup $920 juta. Tidak diketahui pasti berapa anggaran untuk membuat film ini, namun diperkirakan menelan sekitar $200 juta hingga $315 juta.

Kelima, adalah The Twilight Saga: The Breaking Dawn part 2. Film yang menceritakan kisah cinta antara vampir dan manusia ini menghasilkan $826,5 juta. Biaya produksi untuk membuat vampir berkilau di film ini adalah $120 juta.

Di urutan keenam, ditempati oleh The Amazing Spider-Man ($752 juta), ketujuh ditempati oleh film animasi Madagascar 3: Europe's Most Wanted ($742 juta), disusul oleh The Hunger Games di urutan kedelapan ($686,5 juta), Brave di urutan kesembilan ($535,4 juta), dan Ted di kesepuluh ($508,2 juta).

6:23 PM | 0 comments | Read More

Kompas Gramedia Peduli Banjir





Kompas Gramedia Peduli Banjir





Penulis : R. Adhi Kusumaputra | Rabu, 23 Januari 2013 | 17:28 WIB













KOMPAS/WISNU WIDIANTORO


Warga menggendong anaknya saat melintas di genangan air di Jalan Teluk Gong, Jakarta Utara, Senin (21/1/2013). Warga berharap agar banjir yang telah terjadi selama 6 hari itu cepat surut sehingga mereka dapat beraktivitas dengan normal.




TERKAIT:





JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia (KG) sealam sepekan terakhir ini menggelar aksi peduli sosial terhadap para korban banjir Jakarta.


Sebagai perusahaan yang berkomitmen sosial dan menjunjung tinggi kemanusiaan, KG menyalurkan berbagai bantuan kepada para korban banjir, antara lain berupa nasi bungkus, paket sembako, paket obat-obatan, sampai keperluan bayi, dan air mineral.


Aksi KG Peduli Banjir ini dilaksanakan secara sinergi bersama Dana Kemanusiaan Kompas (DKK). Untuk pemenuhan bantuan nasi bungkus, KG mendirikan dapur umum di samping kantor pusat KG Palmerah Selatan. Dapur umum ini menghasilkan 1.000 nasi bungkus per hari. Mereka yang membantu memasak adalah ibu-ibu PKK yang merupakan warga sekitar kantor, yang sengaja digandeng.


Hari Rabu (23/1/2013)  ini, Kompas Gramedia menyalurkan bantuan ke wilayah Teluk Gong (Penjaringan) karena kondisi di sana yang masih sangat memprihatinkan dan belum banyak tersentuh bantuan. KG Peduli Banjir berharap semoga kontribusi sosial ini dapat membantu meringankan penderitaan para korban banjir.


Sebelumnya, tim KG Peduli Banjir “blusukan” ke berbagai wilayah banjir untuk menyalurkan bantuan, baik menggunakan mobil hingga perahu karet untuk menjangkau daerah-daerah terendam.


Hari Kamis (17/1) lalu, KG menyalurkan bantuan bagi para korban banjir di daerah Grogol Utara dan Gelora. Jumat (18/1) bantuan disalurkan di Kampung Pulo (Kampung Melayu), Puri Kartika (Ciledug) dan Karet Tengsin (Tanah Abang). Di hari Senin (21/1) bantuan disalurkan di daerah Pluit. Esoknya, Selasa (22/1) bantuan disalurkan ke Duren Tiga, Jatiasih, Bekasi, dan Teluk Gong (Penjaringan).



















6:03 PM | 0 comments | Read More

Penculik Nana Kirimkan Foto Dalam Kondisi Terikat

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, January 22, 2013 | 6:58 PM


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Mulut Nana dilakban dan tangannya dalam kondisi terikat.

Tangerang

- Kasus penculikan yang menimpa Siti Nurjanah atau yang akrab dipanggil Nana buah hati pasangan artis dan pedangdut Nassar KDI dan Muzdhalifah memasuki babak baru.

Pasalnya Selasa (22/01) sekitar pukul 11.30 WIB rumah pasangan Nassar di kawasan Tangerang dihebohkan dengan adanya kiriman paket berisikan photo Nana yang sedang dilakban dan terikat tangannya.

Kontan saja seisi rumah langsung berteriak histeris atas kiriman paket tersebut. Dalam paket tersebut juga berisikan tulisan sang anak, Siti Nurjanah dan foto-foto terbaru dari tempat penculikan.

Dalam tulisan di foto tersebut diantaranya berbunyi,  "Ini Nana, orang di rumah harus mengikuti perintah om. Nana takut kalau nanti dijual."

Tampak pula foto-foto Nana yang mulutnya sedang di tutup lakban dengan tangan terikat. Pantauan Beritasatu.com setelah menerima paket itu, Nia sang kakak langsung histeris.

Kendati begitu Nassar dan Muzdhalifah tidak terlihat di berada di rumah tersebut.

Tak lama berselang datang tim dari pihak kepolisian untuk meneliti paket tersebut. Nana sendiri hingga saat ini masih hilang sejak diculik pada Kamis (17/01) pagi hari didepan sekolahnya, SDN 6 Kota Tangerang.

Hingga saat ini Nassar dan istrinya Muzdhalifah setiap hari menggelar pengajian di rumahnya.

"Saya akan mengadakan pengajian ini sampai Nana ditemukan," ungkap Nassar beberapa hari lalu.

6:58 PM | 0 comments | Read More

Dibilang Terkaya, Sharapova Sewot




Dibilang Terkaya, Sharapova Sewot





Selasa, 22 Januari 2013 | 18:14 WIB












MELBOURNE, Kompas.com - Petenis cantik Maria Sharapova mempertanyakan data majalah Forbes yang menyebut dirinya sebagai atlet wanita dengan pendapatan tertinggi di dunia.

Petenis asal Rusia ini disebut memiliki penghasilan 27.9 juta dolar AS. Ia berada di atas petenis China, Li Na yang memperoleh 18.1 juta dolar AS. Sharapova akan menghadapi Li Na di babak semifinal Australia Terbuka, Kamis.

"Siapa yang peduli dengan Forbes," kata Sharapova dalam konferensi pers usai pertandingan perempatfinal. "Memangnya mereka memiliki akses terhadap rekening bank saya?" tanya Sharapova pada reporter yang bertanya. "Jadi pikir sendirilah."

Pendapatan Sharapova memang meningkat sejak ia memproduksi "Sugarpova," kembang gula dengan citra dirinya.  Ia setuju saat ditanya apakah ia akan meminta bantuan Li Na untuk mempopulerkan "sugarpova" di China. ""Bisa saja."

Sharapova mengakui bahwa produknya tersebut lebih didukai petenis pria ketimbang wanita. "Para petenis pria membawanya," kata Sharapova. "Saya kira para petenis puteri lebih berhati-hati terhadap gula ketimbang petenis putra."




Memangnya mereka memiliki akses terhadap rekening bank saya?"









Editor :


A. Tjahjo Sasongko
















6:30 PM | 0 comments | Read More

Penculik Nana Kirimkan Foto Dalam Kondisi Terikat


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Mulut Nana dilakban dan tangannya dalam kondisi terikat.

Tangerang

- Kasus penculikan yang menimpa Siti Nurjanah atau yang akrab dipanggil Nana buah hati pasangan artis dan pedangdut Nassar KDI dan Muzdhalifah memasuki babak baru.

Pasalnya Selasa (22/01) sekitar pukul 11.30 WIB rumah pasangan Nassar di kawasan Tangerang dihebohkan dengan adanya kiriman paket berisikan photo Nana yang sedang dilakban dan terikat tangannya.

Kontan saja seisi rumah langsung berteriak histeris atas kiriman paket tersebut. Dalam paket tersebut juga berisikan tulisan sang anak, Siti Nurjanah dan foto-foto terbaru dari tempat penculikan.

Dalam tulisan di foto tersebut diantaranya berbunyi,  "Ini Nana, orang di rumah harus mengikuti perintah om. Nana takut kalau nanti dijual."

Tampak pula foto-foto Nana yang mulutnya sedang di tutup lakban dengan tangan terikat. Pantauan Beritasatu.com setelah menerima paket itu, Nia sang kakak langsung histeris.

Kendati begitu Nassar dan Muzdhalifah tidak terlihat di berada di rumah tersebut.

Tak lama berselang datang tim dari pihak kepolisian untuk meneliti paket tersebut. Nana sendiri hingga saat ini masih hilang sejak diculik pada Kamis (17/01) pagi hari didepan sekolahnya, SDN 6 Kota Tangerang.

Hingga saat ini Nassar dan istrinya Muzdhalifah setiap hari menggelar pengajian di rumahnya.

"Saya akan mengadakan pengajian ini sampai Nana ditemukan," ungkap Nassar beberapa hari lalu.

6:23 PM | 0 comments | Read More

Jokowi: Kerugian Banjir Capai Rp 20 Triliun


JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang menerjang Ibu Kota ternyata menimbulkan kerugian yang sangat besar untuk Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, kerugian akibat banjir yang melanda Ibu Kota kali ini diperkirakan Rp 20 triliun.


"Kerugian akibat banjir tidak sedikit. Kalau dihitung-hitung, total kerugian banjir pada tahun ini kira-kira mencapai Rp 20 triliun," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa, (22/1/2013).


Oleh karena itu, Jokowi menyarankan agar anggaran yang digunakan untuk membayar kerugian akibat bencana banjir lebih baik dialokasikan untuk pembangunan terowongan multifungsi atau deep tunnel.


"Deep tunnel ini merupakan solusi banjir jangka panjang. Jadi, daripada terus mengeluarkan uang untuk membayar kerugian, lebih baik kita membangun deep tunnel," ujar Jokowi.


Menurut Jokowi, pembangunan deep tunnel penting untuk dilaksanakan karena dianggap sebagai suatu skenario paling ampuh untuk mengantisipasi banjir di Ibu Kota.


"Kita memang harus punya skenario untuk menghadapi banjir. Melalui deep tunnel, ketika air telah mencapai bibir tanggul dan bahkan sampai jebol, kita sudah tahu ke mana air tersebut harus dialirkan," katanya.


Pembangunan deep tunnel membutuhkan biaya sekitar Rp 16 triliun, sedangkan total kerugian banjir mencapai Rp 20 triliun. Menurutnya, lebih baik membangun deep tunnel daripada membayar kerugian.


"Kalau memang pembangunan deep tunnel ini dirasa berat dari sisi anggaran, kita bisa ajak juga pihak swasta untuk ikut masuk ke proyek ini. Kita ajak mereka untuk ikut berinvestasi dalam deep tunnel," kata Jokowi.


Secara terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Ferrial Sofyan meminta agar DKI segera membuat Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mengimplementasikan visi dan misi yang telah disampaikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.


"Silakan disisipkan dalam RPJMD. Dengan penggunaan RPJMD itu, sah-lah kita untuk melakukan kegiatan seperti yang gubernur minta, seperti deep tunnel yang belum tercantum dalam RPJMD 2012-2017. Kita sarankan, RPJMD segera dibereskan sehingga anggaran 2013 bisa mengacu pada itu," kata Ferrial.












6:03 PM | 0 comments | Read More

Kevin Aprilio Lirik Bisnis Online dan Properti

Written By Luthfie fadhillah on Monday, January 21, 2013 | 6:58 PM


Kevin Aprilio bersama para personel Princess

Kevin Aprilio bersama para personel Princess (sumber: Yanuar Rahman/Beritasatu.com)




Setelah berhasil menjalani bisnis manajemen artis dan label rekaman, kini Kevin Aprilio ingin menggeluti bisnis online dan properti.

Mengikuti jejak sang ibu, Kevin Aprilio juga tengah serius menggeluti bidang bisnis disamping kariernya di dunia musik.

Setelah berhasil mengembangkan kemampuannya menjalankan manajemen artis dan label rekaman Aprilio Kingdom, Kevin kini tengah melirik bisnis online.

"Aku lagi belajar, mau jalanin bisnis online game dan properti. Semuanya fokus," ucapnya saat ditemui bersama ayah dan ibunya di kawasan Gandaria hari ini.

Berbeda dengan sang ibu yang memilih bisnis kuliner dan salon kecantikan yang membutuhkan kesabaran untuk meraih keuntungan di masa mendatang.

"Aku tipe pebisnis yang pengin cepet dapetnya (keuntungan). High risk tapi high gain," sambungnya.

Pemuda kelahiran Jakarta tanggal 7 April 22 tahun silam itu merasa beruntung memiliki orang tua yang mampu mengakomodir dan mendukung keinginannya tersebut.

"Saya cocoknya sama Kevin kalau ngomongin bisnis. Kalau sama anak kedua lebih cocok ngomongin lagu-lagu yang cocok saya bawakan di masa kini," papar Memes.

6:58 PM | 0 comments | Read More

Serena Williams Terlalu Tangguh



Australia Terbuka 2013


Serena Williams Terlalu Tangguh





Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Senin, 21 Januari 2013 | 16:45 WIB













MELBOURNE, KOMPAS.com — Ratu tenis Amerika Serikat saat ini, Serena Williams, terlalu tangguh untuk petenis Rusia, Maria Kirilenko. Meski mencoba mengimbangi dengan pukulan-pukulan silang, Kirilenko tak berdaya menahan gempuran pukulan keras Serena.


Unggulan ketiga tunggal putri Australia Terbuka 2013 ini pun tanpa kesulitan menang 6-2, 6-0, Senin (21/1/2013). "Saya sendiri tidak menyangka akan menang semudah ini. Lebih dari 90 persen servis pertama saya masuk, wow itu sungguh luar biasa. Itu bukan seperti saya yang biasanya," ucap Serena yang juga tidak menduga bisa bermain sebaik itu.


Menghadapi pukulan-pukulan keras Serena, Kirilenko sejak set-set awal terlihat kurang percaya diri. Mimik muka dan gerak-gerik tubuhnya memperlihatkan dia sudah "takut" lebih dulu menghadapi ratu tenis AS itu. Petenis Rusia itu pun akhirnya menunjukkan tanda "menyerah" pada set kedua dengan tidak terlalu ngotot mengejar bola-bola pengembalian Serena.


Di perempat final, Serena akan menghadapi yuniornya yang juga dari AS, Sloane Stephens. "Saya bertanding melawan dia dua minggu lalu di Brisbane. Saya melihat dia memiliki bakat luar biasa sehingga saya hanya akan bermain lepas seperti biasanya," kata Serena.



















6:30 PM | 0 comments | Read More

Zaskia Mecca Berbagi Pengalaman Berhijab Lewat Buku


Zaskia Mecca

Zaskia Mecca (sumber: Beritasatu.com/Yanuar Rahman)




"Insya Allah Maret (terbit)".

Akrab dengan buku-buku terbitan Mizan, Zaskia Adya Mecca tengah melirik profesi baru sebagai seorang penulis.

"Tentang pengalaman aku berjilbab, apa kendalanya, fashion tetap oke, walau berjilbab," ungkapnya ketika ditemui di acara Media Gathering dan Milad 30 Tahun Mizan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (21/1).

Sampai saat ini, proses pengerjaan buku tersebut dikatakan istri dari Hanung Bramantyo itu sudah mencapai 80 persen.

"Insya Allah Maret (terbit). Satu tahun lalu aku sampai titik mau apa lagi, aku sudah mengerjakan banyak hal di dunia akting dan jenuh, akhirnya kata suami coba hal baru," terangnya.

Untuk judul, Zaskia masih membicarakan dengan beberapa pihak terkait penerbitannya. Namun ibu satu orang anak ini menjelaskan bahwa ia sangat bangga dengan pencapaiannya itu.

"Kalau buku yang terlibat tidak terlalu banyak, kalau film banyak, lebih ribet," tukasnya.

6:23 PM | 0 comments | Read More

KOMPAS.com - Megapolitan

KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comMi Instan dan Telur Diburu WargaTitik Banjir Berkurang, Kopassus Fokus di PluitIni Kerugian yang Dialami KPK akibat BanjirTinggal Basement 3 Gedung UOB yang Masih Digenangi AirFortuner Bos UOB Ditemukan BerlumpurJokowi Beri Contoh, Balaikota Dibuatkan Sumur ResapanLumpur Dibersihkan dari Dua SD Negeri di Kedung WaringinPlaza UOB Masih "Mati Suri", Pegawai BerkemasRumah Berlumpur, Warga Rawajati Bertahan di Kolong JembatanBerkas Rasyid Rajasa Dilengkapi Keterangan BMW, Daihatsu, dan Ahli PidanaJumat, Siswa SMAN 8 Kembali Tempati Gedung SekolahSatpol PP di Jakarta Bantu Atur Lalu LintasBaru Mobil di Basement 1 dan 2 UOB yang Diderek KeluarJokowi: Pindah Ibu Kota kalau Sudah MentokBantuan untuk Korban Banjir di Muara Baru Masih Minim


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 21 Jan 2013 17:45:25 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17341632/Mi.Instan.dan.Telur.Diburu.Warga Mon , 21 Jan 2013 17:34:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/09/28/1736385t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Warga yang mengalami kebanjiran memilih untuk menyetok mi instan dan telor di rumah sebagai bahan penunjang makanan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17341632/Mi.Instan.dan.Telur.Diburu.Warga">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17341632/Mi.Instan.dan.Telur.Diburu.Warga http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17221051/Titik.Banjir.Berkurang..Kopassus.Fokus.di.Pluit Mon , 21 Jan 2013 17:22:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/0815205-no-subject-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa titik banjir telah surut. Tim dari Kopassus pun difokuskan ke kawasan Pluit, Penjernihan, Jakarta Utara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17221051/Titik.Banjir.Berkurang..Kopassus.Fokus.di.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17221051/Titik.Banjir.Berkurang..Kopassus.Fokus.di.Pluit http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17200945/Ini.Kerugian.yang.Dialami.KPK.akibat.Banjir Mon , 21 Jan 2013 17:20:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/08/2208438t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK tak luput dari amukan banjir Jakarta. Ini adalah kerugian yang dialami KPK akibat banjir tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17200945/Ini.Kerugian.yang.Dialami.KPK.akibat.Banjir">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17200945/Ini.Kerugian.yang.Dialami.KPK.akibat.Banjir http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17160717/Tinggal.Basement.3.Gedung.UOB.yang.Masih.Digenangi.Air Mon , 21 Jan 2013 17:16:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1134039-has--pengeringan-basement-plaza-uob--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hingga Senin 21/1/2013 ini, tinggal lantai Basement 3 Gedung UOB yang masih terendam air. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17160717/Tinggal.Basement.3.Gedung.UOB.yang.Masih.Digenangi.Air">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17160717/Tinggal.Basement.3.Gedung.UOB.yang.Masih.Digenangi.Air http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17105149/Fortuner.Bos.UOB.Ditemukan.Berlumpur Mon , 21 Jan 2013 17:10:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1527497-20130121art--mobil-ditarik-dari-basemen-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dari proses evakuasi mobil-mobil di basement 1 dan 2 Plaza UOB, salah satunya terdapat mobil Fortuner milik petinggi di UOB bernopol B 9 UOB. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17105149/Fortuner.Bos.UOB.Ditemukan.Berlumpur">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17105149/Fortuner.Bos.UOB.Ditemukan.Berlumpur http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16555782/Jokowi.Beri.Contoh..Balaikota.Dibuatkan.Sumur.Resapan Mon , 21 Jan 2013 16:55:57 UTC+0700Jokowi ingin memberi contoh kepada warga Jakarta pentingnya sumur resapan. Balaikota DKI pun mulai dibuat sumur resapan agar tak banjir lagi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16555782/Jokowi.Beri.Contoh..Balaikota.Dibuatkan.Sumur.Resapan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16555782/Jokowi.Beri.Contoh..Balaikota.Dibuatkan.Sumur.Resapan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16542753/Lumpur.Dibersihkan.dari.Dua.SD.Negeri.di.Kedung.Waringin Mon , 21 Jan 2013 16:54:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1653294-20130121brokcmfotobanjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten dan TNI bersama warga bahu-membahu membersihkan endapan lumpur dari dua sekolah dasar negeri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16542753/Lumpur.Dibersihkan.dari.Dua.SD.Negeri.di.Kedung.Waringin">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16542753/Lumpur.Dibersihkan.dari.Dua.SD.Negeri.di.Kedung.Waringin http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16401578/Plaza.UOB.Masih.Mati.Suri..Pegawai.Berkemas Mon , 21 Jan 2013 16:40:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1608475-karyawan-prudential-kemasi-barangbarang-dari-uob-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kondisi di Plaza UOB belum kondusif. Listrik dan lift pun mati. Perusahaan yang berkantor di gedung tersebut memilih berkemas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16401578/Plaza.UOB.Masih.Mati.Suri..Pegawai.Berkemas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16401578/Plaza.UOB.Masih.Mati.Suri..Pegawai.Berkemas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16301890/Rumah.Berlumpur..Warga.Rawajati.Bertahan.di.Kolong.Jembatan Mon , 21 Jan 2013 16:30:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1626318-banjir-di-kalibata-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski banjir tak lagi merendam kawasan Rawajati, sebagian warga masih tinggal di kolong jembatan layang Kalibata, Senin 21/1/2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16301890/Rumah.Berlumpur..Warga.Rawajati.Bertahan.di.Kolong.Jembatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16301890/Rumah.Berlumpur..Warga.Rawajati.Bertahan.di.Kolong.Jembatan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16193943/Berkas.Rasyid.Rajasa.Dilengkapi.Keterangan.BMW..Daihatsu..dan.Ahli.Pidana Mon , 21 Jan 2013 16:19:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1058005-nut--rasyid-datang-ke-dirlantas--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyidik Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengirim kembali berkas perkara M. Rasyid Amrullah Rajasa 22 ke Kejagung. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16193943/Berkas.Rasyid.Rajasa.Dilengkapi.Keterangan.BMW..Daihatsu..dan.Ahli.Pidana">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16193943/Berkas.Rasyid.Rajasa.Dilengkapi.Keterangan.BMW..Daihatsu..dan.Ahli.Pidana http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16160276/Jumat..Siswa.SMAN.8.Kembali.Tempati.Gedung.Sekolah Mon , 21 Jan 2013 16:16:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1127338-bersihbersih-pascabanjir-sma-n-8-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siswa SMAN 8 Jakarta dapat kembali belajar di sekolah tersebut mulai Jumat 21/1/2013. Sebelumnya, mereka belajar di Gedung Diklat, Kuningan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16160276/Jumat..Siswa.SMAN.8.Kembali.Tempati.Gedung.Sekolah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16160276/Jumat..Siswa.SMAN.8.Kembali.Tempati.Gedung.Sekolah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16001699/Satpol.PP.di.Jakarta.Bantu.Atur.Lalu.Lintas Mon , 21 Jan 2013 16:00:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1557233-20130121art--satpol-bantu-lalin-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas Satpol PP DKI Jakarta ikut turun ke jalan membantu kerja petugas pengatur lalu-lintas di jalan protokol di Jakarta <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16001699/Satpol.PP.di.Jakarta.Bantu.Atur.Lalu.Lintas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16001699/Satpol.PP.di.Jakarta.Bantu.Atur.Lalu.Lintas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15585579/Baru.Mobil.di.Basement.1.dan.2.UOB.yang.Diderek.Keluar Mon , 21 Jan 2013 15:58:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1527497-20130121art--mobil-ditarik-dari-basemen-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mobil-mobil yang terendam di Basement 1 dan 2 Plaza UOB mulai dipindahkan, sementara yang berada di Basement 3 masih menunggu air disedot. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15585579/Baru.Mobil.di.Basement.1.dan.2.UOB.yang.Diderek.Keluar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15585579/Baru.Mobil.di.Basement.1.dan.2.UOB.yang.Diderek.Keluar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15581370/Jokowi.Pindah.Ibu.Kota.kalau.Sudah.Mentok Mon , 21 Jan 2013 15:58:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1552479-sampah-di-kali-krukut-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Jokowi menilai pemindahan ibu kota negara sebaiknya menjadi langkah terakhir mengatasi berbagai persoalan kompleks Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15581370/Jokowi.Pindah.Ibu.Kota.kalau.Sudah.Mentok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15581370/Jokowi.Pindah.Ibu.Kota.kalau.Sudah.Mentok http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15412014/Bantuan.untuk.Korban.Banjir.di.Muara.Baru.Masih.Minim Mon , 21 Jan 2013 15:41:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1145204-nut-kawasan-muara-baru-penjaringan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski ketinggian air di Penjaringan sudah mulai surut, namun akses jalan masuk dan keluar wilayah ini masih sangat terganggu tingginya banjir. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15412014/Bantuan.untuk.Korban.Banjir.di.Muara.Baru.Masih.Minim">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15412014/Bantuan.untuk.Korban.Banjir.di.Muara.Baru.Masih.Minim


KOMPAS.com - MegapolitanKOMPAS.comMi Instan dan Telur Diburu WargaTitik Banjir Berkurang, Kopassus Fokus di PluitIni Kerugian yang Dialami KPK akibat BanjirTinggal Basement 3 Gedung UOB yang Masih Digenangi AirFortuner Bos UOB Ditemukan BerlumpurJokowi Beri Contoh, Balaikota Dibuatkan Sumur ResapanLumpur Dibersihkan dari Dua SD Negeri di Kedung WaringinPlaza UOB Masih "Mati Suri", Pegawai BerkemasRumah Berlumpur, Warga Rawajati Bertahan di Kolong JembatanBerkas Rasyid Rajasa Dilengkapi Keterangan BMW, Daihatsu, dan Ahli PidanaJumat, Siswa SMAN 8 Kembali Tempati Gedung SekolahSatpol PP di Jakarta Bantu Atur Lalu LintasBaru Mobil di Basement 1 dan 2 UOB yang Diderek KeluarJokowi: Pindah Ibu Kota kalau Sudah MentokBantuan untuk Korban Banjir di Muara Baru Masih Minim


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 21 Jan 2013 17:45:25 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17341632/Mi.Instan.dan.Telur.Diburu.Warga Mon , 21 Jan 2013 17:34:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/09/28/1736385t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Warga yang mengalami kebanjiran memilih untuk menyetok mi instan dan telor di rumah sebagai bahan penunjang makanan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17341632/Mi.Instan.dan.Telur.Diburu.Warga">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17341632/Mi.Instan.dan.Telur.Diburu.Warga http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17221051/Titik.Banjir.Berkurang..Kopassus.Fokus.di.Pluit Mon , 21 Jan 2013 17:22:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/0815205-no-subject-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Beberapa titik banjir telah surut. Tim dari Kopassus pun difokuskan ke kawasan Pluit, Penjernihan, Jakarta Utara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17221051/Titik.Banjir.Berkurang..Kopassus.Fokus.di.Pluit">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17221051/Titik.Banjir.Berkurang..Kopassus.Fokus.di.Pluit http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17200945/Ini.Kerugian.yang.Dialami.KPK.akibat.Banjir Mon , 21 Jan 2013 17:20:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/08/2208438t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK tak luput dari amukan banjir Jakarta. Ini adalah kerugian yang dialami KPK akibat banjir tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17200945/Ini.Kerugian.yang.Dialami.KPK.akibat.Banjir">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17200945/Ini.Kerugian.yang.Dialami.KPK.akibat.Banjir http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17160717/Tinggal.Basement.3.Gedung.UOB.yang.Masih.Digenangi.Air Mon , 21 Jan 2013 17:16:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1134039-has--pengeringan-basement-plaza-uob--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hingga Senin 21/1/2013 ini, tinggal lantai Basement 3 Gedung UOB yang masih terendam air. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17160717/Tinggal.Basement.3.Gedung.UOB.yang.Masih.Digenangi.Air">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17160717/Tinggal.Basement.3.Gedung.UOB.yang.Masih.Digenangi.Air http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17105149/Fortuner.Bos.UOB.Ditemukan.Berlumpur Mon , 21 Jan 2013 17:10:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1527497-20130121art--mobil-ditarik-dari-basemen-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dari proses evakuasi mobil-mobil di basement 1 dan 2 Plaza UOB, salah satunya terdapat mobil Fortuner milik petinggi di UOB bernopol B 9 UOB. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17105149/Fortuner.Bos.UOB.Ditemukan.Berlumpur">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/17105149/Fortuner.Bos.UOB.Ditemukan.Berlumpur http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16555782/Jokowi.Beri.Contoh..Balaikota.Dibuatkan.Sumur.Resapan Mon , 21 Jan 2013 16:55:57 UTC+0700Jokowi ingin memberi contoh kepada warga Jakarta pentingnya sumur resapan. Balaikota DKI pun mulai dibuat sumur resapan agar tak banjir lagi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16555782/Jokowi.Beri.Contoh..Balaikota.Dibuatkan.Sumur.Resapan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16555782/Jokowi.Beri.Contoh..Balaikota.Dibuatkan.Sumur.Resapan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16542753/Lumpur.Dibersihkan.dari.Dua.SD.Negeri.di.Kedung.Waringin Mon , 21 Jan 2013 16:54:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1653294-20130121brokcmfotobanjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten dan TNI bersama warga bahu-membahu membersihkan endapan lumpur dari dua sekolah dasar negeri. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16542753/Lumpur.Dibersihkan.dari.Dua.SD.Negeri.di.Kedung.Waringin">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16542753/Lumpur.Dibersihkan.dari.Dua.SD.Negeri.di.Kedung.Waringin http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16401578/Plaza.UOB.Masih.Mati.Suri..Pegawai.Berkemas Mon , 21 Jan 2013 16:40:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1608475-karyawan-prudential-kemasi-barangbarang-dari-uob-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kondisi di Plaza UOB belum kondusif. Listrik dan lift pun mati. Perusahaan yang berkantor di gedung tersebut memilih berkemas. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16401578/Plaza.UOB.Masih.Mati.Suri..Pegawai.Berkemas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16401578/Plaza.UOB.Masih.Mati.Suri..Pegawai.Berkemas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16301890/Rumah.Berlumpur..Warga.Rawajati.Bertahan.di.Kolong.Jembatan Mon , 21 Jan 2013 16:30:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1626318-banjir-di-kalibata-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski banjir tak lagi merendam kawasan Rawajati, sebagian warga masih tinggal di kolong jembatan layang Kalibata, Senin 21/1/2013. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16301890/Rumah.Berlumpur..Warga.Rawajati.Bertahan.di.Kolong.Jembatan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16301890/Rumah.Berlumpur..Warga.Rawajati.Bertahan.di.Kolong.Jembatan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16193943/Berkas.Rasyid.Rajasa.Dilengkapi.Keterangan.BMW..Daihatsu..dan.Ahli.Pidana Mon , 21 Jan 2013 16:19:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/08/1058005-nut--rasyid-datang-ke-dirlantas--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyidik Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengirim kembali berkas perkara M. Rasyid Amrullah Rajasa 22 ke Kejagung. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16193943/Berkas.Rasyid.Rajasa.Dilengkapi.Keterangan.BMW..Daihatsu..dan.Ahli.Pidana">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16193943/Berkas.Rasyid.Rajasa.Dilengkapi.Keterangan.BMW..Daihatsu..dan.Ahli.Pidana http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16160276/Jumat..Siswa.SMAN.8.Kembali.Tempati.Gedung.Sekolah Mon , 21 Jan 2013 16:16:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1127338-bersihbersih-pascabanjir-sma-n-8-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siswa SMAN 8 Jakarta dapat kembali belajar di sekolah tersebut mulai Jumat 21/1/2013. Sebelumnya, mereka belajar di Gedung Diklat, Kuningan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16160276/Jumat..Siswa.SMAN.8.Kembali.Tempati.Gedung.Sekolah">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16160276/Jumat..Siswa.SMAN.8.Kembali.Tempati.Gedung.Sekolah http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16001699/Satpol.PP.di.Jakarta.Bantu.Atur.Lalu.Lintas Mon , 21 Jan 2013 16:00:16 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1557233-20130121art--satpol-bantu-lalin-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Petugas Satpol PP DKI Jakarta ikut turun ke jalan membantu kerja petugas pengatur lalu-lintas di jalan protokol di Jakarta <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16001699/Satpol.PP.di.Jakarta.Bantu.Atur.Lalu.Lintas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/16001699/Satpol.PP.di.Jakarta.Bantu.Atur.Lalu.Lintas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15585579/Baru.Mobil.di.Basement.1.dan.2.UOB.yang.Diderek.Keluar Mon , 21 Jan 2013 15:58:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1527497-20130121art--mobil-ditarik-dari-basemen-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mobil-mobil yang terendam di Basement 1 dan 2 Plaza UOB mulai dipindahkan, sementara yang berada di Basement 3 masih menunggu air disedot. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15585579/Baru.Mobil.di.Basement.1.dan.2.UOB.yang.Diderek.Keluar">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15585579/Baru.Mobil.di.Basement.1.dan.2.UOB.yang.Diderek.Keluar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15581370/Jokowi.Pindah.Ibu.Kota.kalau.Sudah.Mentok Mon , 21 Jan 2013 15:58:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1552479-sampah-di-kali-krukut-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Jokowi menilai pemindahan ibu kota negara sebaiknya menjadi langkah terakhir mengatasi berbagai persoalan kompleks Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15581370/Jokowi.Pindah.Ibu.Kota.kalau.Sudah.Mentok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15581370/Jokowi.Pindah.Ibu.Kota.kalau.Sudah.Mentok http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15412014/Bantuan.untuk.Korban.Banjir.di.Muara.Baru.Masih.Minim Mon , 21 Jan 2013 15:41:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1145204-nut-kawasan-muara-baru-penjaringan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Meski ketinggian air di Penjaringan sudah mulai surut, namun akses jalan masuk dan keluar wilayah ini masih sangat terganggu tingginya banjir. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15412014/Bantuan.untuk.Korban.Banjir.di.Muara.Baru.Masih.Minim">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/15412014/Bantuan.untuk.Korban.Banjir.di.Muara.Baru.Masih.Minim


6:03 PM | 0 comments | Read More

Mangkir Dipanggil DPR, Dahlan Pilih Ngurus Sapi


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah empat kali tidak memenuhi panggilan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (21/1/2013). Dahlan justru memilih untuk mengunjungi program integrasi sapi dan sorgum di Makassar.


Pemanggilan Dahlan ini masih terkait dengan pembahasan masalah inefisiensi PT PLN yang mencapai Rp 37,6 triliun saat Dahlan menjadi direktur utama perusahaan listrik pelat merah itu.


"Sapi sekarang menjadi bisnis yang penting. Saya lebih mengoptimalkan pengembangan bisnis sapi agar Indonesia mengurangi impor sapinya," kata Dahlan saat dihubungi Kompas.com dari Jakarta, Senin (21/1/2013).


Kunjungan Dahlan ini dalam rangka program Berdikari Integrated Farming. Program ini meliputi pembangunan ketahanan pangan melalui program integrasi peternakan sapi dan sorgum. Pengembangan program ini dilakukan di Bila River Ranch, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Program ini melibatkan 400 peternak dan 800 petani dengan luas lahan sorgum 3.200 ha, 2.000 ha jagung, dan 400 ha rumput gajah.


"Program ini merupakan kerja sama antara Universitas Hasanuddin Makassar, Institut Pertanian Bogor, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, dan PTPN XIV," tambahnya.


Berdikari integrated farm adalah sistem peternakan sapi yang terpadu antara sapi betina produktif, anakan 6.000 sapi dan makanan dari hijau-hijauan dan konsentrat yang bekerja sama dengan para petani. Ke depan, penghijauan ini juga akan dipanen dari sorgum. "Berdikari sekarang pada fokus pengembangan sapi, tidak lagi bisnis mebel dan asuransi," katanya.


Sekadar catatan, Pemerintah Indonesia saat ini masih berupaya melakukan impor daging sapi, khususnya dari Australia. Ini untuk mencukupi kebutuhan daging sapi dalam negeri.


Padahal, peternakan sapi di dalam negeri masih banyak, tetapi belum banyak dikembangkan. Di Tanah Air, distribusi sapi ini masih terhambat karena biaya distribusinya mahal, apalagi bila harus menggunakan kapal laut. Di sisi lain, distribusi ini terhambat karena gelombang air laut sedang tinggi.






Editor :


Erlangga Djumena









6:02 PM | 0 comments | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger