Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Jaja Mihardja Berharap Pembajakan Dihentikan

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, May 31, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Penyanyi dangdut Jaja Mihardja berharap masalah pembajakan lagu dapat terselesaikan segera, karena jelas sangat merugikan para musisi.


Namun bukan berarti dengan masalah tersebut, ia berhenti berkarya. Pelawak sekaligus presenter kondang itu justru menciptakan lagu kampanye salah satu pasangan capres dan cawapres untuk Prabowo-Hatta.


Sumbangsih lagu ciptaannya berjudul "Pastikan", "Jangan Berubah", "Cocok", "Tebak", "Pilihan Kita", "Harapan Rakyat", dan "Mending Prabowo-Hatta". Menurutnya, bila pasangan yang didukung terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, Jaja meminta mereka mampu melindungi karya musisi dari pembajakan hak cipta.


“Semua lagu ini bisa digunakan pada setiap kampanye Prabowo-Hatta. Saya yakin, apabila Prabowo jadi presiden maka persoalan pembajakan hak cipta tidak bakal ada lagi. Masak lagu yang seharga Rp 40.000 jadi Rp 5.000. Rusak, gak tuh. Kita pencipta lagu gak dapat apa-apa,” katanya saat mendeklarasikan relawan Selendang Putih di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat (30/5).


Presenter dangdut yang dikenal ucapan khasnya ”Apaan tuh?” itu menegaskan, dengan latar belakang di bidang militer membuat pembajakan dapat dihilangkan. Ia menilai sosok yang didukungnya tegas dan berani, bukan galak. Apalagi memiliki kedekatan dengan rakyat dan menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.


"Saya cinta sama dia yang dekat dengan rakyat. Dia cocok menjadi presiden. Tapi kita semua berharap proses pemilu ini berjalan aman dan damai, ya. Tidak ada gontok-gontokan,” ungkap pria 69 tahun itu yang sudah mengenal dan ikut mendukungnya sejak tahun 2009.


Untuk itu, pasca pemilu kehidupan masyarakat Indonesia harus sejahtera. Ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang memakan beras raskin, karena rasanya yang tidak enak dan gatal di tenggorokan.


Hal itu disampaikan juga oleh pedangdut senior lainnya, Irvan Mansur yang optimistis bila sosok yang diusungnya dapat menyelesaikan persoalan hak cipta yang sudah mengkarat. Hal ini harus diselesaikan segera.


”Kasihanlah para pencipta lagu kalau terus-teruskan kondisi dunia musik kayak begini. Kita gak dapat apa-apa, orang lain yang menikmati. Seharusnya kita sebagai pencipta juga dapat donk. Situasi seperti ini harus ada perubahan," ucap dia.


Baik Jaja maupun Irvan pun akhirnya menyanyikan lagu ciptaannya di atas panggung Rumah Polonia sebagai bentuk dukungannya. 


6:58 PM | 0 comments | Read More

Jaja Mihardja Berharap Pembajakan Dihentikan


Jakarta - Penyanyi dangdut Jaja Mihardja berharap masalah pembajakan lagu dapat terselesaikan segera, karena jelas sangat merugikan para musisi.


Namun bukan berarti dengan masalah tersebut, ia berhenti berkarya. Pelawak sekaligus presenter kondang itu justru menciptakan lagu kampanye salah satu pasangan capres dan cawapres untuk Prabowo-Hatta.


Sumbangsih lagu ciptaannya berjudul "Pastikan", "Jangan Berubah", "Cocok", "Tebak", "Pilihan Kita", "Harapan Rakyat", dan "Mending Prabowo-Hatta". Menurutnya, bila pasangan yang didukung terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, Jaja meminta mereka mampu melindungi karya musisi dari pembajakan hak cipta.


“Semua lagu ini bisa digunakan pada setiap kampanye Prabowo-Hatta. Saya yakin, apabila Prabowo jadi presiden maka persoalan pembajakan hak cipta tidak bakal ada lagi. Masak lagu yang seharga Rp 40.000 jadi Rp 5.000. Rusak, gak tuh. Kita pencipta lagu gak dapat apa-apa,” katanya saat mendeklarasikan relawan Selendang Putih di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat (30/5).


Presenter dangdut yang dikenal ucapan khasnya ”Apaan tuh?” itu menegaskan, dengan latar belakang di bidang militer membuat pembajakan dapat dihilangkan. Ia menilai sosok yang didukungnya tegas dan berani, bukan galak. Apalagi memiliki kedekatan dengan rakyat dan menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.


"Saya cinta sama dia yang dekat dengan rakyat. Dia cocok menjadi presiden. Tapi kita semua berharap proses pemilu ini berjalan aman dan damai, ya. Tidak ada gontok-gontokan,” ungkap pria 69 tahun itu yang sudah mengenal dan ikut mendukungnya sejak tahun 2009.


Untuk itu, pasca pemilu kehidupan masyarakat Indonesia harus sejahtera. Ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang memakan beras raskin, karena rasanya yang tidak enak dan gatal di tenggorokan.


Hal itu disampaikan juga oleh pedangdut senior lainnya, Irvan Mansur yang optimistis bila sosok yang diusungnya dapat menyelesaikan persoalan hak cipta yang sudah mengkarat. Hal ini harus diselesaikan segera.


”Kasihanlah para pencipta lagu kalau terus-teruskan kondisi dunia musik kayak begini. Kita gak dapat apa-apa, orang lain yang menikmati. Seharusnya kita sebagai pencipta juga dapat donk. Situasi seperti ini harus ada perubahan," ucap dia.


Baik Jaja maupun Irvan pun akhirnya menyanyikan lagu ciptaannya di atas panggung Rumah Polonia sebagai bentuk dukungannya. 


6:23 PM | 0 comments | Read More

"Ngalor-Ngetan", Perpaduan Karakter Berbeda Dua Pelukis

Written By Luthfie fadhillah on Friday, May 30, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Dua seniman dengan karakter berbeda, RB Ali dan Khoiri, menghadirkan karya mereka dalam pameran lukisan bertajuk “Ngalor-Ngetan” di Bentara Budaya Jakarta, 23 Mei-1 Juni 2014. Dalam lukisannya, baik Ali dan Khoiri memiliki corak dan pola visual yang berbeda.


Direktur Eksekutif Bentara Budaya Hariadi Saptono mengatakan, meskipun berbeda, namun pergulatan mereka persis pada aspek atau tahapan yang sama, yaitu penggalian dan pengembangan identitas.


“Pergulatan identitas itu paling esensial dari proses kreatif seorang seniman. Jangankan individu seniman, sebuah komunitas, sebuah bangsa, tak pelak selalu bergulat dan bergumul dengan problem identitas itu,” kata Hariadi dalam pengantarnya, baru-baru ini.


Dijelaskan, Khoiri yang mengusung tema “Ngalor” menyebut ritme ekspresinya hadir dan terstimulasi oleh kontradiksi yakni kekuatan dan kerapuhan. Sedangkan Ali, dominan dengan pendekatan geometris, mengemukakan, rekonstruksi atas objek-objek karyanya sebagai upaya mengikuti dorongan intuisi yang dinamis.


Khoiri mengatakan, hidup dalam kenyataannya dihadapkan oleh ketidakabadian. “Harapan, semangat, ketegaran, kepedulian, keberhasilan, ketulusan, cinta, dan bahkan kebaikan, semuanya dihadapkan oleh kerapuhan,” ujar Khoiri.


Tapi, lanjut dia, apa saja yang diperjuangkan dan untuk apa itu diperjuangkan? Semuanya itu tak lain karena rasa peduli kita dengan yang lain.


Sedangkan Ali yang mengusung tema “Ngetan” mengatakan, karyanya berhubungan dengan realitas sosial di luar, di mana unsur-unsur dinamika yang menggerakkan itulah yang sesungguhnya mengganggu alam kreativitasnya untuk terus mendalami problematika yang ada.


Sementara itu, pengamat seni rupa Kuss Indarto mengatakan, tema “Ngalor-Ngetan” yang dalam bahasa Jawa berarti “ke utara dan ke timur” sebenarnya dalam pameran itu lebih berbicara tentang “ngalor-ngidul”.


“Ini merajuk pada aktivitas perbincangan orang tanpa tema yang fokus dan terarah. Sehingga, berkisah tentang segala macam baik politik, perkembangan teknologi gadget, olah raga, klenik, metafisika, hingga seks, atau pun perkembangan pasar seni rupa kontemporer,” katanya.


Menurut Indarto, karya-karya Khoiri dan Ali adalah proses kreatif yang layak dikayakan dengan tafsir. Ke depan, kata dia, mungkin bisa memberi pendalaman dengan aspek tematik.


6:58 PM | 0 comments | Read More

"Ngalor-Ngetan", Perpaduan Karakter Berbeda Dua Pelukis


Jakarta - Dua seniman dengan karakter berbeda, RB Ali dan Khoiri, menghadirkan karya mereka dalam pameran lukisan bertajuk “Ngalor-Ngetan” di Bentara Budaya Jakarta, 23 Mei-1 Juni 2014. Dalam lukisannya, baik Ali dan Khoiri memiliki corak dan pola visual yang berbeda.


Direktur Eksekutif Bentara Budaya Hariadi Saptono mengatakan, meskipun berbeda, namun pergulatan mereka persis pada aspek atau tahapan yang sama, yaitu penggalian dan pengembangan identitas.


“Pergulatan identitas itu paling esensial dari proses kreatif seorang seniman. Jangankan individu seniman, sebuah komunitas, sebuah bangsa, tak pelak selalu bergulat dan bergumul dengan problem identitas itu,” kata Hariadi dalam pengantarnya, baru-baru ini.


Dijelaskan, Khoiri yang mengusung tema “Ngalor” menyebut ritme ekspresinya hadir dan terstimulasi oleh kontradiksi yakni kekuatan dan kerapuhan. Sedangkan Ali, dominan dengan pendekatan geometris, mengemukakan, rekonstruksi atas objek-objek karyanya sebagai upaya mengikuti dorongan intuisi yang dinamis.


Khoiri mengatakan, hidup dalam kenyataannya dihadapkan oleh ketidakabadian. “Harapan, semangat, ketegaran, kepedulian, keberhasilan, ketulusan, cinta, dan bahkan kebaikan, semuanya dihadapkan oleh kerapuhan,” ujar Khoiri.


Tapi, lanjut dia, apa saja yang diperjuangkan dan untuk apa itu diperjuangkan? Semuanya itu tak lain karena rasa peduli kita dengan yang lain.


Sedangkan Ali yang mengusung tema “Ngetan” mengatakan, karyanya berhubungan dengan realitas sosial di luar, di mana unsur-unsur dinamika yang menggerakkan itulah yang sesungguhnya mengganggu alam kreativitasnya untuk terus mendalami problematika yang ada.


Sementara itu, pengamat seni rupa Kuss Indarto mengatakan, tema “Ngalor-Ngetan” yang dalam bahasa Jawa berarti “ke utara dan ke timur” sebenarnya dalam pameran itu lebih berbicara tentang “ngalor-ngidul”.


“Ini merajuk pada aktivitas perbincangan orang tanpa tema yang fokus dan terarah. Sehingga, berkisah tentang segala macam baik politik, perkembangan teknologi gadget, olah raga, klenik, metafisika, hingga seks, atau pun perkembangan pasar seni rupa kontemporer,” katanya.


Menurut Indarto, karya-karya Khoiri dan Ali adalah proses kreatif yang layak dikayakan dengan tafsir. Ke depan, kata dia, mungkin bisa memberi pendalaman dengan aspek tematik.


6:23 PM | 0 comments | Read More

Hadiri "Premiere Maleficent" Muka Brad Pitt Ditonjok Reporter

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, May 29, 2014 | 6:23 PM


California - Nasib sial dialami suami Angelina Jolie, Brad Pitt, saat menghadiri premiere film Maleficent, Rabu (28/5). Pitt ditonjok di bagian mukanya oleh seorang reporter televisi Ukraina yang sering berbuat ulah saat acara red carpet. Vitalii Sediuk kemudian diamankan kepolisian setempat dan diperintahkan membayar denda sebesar US$ 20.000. Beruntung Pitt tidak mengalami luka serius dan bisa melanjutkan acara.


Dalam acara premiere film lainnya Sediuk pernah digeruduk petugas keamanan karena memeluk Leonardo de Caprio. Ia juga harus berurusan dengan polisi karena mencoba masuk panggung Grammy Award saat Adele sedang menyampaikan sambutannya dan ditampar Will Smith karena mencium artis yang terkenal lewat film Bad Boys itu.


Kejadian terbaru, ia ditangkap polisi karena menyelinap dalam gaun artis America Ferrera yang bermain dalam How to Train Your Dragon 2.



6:23 PM | 0 comments | Read More

Menikah, Cinta Penelope Akan Pakai Cincin Pesanan Lady Gaga

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, May 28, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Pernikahan artis Cinta Penelope dan Donny kini tinggal menghitung hari. Semua persiapan jelang pernikahannya itu kini tengah dikebut Cinta Penelope dan kekasihnya agar di hari spesialnya itu, berjalan lancar.


Tak hanya persiapan busana, Cinta ternyata juga telah mempersiapkan sebuah cincin kawin yang dibuat khusus oleh pembuat cincin bertaraf internasional. Bahkan diakui Cinta, dirinya juga akan meminjam cincin pesanan Lady Gaga. Hal itu diungkapkan Cinta saat ditemui dikawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (28/5).


"Ada satu yang minjem pesenan Lady Gaga. Cincin itu belum dikirim ke sana, jadi aku pakai dulu hehehe,” ungkap Cinta.


Diakui Cinta, cincin buatan Komang Tri (pengrajin cincin asal Bali) memang berharga selangit, karena dalam proses pengerjaannya, Komang Tri menggunakan metode hand made. Selain itu cincin pesanan Cinta juga semua berlapis berlian.


"Kita custom sendiri. Itu yang buat cincinnya irada ribet, full berlian. Kebetulan yang buat cincinnya itu pernah juga buat cincin yang dipakai oleh Jessica Simpson," lanjutnya.


Selain itu, Cinta juga mengatakan bahwa selain proses dan harga yang selangit, Cinta dan Donny juga harus mengambilnya langsung pada pengrajinnya agar meminimalisir kemungkinan negatif yang bisa saja terjadi bila dikirimkan melalui paket.


"Kita juga diharuskan mengambilnya kesana. Mereka bilang gak mau kirim lewat paket karena takut hilang," tuturnya.


Rencananya akad nikah pasangan ini akan digelar di Masjid Nurul Badar, dikawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 6 Juni 2014 mendatang. Bagi Cinta pernikahannya dengan Donny ini adalah pernikahan ketiganya.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Menikah, Cinta Penelope Akan Pakai Cincin Pesanan Lady Gaga


Jakarta - Pernikahan artis Cinta Penelope dan Donny kini tinggal menghitung hari. Semua persiapan jelang pernikahannya itu kini tengah dikebut Cinta Penelope dan kekasihnya agar di hari spesialnya itu, berjalan lancar.


Tak hanya persiapan busana, Cinta ternyata juga telah mempersiapkan sebuah cincin kawin yang dibuat khusus oleh pembuat cincin bertaraf internasional. Bahkan diakui Cinta, dirinya juga akan meminjam cincin pesanan Lady Gaga. Hal itu diungkapkan Cinta saat ditemui dikawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (28/5).


"Ada satu yang minjem pesenan Lady Gaga. Cincin itu belum dikirim ke sana, jadi aku pakai dulu hehehe,” ungkap Cinta.


Diakui Cinta, cincin buatan Komang Tri (pengrajin cincin asal Bali) memang berharga selangit, karena dalam proses pengerjaannya, Komang Tri menggunakan metode hand made. Selain itu cincin pesanan Cinta juga semua berlapis berlian.


"Kita custom sendiri. Itu yang buat cincinnya irada ribet, full berlian. Kebetulan yang buat cincinnya itu pernah juga buat cincin yang dipakai oleh Jessica Simpson," lanjutnya.


Selain itu, Cinta juga mengatakan bahwa selain proses dan harga yang selangit, Cinta dan Donny juga harus mengambilnya langsung pada pengrajinnya agar meminimalisir kemungkinan negatif yang bisa saja terjadi bila dikirimkan melalui paket.


"Kita juga diharuskan mengambilnya kesana. Mereka bilang gak mau kirim lewat paket karena takut hilang," tuturnya.


Rencananya akad nikah pasangan ini akan digelar di Masjid Nurul Badar, dikawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 6 Juni 2014 mendatang. Bagi Cinta pernikahannya dengan Donny ini adalah pernikahan ketiganya.


6:23 PM | 0 comments | Read More

Untuk Biaya Pernikahannya, Cinta Penelope Siapkan Uang Rp 1 Miliar

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, May 27, 2014 | 6:24 PM


Jakarta - Rasanya artis Cinta Penelope tak main-main untuk mempersiapkan pernikahan dengan kekasihnya Donny.


Hal itu terlihat dari persiapan untuk menyelenggarakan pernikahannya itu.


Tak hanya mempersiapkan dirinya secara mental, Cinta juga telah mempersiapkan uang senilai Rp 1 milliar untuk perhelatan akbar itu.


Hal itu diungkapkan Cinta Penelope saat fitting baju pengantin di Cibubur Junction, Jakarta Timur, Senin (26/5) sore.


"Mau tahu aja berapa biaya nya. Yang jelas hampir segitulah (Rp 1 milliar) Karena kita mau ngadain acara di Jakarta dan di Batam juga," ungkapnya.


Meski diprediksi menelan biaya besar, namun Cinta mengaku tidak menggunakan jasa wedding organizer (WO).


"Aku ceritain ya, aku enggak pakai WO (wedding organizer). Jadi kita kerjain berdua, gedung, dekorasi, konsep, katering, undangan itu kami semua (yang kerjakan). Dari luar ini biasa aja, tapi sebenarnya semrawut," lanjutnya.


Diungkapkan, pernikahan yang rencananya akan dilangsungkan bulan depan itu akan digelar meriah. Bahkan usai pernikahan Cinta dan Donny sudah punya rencana lain untuk berbulan madu ke tanah suci Mekkah.


"Sudah punya niat kalau sebelum Ramadan mau bulan madu ke Mekkah sekalian ngerayain Lebaran di sana dan udah prepare juga," tuturnya.


6:24 PM | 0 comments | Read More

Suami Pindah Agama, Tessa Kaunang Bantah Isu Cerai

Written By Luthfie fadhillah on Monday, May 26, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Sandy Tumiwa, aktor yang juga suami dari Tessa Kaunang, baru saja pindah agama. Ia baru saja memeluk agama Islam. Hal ini membuat isu perceraiannya dengan Tessa menguat. Namun keduanya membantah dan mengatakan tetap mempertahankan rumah tangga meskipun beda keyakinan.


"Kalau dia sudah meyakini, jalani saja sebaik mungkin. Nggak perlu ngomong, kita jalani saja. Sandy bilang kita berdamai dalam satu rumah. Nggak ada perceraian, nggak ada perpisahan. Kita punya anak yang harus diasuh," kata Tessa.


Menurutnya  ia Sandy saat ini memang tengah mengalami cobaan. Tapi keduanya berharap mereka bisa menghadapinya bersama.


"Memang ini yang harus terjadi. Puji Tuhan, dikuatkan sama keluarga. Saat ini saya harus hadapi, saya harus berbesar hati," ujar Tessa


Tessa dan Sandy sendiri hingga saat ini memang masih terlihat mesra meski Sandy berpindah keyakinan. Tessa sendiri mengaku ikhlas atas keputusan sang suami yang memilih menjadi seorang mualaf.


"Mau nggak mau mengikhlaskan, pasrah saja. Kalau mau pindah keyakinan terserah, itu kan balik ke hati masing-masing. Yang jelas kami ingin semuanya berjalan baik demi anak," kata Tessa Kaunang.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Suami Pindah Agama, Tessa Kaunang Bantah Isu Cerai


Jakarta - Sandy Tumiwa, aktor yang juga suami dari Tessa Kaunang, baru saja pindah agama. Ia baru saja memeluk agama Islam. Hal ini membuat isu perceraiannya dengan Tessa menguat. Namun keduanya membantah dan mengatakan tetap mempertahankan rumah tangga meskipun beda keyakinan.


"Kalau dia sudah meyakini, jalani saja sebaik mungkin. Nggak perlu ngomong, kita jalani saja. Sandy bilang kita berdamai dalam satu rumah. Nggak ada perceraian, nggak ada perpisahan. Kita punya anak yang harus diasuh," kata Tessa.


Menurutnya  ia Sandy saat ini memang tengah mengalami cobaan. Tapi keduanya berharap mereka bisa menghadapinya bersama.


"Memang ini yang harus terjadi. Puji Tuhan, dikuatkan sama keluarga. Saat ini saya harus hadapi, saya harus berbesar hati," ujar Tessa


Tessa dan Sandy sendiri hingga saat ini memang masih terlihat mesra meski Sandy berpindah keyakinan. Tessa sendiri mengaku ikhlas atas keputusan sang suami yang memilih menjadi seorang mualaf.


"Mau nggak mau mengikhlaskan, pasrah saja. Kalau mau pindah keyakinan terserah, itu kan balik ke hati masing-masing. Yang jelas kami ingin semuanya berjalan baik demi anak," kata Tessa Kaunang.


6:23 PM | 0 comments | Read More

Reza Rahadian Merasakan Cinta Tuhan Lewat Ujian

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, May 25, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Ketika mengalami saat-saat terberat dalam perjalanan hidup, janganlah mengeluh. Sebab cinta Tuhan kepada umatnya tidak hanya berwujud kesenangan, tetapi juga kepedihan. Nilai-nilai inilah yang didapatkan aktor Reza Rahadian dalam film terbarunya berjudul "Ketika Tuhan Jatuh Cinta" produksi Studio Sembilan dan Leica Productions.


Dalam film yang diadaptasi dari buku dengan judul sama karya Wahyu Sujani ini, Reza berperan sebagai Fikri, pelukis pasir yang harus menghadapi banyak kenyataan pahit dalam perjalannya mewujudkan cita-cita dan juga cintanya. Kurang beruntung dalam percintaan dan juga kehilangan kedua orang tuanya.


"Disaat banyak cobaan yang menimpanya, Fikri merasa saat itulah Tuhan sedang jatuh cinta padanya. Jadi tidak melulu orang yang susah itu tidak beruntung. Tinggal bagaimana kesiapan kita ketika Tuhan jatuh cinta kepada kita," kata Reza Rahadian usai press screening film "Ketika Tuhan Jatuh Cinta" di Jakarta, Minggu (25/5).


Untuk mendalami perannya sebagai seorang pelukis pasir, Reza rupanya belajar langsung dari tokoh Fikri yang asli.


"Beruntung saya dikenalkan pada Fikri dan belajar darinya cara melukis dengan pasir. Berhubung saya senang dengan seni, tantangan baru ini tentunya membuat saya sangat bersemangat," ungkap peraih Piala Citra tahun 2010 tersebut.


Selain Reza Rahadian, film garapan sutradara Fransiska Fiorella yang akan release di bioskop mulai 5 Juni 2014 ini juga turut menghadirkan bintang terkenal lainnya seperti Renata Kusmanto, Aulia Sarah, Enzy Storia, Ibnu Jamil, Dewi Irawan, hingga aktor senior Didi Petet dan Roy Karyadi.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Reza Rahadian Merasakan Cinta Tuhan Lewat Ujian


Jakarta - Ketika mengalami saat-saat terberat dalam perjalanan hidup, janganlah mengeluh. Sebab cinta Tuhan kepada umatnya tidak hanya berwujud kesenangan, tetapi juga kepedihan. Nilai-nilai inilah yang didapatkan aktor Reza Rahadian dalam film terbarunya berjudul "Ketika Tuhan Jatuh Cinta" produksi Studio Sembilan dan Leica Productions.


Dalam film yang diadaptasi dari buku dengan judul sama karya Wahyu Sujani ini, Reza berperan sebagai Fikri, pelukis pasir yang harus menghadapi banyak kenyataan pahit dalam perjalannya mewujudkan cita-cita dan juga cintanya. Kurang beruntung dalam percintaan dan juga kehilangan kedua orang tuanya.


"Disaat banyak cobaan yang menimpanya, Fikri merasa saat itulah Tuhan sedang jatuh cinta padanya. Jadi tidak melulu orang yang susah itu tidak beruntung. Tinggal bagaimana kesiapan kita ketika Tuhan jatuh cinta kepada kita," kata Reza Rahadian usai press screening film "Ketika Tuhan Jatuh Cinta" di Jakarta, Minggu (25/5).


Untuk mendalami perannya sebagai seorang pelukis pasir, Reza rupanya belajar langsung dari tokoh Fikri yang asli.


"Beruntung saya dikenalkan pada Fikri dan belajar darinya cara melukis dengan pasir. Berhubung saya senang dengan seni, tantangan baru ini tentunya membuat saya sangat bersemangat," ungkap peraih Piala Citra tahun 2010 tersebut.


Selain Reza Rahadian, film garapan sutradara Fransiska Fiorella yang akan release di bioskop mulai 5 Juni 2014 ini juga turut menghadirkan bintang terkenal lainnya seperti Renata Kusmanto, Aulia Sarah, Enzy Storia, Ibnu Jamil, Dewi Irawan, hingga aktor senior Didi Petet dan Roy Karyadi.


6:23 PM | 0 comments | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger