Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Penulis Indonesia Juara Kompetisi Menulis Cerpen Anak Tingkat Dunia

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, January 18, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Penulis Indonesia, Mohammad Yozaf baru saja mengharumkan nama Indonesia di mata dunia dalam bidang sastra. Di ajang "Eye Level Literature Award 2013" yang diikuti oleh beberapa negara di dunia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Hongkong, Korea Selatan dan Amerika Serikat, Yozaf berhasil menjadi yang terbaik.


"Sampai sekarang sebetulnya masih tidak percaya bisa menjadi juara. Apalagi Korea Selatan level cerita anak-anaknya cukup tinggi, tapi saya bisa mengalahkan wakilnya dan juga wakil dari negara lain, tentunya sangat bersyukur sekali," kata Yozaf saat ditemui di acara pengumuman pemenang "Eye Level Math Olimpiad 2013" di Jakarta, Sabtu (18/1).


"Eye Level Literature Awards" sendiri diadakan oleh Eye Level, sebuah anak perusahaan dari Daekyo, Self Directed Learning Center bagi anak-anak yang berpusat di Korea Selatan. Kompetisi ini sudah berusia 21 tahun dan terbuka bagi penulis amatir, professional, maupun seniman di atas 18 tahun.


Tahun kemarin, kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta ini dimulai dari tanggal 1 Juli - 31 Agustus 2013 dan terdiri dari dua kategori, yaitu cerita pendek anak-anak dan cerita bergambar anak-anak.


"Kemenangan Yozaf ini juga menjadi bukti bahwa negara kita punya penulis yang hebat-hebat. Kompetisi ini juga membuktikan Eye Level sangat mengapresiasi hasil karya sastra yang mampu meningkatkan kecintaan dan kegembiraan anak-anak untuk terus membaca," ujar Afan Suryadi, Franchise Director Eye Level Indonesia.


Cerita pendek anak-anak karya Mohammad Yozaf yang berjudul "Mamat Tulis Nama Dahlia" ini bercerita tentang persabatan anak Tionghoa bernama Dahlia dan anak pribumi bernama Mamat. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, Dahlia tetap mau berteman dengan Mamat, bahkan mengajarkannya menulis.


Setiap Sabtu sore setelah membersihkan makam mamanya, Dahlia selalu mengajarkan Mamat cara menulis huruf dan angka. Ia juga berjanji akan mengajarkan Mamat cara menulis namanya. Sayangnya Dahlia tidak pernah datang lagi ke makam tempat mereka belajar. Mamat pun harus belajar sendiri sambil menantikan kedatangan Dahlia. Hingga akhirnya ia mengetahui kalau Dahlia telah meninggal dunia.


Mamat terus belajar sampai akhirnya bisa menuliskan nama Dahlia. Ia lalu membakar buku tulis yang penuh dengan tulisan nama Dahlia, berharap asapnya akan sampai ke langit ke tempat Dahlia berada kini.


"Cerita yang ditulis Yozaf ini moralnya sangat kuat dan inspiratif, tentunya untuk pendidikan. Saya juga berharap cerita ini bisa dibukukan dalam bahasa Indonesia, atau minimal bahasa Inggris. Karena untuk pemenang di tahun-tahun sebelumnya masih dalam bahasa Korea," ujar Afan.


Sebagai pemenang, Yozaf yang sehari-harinya bekerja sebagai copywriter berhak mendapakan medali, uang senilai 10.000 USD, dan berwisata ke Korea untuk 2 orang.


"Tentunya bangga sekali bisa mengharumkan nama bangsa. Namun tujuan utama saya menulis adalah untuk memberi inspirasi kepada anak-anak di seluruh dunia agar senang membaca," pungkasnya.


Selain mendukung komunitas pencinta sastra, sejak tahun 2007 Eye Level juga secara rutin mengadakan "Eye Level Math Olympiad" untuk meningkatkan semangat kompetisi dan meningkatkan standar kemampuan matematika peserta. Tahun kemarin, kompetisi ini telah dilaksanakan pada 9 November 2013 di lima lokasi di Indonesia secara serentak.



6:58 PM | 0 comments | Read More

Penulis Indonesia Juara Kompetisi Menulis Cerpen Anak Tingkat Dunia


Jakarta - Penulis Indonesia, Mohammad Yozaf baru saja mengharumkan nama Indonesia di mata dunia dalam bidang sastra. Di ajang "Eye Level Literature Award 2013" yang diikuti oleh beberapa negara di dunia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Hongkong, Korea Selatan dan Amerika Serikat, Yozaf berhasil menjadi yang terbaik.


"Sampai sekarang sebetulnya masih tidak percaya bisa menjadi juara. Apalagi Korea Selatan level cerita anak-anaknya cukup tinggi, tapi saya bisa mengalahkan wakilnya dan juga wakil dari negara lain, tentunya sangat bersyukur sekali," kata Yozaf saat ditemui di acara pengumuman pemenang "Eye Level Math Olimpiad 2013" di Jakarta, Sabtu (18/1).


"Eye Level Literature Awards" sendiri diadakan oleh Eye Level, sebuah anak perusahaan dari Daekyo, Self Directed Learning Center bagi anak-anak yang berpusat di Korea Selatan. Kompetisi ini sudah berusia 21 tahun dan terbuka bagi penulis amatir, professional, maupun seniman di atas 18 tahun.


Tahun kemarin, kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta ini dimulai dari tanggal 1 Juli - 31 Agustus 2013 dan terdiri dari dua kategori, yaitu cerita pendek anak-anak dan cerita bergambar anak-anak.


"Kemenangan Yozaf ini juga menjadi bukti bahwa negara kita punya penulis yang hebat-hebat. Kompetisi ini juga membuktikan Eye Level sangat mengapresiasi hasil karya sastra yang mampu meningkatkan kecintaan dan kegembiraan anak-anak untuk terus membaca," ujar Afan Suryadi, Franchise Director Eye Level Indonesia.


Cerita pendek anak-anak karya Mohammad Yozaf yang berjudul "Mamat Tulis Nama Dahlia" ini bercerita tentang persabatan anak Tionghoa bernama Dahlia dan anak pribumi bernama Mamat. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, Dahlia tetap mau berteman dengan Mamat, bahkan mengajarkannya menulis.


Setiap Sabtu sore setelah membersihkan makam mamanya, Dahlia selalu mengajarkan Mamat cara menulis huruf dan angka. Ia juga berjanji akan mengajarkan Mamat cara menulis namanya. Sayangnya Dahlia tidak pernah datang lagi ke makam tempat mereka belajar. Mamat pun harus belajar sendiri sambil menantikan kedatangan Dahlia. Hingga akhirnya ia mengetahui kalau Dahlia telah meninggal dunia.


Mamat terus belajar sampai akhirnya bisa menuliskan nama Dahlia. Ia lalu membakar buku tulis yang penuh dengan tulisan nama Dahlia, berharap asapnya akan sampai ke langit ke tempat Dahlia berada kini.


"Cerita yang ditulis Yozaf ini moralnya sangat kuat dan inspiratif, tentunya untuk pendidikan. Saya juga berharap cerita ini bisa dibukukan dalam bahasa Indonesia, atau minimal bahasa Inggris. Karena untuk pemenang di tahun-tahun sebelumnya masih dalam bahasa Korea," ujar Afan.


Sebagai pemenang, Yozaf yang sehari-harinya bekerja sebagai copywriter berhak mendapakan medali, uang senilai 10.000 USD, dan berwisata ke Korea untuk 2 orang.


"Tentunya bangga sekali bisa mengharumkan nama bangsa. Namun tujuan utama saya menulis adalah untuk memberi inspirasi kepada anak-anak di seluruh dunia agar senang membaca," pungkasnya.


Selain mendukung komunitas pencinta sastra, sejak tahun 2007 Eye Level juga secara rutin mengadakan "Eye Level Math Olympiad" untuk meningkatkan semangat kompetisi dan meningkatkan standar kemampuan matematika peserta. Tahun kemarin, kompetisi ini telah dilaksanakan pada 9 November 2013 di lima lokasi di Indonesia secara serentak.



6:23 PM | 0 comments | Read More

Jumlah Penonton Film "Soekarno" Tak Sesuai Harapan

Written By Luthfie fadhillah on Friday, January 17, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Sejak dimulainya proses produksi hingga tayang di bioskop mulai 11 Desember 2013, film "Soekarno" garapan sutradara Hanung Bramantyo tidak henti-hentinya menuai kontrovesi.


Protes paling keras dilayangkan Rachmawati Soekarnoputri yang meminta agar film "Soekarno" ditarik dari peredaran.


Adanya pihak-pihak yang menentang beredarnya film "Soekarno" ini diakui Hanung sangat berdampak pada jumlah penonton film tersebut. "Sampai hari ini jumlah penontonnya baru 940.000. Tentu ini di luar harapan kita karena targetnya bisa melampaui pencapaian film Habibie & Ainun," kata Hanung Bramantyo di kawasan Blok S, Jakarta, Jumat (17/1).


Untuk diketahui, jumlah penonton film "Habibie & Ainun" yang dibintangi Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari berhasil menembus angka 4.575.000 penonton.


"Banyaknya pemberitaan tentang protes film 'Soekarno' memang sangat berpengaruh negatif. Padahal film ini menampilkan sosok besar sang proklamator RI. Harusnya penonton film ini bisa lebih banyak," imbuhnya.


Film "Soekarno" yang diproduksi oleh MPV Pictures ini diakui suami Zaskia Adya Mecca tersebut memang belum sempurna. Karena untuk membuat sebuah film tentang sejarah, hanya dengan riset yang mendalam saja tidaklah cukup. Diperlukan infrastruktur yang memadai untuk membuat sebuah film sejarah mendekati "sempurna".


"Tapi walaupun dengan keterbatasan infrastruktur, kita harus berani dan nekat untuk membuat film sejarah. Harus berani untuk dikritik dan dicaci maki," ungkap Hanung yang mengaku tengah mempersiapkan sekuel film "Soekarno".


6:58 PM | 0 comments | Read More

Sukmawati Soekarnoputri Beri Penghargaan untuk Film "Soekarno"


Jakarta - Bila Rachmawati Soekarnoputri menentang habis-habisan film "Soekarno" garapan sutradara Hanung Bramantyo, putri proklamator RI lainnya, Sukmawati Soekarnoputri justru memberi apresiasi yang tinggi terhadap film produksi MVP Pictures tersebut.


Hari ini, Sukmawati bersama PNI Marhaenisme memberi penghargaan khusus kepada MVP Pictures, Hanung Bramantyo, tim kreatif dan produksi serta para pemain film "Soekarno" sebagai wujud rasa bangganya terhadap film tersebut.


"Saya sangat bersyukur ada film Soekarno yang harus diketahui oleh generasi di bawah saya. Seluruh masyarakat Indonesia perlu tahu bahwa Soekarno bukan hanya seorang proklamator, tapi juga pejuang kemerdekaan yang penuh dengan derita. Terimakasih telah memberikan tontonan yang baik,," kata Sukmawati di Jakarta, Jum'at (17/1).


Sayangnya ia enggan berkomentar soal kritik pedas yang selama ini dilayangkan oleh sang kakak terhadap film Soekarno.


"Saya tidak ingin ikut mendamaikan atau apapun, saya hanya melihat bahwa ini film yang patut diapresiasi," tegasnya.


Hanung sendiri mengaku tengah mempersiapkan sekuel film Soekarno yang akan bercerita tentang perjuangan sang proklamator dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.


"Saya berterimakasih sekali atas penghargaan ini. Tapi ada atau tidak ada penghargaan maupun kritikan, saya memang berencana membuat lanjutan film Soekarno. Karena sosok Soekarno tidak bisa hanya diceritakan sampai proklamasi saja. Perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan juga akan saya angkat di lanjutan film Soekarno," jelas Hanung.


6:23 PM | 0 comments | Read More

"Live Bone," Tarian yang Mengekspresikan Keunikan Tubuh

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, January 15, 2014 | 2:55 AM


Jakarta - Puluhan orang berkumpul membentuk lingkaran di Lobi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.


Secara tiba-tiba tanpa aba-aba sebuah suara datang bersahutan. "Kotsu, kotsu, kotsu," dan dari luar lobi sesosok tengkorak raksasa dengan tulang belakang berjalan masuk.


Sosok tersebut kemudian masuk ke tengah-tengah lingkaran orang. Ia meliuk-liukkan tangan, kaki, kepala, juga pinggulnya dengan rangkaian gerakan bebas, tetapi indah.


Tengkorak dan tulang tadi tentu tidak bergerak dengan sendirinya. Ada sosok Kaiji Moriyama, penari kontemporer asal Jepang di baliknya. Hari ini, Selasa (14/1), ia mempertunjukkan tari Live Bone. Sebuah tari yang mengekspresikan macam-macam organ tubuh seperti tulang, jantung, limpa, dan paru-paru.


Penampilan Moriyama memukau para penonton yang asing dengan nama dan tariannya. Pria 40 tahun asal Kanagawa itu begitu interaktif, penuh improvisasi, dan humoris. Ada satu momen saat ia tampak kesulitan melepaskan serangkaian kostum organ tubuh karya Kozue Hibino. Namun Moriyama bisa tetap santai dan membuat kesulitan itu tampak alami seperti bagian pertunjukan.


Tak hanya itu, ia juga sangat interaktif dengan penontonnya. Ia bergerak ke semua penjuru, menghampiri dan berinteraksi dengan para penonton. Jika urusan dengan satu kostum usai ia akan memberikannya pada penonton. Salah seorang anak kecil tampak malu-malu dan sedikit ketakutan saat Moriyama mendatanginya.


Ia secara mengejutkan juga banyak berimprovisasi. Terompet yang dibawa anak kecil tadi disambarnya saja sebagai properti tariannya.


Live Bone mengekspresikan fungsi organ tubuh dengan gerakan yang mudah dipahami. Sesaat sebelum menjadi paru-paru, Moriyama dan penata musik Kawase Kousuke melemparkan candaan dalam paduan musik dan gerak tubuh. Kousuke memainkan suara tarikan dan hembusan nafas, Moriyama menerjemahkan dalam bentuk tari.


Sesekali dengan sengaja Kousuke tak kunjung memainkan suara hembusan nafas. Moriyama pun megap-megap kehabisan nafas. Tawa penonton tak bisa dicegah untuk pecah. Saat menjadi kandung kemih lebih lagi. Moriyama bergerak-gerak gelisah seperti seseorang yang lama menahan kencing. Tanpa diduga, ia berjalan ke arah toilet. Tidak untuk benar-benar buang air tentunya.


Sontak seorang bocah laki-laki Jepang berteriak, "Boko!". Kata yang diteriakkan bocah itu artinya kandung kemih dalam bahasa Jepang.


Live Bone pada awalnya memang sebuah tarian yang ditujukan bagi anak-anak. Tarian ini diciptakan Moriyama untuk program "Mari Kita Bermain" yang tayang di saluran NHK. Ia menciptakan beragam gerakan tadi agar anak-anak bisa paham fungsi organ tubuh dengan lebih mudah.


Melihat respons yang bagus, Moriyama pun mendapat permintaan untuk mempertunjukkannya langsung di hadapan penonton. Tak cuma pentas di ruang tertutup, Live Bone juga ditampilkan di ruang terbuka.


Sesaat setelah mengakhiri pertunjukan selama 40 menitnya, Moriyama mendapat tepuk tangan meriah dalam durasi cukup lama.


"Bagus. Iya tadi agak takut," kata Fatin, bocah laki-laki yang tadi malu-malu dan ketakutan saat didekati Moriyama.


Fatin datang bersama Lusi ibunya. Tak ada niat untuk menonton karena ia datang ke Taman Ismail Marzuki untuk berlatih terompet. Fatin dan ibunya tertarik setelah melihat sosok tengkorak raksasa yang bergerak.


Usai pertunjukan, Moriyama mandi keringat. Namun wajahnya memancarkan kepuasan.


"Orang-orang Indonesia sangat ramah. Anak-anak sangat baik. Respons penonton sangat membantu. Karena itu saya pikir bahwa melalui ini saya bisa berkomunikasi dengan penonton," ungkapnya saat ditanya bagaimana bisa begitu interaktif.


"Memang harus banyak interaksi agar menarik. Ini pertunjukan kedua saya di Indonesia (beberapa hari sebelumnya Moriyama tampil di Denpasar). Jika ada kesempatan saya ingin tampil lagi di sini," imbuhnya.


Moriyama dihadirkan oleh Kedutaan Besar Jepang sebagai Duta Pertukaran Budaya Agency for Cultural Affairs Japan. Sehari sebelum tampil di TIM, ia memberikan workshop tari kontemporer kepada pengajar dan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dan Institut Kesenian Jakarta.


Selepas ini Moriyama akan berkunjung ke Singapura. Sesosok tengkorak dan tulang raksasa masih akan berkeliling ke banyak tempat.


2:55 AM | 0 comments | Read More

Film Animasi Jepang Gagal Berjaya di Golden Globe

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, January 14, 2014 | 6:58 PM


California - Film animasi Jepang The Wind Rises yang disutradarai Hayao Miyazaki kalah dalam kategori film bahasa asing terbaik di ajang penghargaan Golden Globe.


Penghargaan film yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pers Asing Hollywood ini mengumumkan para pemenang edisi ke 71 Penghargaan Golden Globe di Beverly Hills, California, pada hari Minggu waktu setempat.


"The Wind Rises" merupakan salah satu dari lima nomine dalam kategori film bahasa asing terbaik.


Ini merupakan film sutradara Jepang pertama yang masuk daftar nomine dalam 20 tahun terakhir sejak film buatan Akira Kurosawa "Yume," atau "Dreams."


Untuk tahun ini, pemenang penghargaan film bahasa asing terbaik adalah "The Great Beauty" dari Italia.


Penghargaan tertinggi untuk drama terbaik diraih film "12 Years a Slave."


6:58 PM | 0 comments | Read More

Film Animasi Jepang Gagal Berjaya di Golden Globe


California - Film animasi Jepang The Wind Rises yang disutradarai Hayao Miyazaki kalah dalam kategori film bahasa asing terbaik di ajang penghargaan Golden Globe.


Penghargaan film yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pers Asing Hollywood ini mengumumkan para pemenang edisi ke 71 Penghargaan Golden Globe di Beverly Hills, California, pada hari Minggu waktu setempat.


"The Wind Rises" merupakan salah satu dari lima nomine dalam kategori film bahasa asing terbaik.


Ini merupakan film sutradara Jepang pertama yang masuk daftar nomine dalam 20 tahun terakhir sejak film buatan Akira Kurosawa "Yume," atau "Dreams."


Untuk tahun ini, pemenang penghargaan film bahasa asing terbaik adalah "The Great Beauty" dari Italia.


Penghargaan tertinggi untuk drama terbaik diraih film "12 Years a Slave."


6:23 PM | 0 comments | Read More

Kultur, Sumber Drama di Asia's Next Top Model

Written By Luthfie fadhillah on Monday, January 13, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Janice Hermijanto (21), salah satu kontestan asal Indonesia dalam kompetisi "Asia's Next Top Model" mengaku kerap terlibat konflik di acara seri realita televisi tersebut. Menurutnya, pemicu utama perselisihan di antara kontestan adalah perbedaan kultur, sebab, sebanyak 16 finalis di ANTM kali ini ini berasal dari 12 negara yang berbeda.


"Selama dua bulan masa karantina aku sering berantem sama peserta yang lain. Karena kita dari kultur yang berbeda, jadi sering merasa tidak sepaham," ujar Janice di sela-sela jumpa pers "Asia's Next Top Model Season 2" di Jakarta beberapa waktu lalu.


Menurutnya, walaupun pada dasarnya semua perempuan itu baik, tetapi bila diposisikan di satu lingkungan yang penuh kontrol atau diisolasi, perempuan menjadi mudah stres atau tersinggung.


"Selain masalah kultur, pemicu lain adalah bahasa. Kenyataannya tidak semua peserta memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, sehingga sering terjadi miskomunikasi," imbuh Janice.


Dikatakannya, semua pengalaman yang dia dapat di ajang kompetisi model itu tidak bisa dilupakan. Karena baginya, setiap hari selalu ada tantangan-tantangan yang menegangkan dan membuatnya tidak bosan.


"Setiap hari aku selalu mendapat pelajaran baru. Tidak hanya dari segi teknik untuk menjadi model, tetapi juga mengenai kecantikan alami dan sikap profesional," katanya.


Intinya, Janice menambahkan, menjadi model harus rendah hati dan jangan sok tahu. Harus tetap belajar walaupun sebelumnya sudah pernah menjalani profesi ini.


"Jangan jadi sok diva, minta ambilkan ini-itulah atau sering mengeluh. Karena kita bekerja dengan orang yang harus dihargai. Kita tidak akan dihargai orang kalau kita tidak menghargai orang lain," tegas Janice.


ANTM musim kedua sudah tayang perdana di Asia pada 8 Januari 2014 lalu, dan akan tayang setiap hari Rabu pukul 20.40 WIB di saluran televisi berbayar Star World.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Kultur, Sumber Drama di Asia's Next Top Model


Jakarta - Janice Hermijanto (21), salah satu kontestan asal Indonesia dalam kompetisi "Asia's Next Top Model" mengaku kerap terlibat konflik di acara seri realita televisi tersebut. Menurutnya, pemicu utama perselisihan di antara kontestan adalah perbedaan kultur, sebab, sebanyak 16 finalis di ANTM kali ini ini berasal dari 12 negara yang berbeda.


"Selama dua bulan masa karantina aku sering berantem sama peserta yang lain. Karena kita dari kultur yang berbeda, jadi sering merasa tidak sepaham," ujar Janice di sela-sela jumpa pers "Asia's Next Top Model Season 2" di Jakarta beberapa waktu lalu.


Menurutnya, walaupun pada dasarnya semua perempuan itu baik, tetapi bila diposisikan di satu lingkungan yang penuh kontrol atau diisolasi, perempuan menjadi mudah stres atau tersinggung.


"Selain masalah kultur, pemicu lain adalah bahasa. Kenyataannya tidak semua peserta memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, sehingga sering terjadi miskomunikasi," imbuh Janice.


Dikatakannya, semua pengalaman yang dia dapat di ajang kompetisi model itu tidak bisa dilupakan. Karena baginya, setiap hari selalu ada tantangan-tantangan yang menegangkan dan membuatnya tidak bosan.


"Setiap hari aku selalu mendapat pelajaran baru. Tidak hanya dari segi teknik untuk menjadi model, tetapi juga mengenai kecantikan alami dan sikap profesional," katanya.


Intinya, Janice menambahkan, menjadi model harus rendah hati dan jangan sok tahu. Harus tetap belajar walaupun sebelumnya sudah pernah menjalani profesi ini.


"Jangan jadi sok diva, minta ambilkan ini-itulah atau sering mengeluh. Karena kita bekerja dengan orang yang harus dihargai. Kita tidak akan dihargai orang kalau kita tidak menghargai orang lain," tegas Janice.


ANTM musim kedua sudah tayang perdana di Asia pada 8 Januari 2014 lalu, dan akan tayang setiap hari Rabu pukul 20.40 WIB di saluran televisi berbayar Star World.


6:23 PM | 0 comments | Read More

Pamela Anderson Nikahi Mantan Suaminya

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, January 12, 2014 | 6:58 PM


Jakarta - Model dan aktris berambut pirang Pamela Anderson dikabarkan menikahi kembali mantan suaminya, Rick Salomon. Kabar tersebut dikonfirmasikan Anderson kepada saluran berita hiburan E! News.


Salah satu aktris yang berperan dalam serial "Baywatch" ini mengakui hal ini ketika berjalan di karpet merah untuk acara “Help Haiti Gala” besutan Sean Penn, pada hari Sabtu (11/1) di Los Angeles, AS.


Tampil mengenakan cincin pernikahan bertatahkan batu permata memantik pertanyaan para wartawan. Hingga Anderson mengakui ia menikahi kembali mantan suaminya yang kini berprofesi sebagai produser film.


“Kami sangat bahagia. Keluarga kami sangat bahagia, dan hanya itu yang terpenting,” kata Anderson.


Anderson dan Salomon pernah menikah di bulan Oktober 2007, namun Anderson mengajukan permohonan cerai dalam waktu dua bulan.


Tidak dikabarkan mengenai detail pernikahan kali kedua pasangan ini.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Pamela Anderson Nikahi Mantan Suaminya


Jakarta - Model dan aktris berambut pirang Pamela Anderson dikabarkan menikahi kembali mantan suaminya, Rick Salomon. Kabar tersebut dikonfirmasikan Anderson kepada saluran berita hiburan E! News.


Salah satu aktris yang berperan dalam serial "Baywatch" ini mengakui hal ini ketika berjalan di karpet merah untuk acara “Help Haiti Gala” besutan Sean Penn, pada hari Sabtu (11/1) di Los Angeles, AS.


Tampil mengenakan cincin pernikahan bertatahkan batu permata memantik pertanyaan para wartawan. Hingga Anderson mengakui ia menikahi kembali mantan suaminya yang kini berprofesi sebagai produser film.


“Kami sangat bahagia. Keluarga kami sangat bahagia, dan hanya itu yang terpenting,” kata Anderson.


Anderson dan Salomon pernah menikah di bulan Oktober 2007, namun Anderson mengajukan permohonan cerai dalam waktu dua bulan.


Tidak dikabarkan mengenai detail pernikahan kali kedua pasangan ini.


6:23 PM | 0 comments | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger