Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Artis Ibukota Hibur Pengunjung IIMS 2013

Written By Luthfie fadhillah on Saturday, September 28, 2013 | 6:58 PM


Jakarta - Menjelang hari terakhir perhelatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, artis-artis ibukota ikut meramaikan panggung booth para peserta Agen Pemegang Merek (APM).


Sabtu ini (28/9), di booth Toyota, penyanyi Once Mekel berhasil memikat para pengunjung.
Di waktu yang sama, jebolan Indonesian Idol, Citra Scholastika hadir menghibur para pengunjung booth Daihatsu dengan konsep akustik. Citra membawakan beberapa lagu termasuk lagu Diamond milik Rihanna. Selain Citra, sore ini Tompi dan Marcel Siahaan juga mengisi acara di booth Daihatsu.


Selain Toyota dan Daihatsu, berbagai booth APM menghadirkan artis yang menyedot perhatian pengunjung. Nissan menghadirkan Duo Maia.


Honda menampilkan Brand Ambassadornya, idol group JKT48. Sekitar panggung Honda langsung dipenuhi penggemar JKT48 maupun pengunjung, dari para remaja hingga keluarga. Bahkan terlihat beberapa orangtua menggendong anaknya agar anak-anaknya dapat melihat sister group dari AKB48 ini.


Esok hari, kemeriahan IIMS 2013 masih akan berlangsung. Toyota akan menghadirkan penyanyi muda Alika serta Nidji dan Ello akan membuat pengunjung bernyanyi bersama di Daihatsu. Andien juga akan hadir di booth Nissan.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Tontowi/Liliyana Maju ke Final Indonesia GPG





YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Unggulan pertama ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melaju ke babak final Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold (GPG) 2013, usai mengalahkan ganda China, Huang Kaixiang/Chen Qingchen, dengan straight game 21-15, 21-17, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (28/9/2013).

Game pertama berlangsung ketat dan kedua ganda berebut angka hingga 14 sama. Tontowi/Liliyana mulai menguasai keadaan dan berhasil menutup game ini dengan 21-15.

Tontowi/Liliyana kembali menguasai game kedua. Unggul jauh 15-10, mereka sempat kesulitan mengontrol arah kok hingga menguntungkan ganda China yang mendekat 15-16. Juara Dunia 2013 ini kembali fokus dan bisa mengakhiri game dengan 21-17.

"Mereka (Huang/Chen) sebenarnya sedang (kemampuannya), tidak bagus tapi juga tidak jelek. Kami yang justru kagok. Saya juga beberapa kali ragu-ragu di depan net. Kami, terutama saya, merasa kurang maksimal hari ini," aku Liliyana usai pertandingan.

Tontowi/Liliyana akan menghadapi ganda Indonesia lain, Praveen Jordan/Vita Marissa, di babak final. "Kami sebelumnya pernah menang lawan mereka (Praveen/Vita), tapi tiga game. Memang tidak mudah melawan mereka, apalagi Vita pemain senior," aku Liliyana.

"Kami akan bermain lebih maksimal besok. Mudah-mudahan besok bisa lebih konsentrasi," tambah Tontowi.




Editor : Pipit Puspita Rini















6:30 PM | 0 comments | Read More

Artis Ibukota Hibur Pengunjung IIMS 2013


Jakarta - Menjelang hari terakhir perhelatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, artis-artis ibukota ikut meramaikan panggung booth para peserta Agen Pemegang Merek (APM).


Sabtu ini (28/9), di booth Toyota, penyanyi Once Mekel berhasil memikat para pengunjung.
Di waktu yang sama, jebolan Indonesian Idol, Citra Scholastika hadir menghibur para pengunjung booth Daihatsu dengan konsep akustik. Citra membawakan beberapa lagu termasuk lagu Diamond milik Rihanna. Selain Citra, sore ini Tompi dan Marcel Siahaan juga mengisi acara di booth Daihatsu.


Selain Toyota dan Daihatsu, berbagai booth APM menghadirkan artis yang menyedot perhatian pengunjung. Nissan menghadirkan Duo Maia.


Honda menampilkan Brand Ambassadornya, idol group JKT48. Sekitar panggung Honda langsung dipenuhi penggemar JKT48 maupun pengunjung, dari para remaja hingga keluarga. Bahkan terlihat beberapa orangtua menggendong anaknya agar anak-anaknya dapat melihat sister group dari AKB48 ini.


Esok hari, kemeriahan IIMS 2013 masih akan berlangsung. Toyota akan menghadirkan penyanyi muda Alika serta Nidji dan Ello akan membuat pengunjung bernyanyi bersama di Daihatsu. Andien juga akan hadir di booth Nissan.


6:23 PM | 0 comments | Read More

Menolak Putus dan Mengaku Hamil, Siswi SMK Disabet dengan Pisau





BOGOR, KOMPAS.com- Siswi kelas I SMK berinisial VI (16) terluka akibat dianiaya sang kekasih dengan pisau dapur. Pelaku yang merupakan kekasih korban marah karena VI mengatakan hamil dan meminta pertanggungjawaban.

Demikian diakui oleh kekasih korban berinisil ARR (16), siswa SMK Insan Kreatif, saat diperiksa di ruang Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor, Sabtu (28/9/2013) sore. ARR mengaku telah menganiaya VI di Kampung Poncol RT 004 RW 08, Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu pukul 14.20. Penganiayaan terjadi seusai pulang sekolah.


"Ya, saya sabet berkali-kali," kata ARR dengan kepala tertunduk kepada penyidik.


Tindakan itu dilakukan ARR karena marah kepada VI, yang menolak putus cinta dengan ARR dan menyebarkan isu sudah hamil ke tetangga. Pelaku membawa pisau dapur dari rumahnya untuk menganiaya korban. Saat menganiaya VI, ARR juga bersama teman satu sekolah yakni RR (16). RR diperiksa di ruang berbeda di Satreskrim Polres Bogor.


Kedua remaja ini ditangkap oleh warga yang mendengar teriakan minta tolong VI. Saat dianiaya, VI berusaha melawan dengan memukul dan mencakar ARR. Akibat dianiaya dengan pisau dapur, VI terluka di leher, wajah, dan tangan.


Warga yang menghampiri sumber teriakan itu melihat VI sedang dianiaya oleh ARR dan RR. Kedua remaja yang masih berseragam sekolah itu mencoba melarikan diri dengan sepeda motor. Namun, pelarian itu sia-sia sebab pelaku bisa dikejar dan ditangkap oleh warga dan pengojek sepeda motor.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















6:03 PM | 0 comments | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













6:02 PM | 0 comments | Read More

Istri Daus Mini Beberkan Bukti Perselingkuhan Suami

Written By Luthfie fadhillah on Friday, September 27, 2013 | 6:58 PM


Depok, Jawa Barat - Kabar perselingkuhan komedian Daus Mini dengan seorang pedangdut, Merry Amril, sedang hangat diperbincangkan. Sang istri sendiri, Yunita Lestari, yang membukanya ke publik. Hal ini pun dijelaskan Yunita saat menggelar jumpa pers di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/9).


"Banyak bukti perselingkuhan yang terjadi antara papi (panggilan sayang Daus Mini) dan MA yang aku temui, maka itu aku kesal," ungkap Yunita.


Menurut Yunita, Daus dan Merry tak hanya saling berkirim pesan mesra. Keduanya juga sering bertemu di suatu tempat.


"Selain bbm dan sms ternyata Merry dan papi sering bertemu di tempat yang spesial. Selain itu aku juga dapat foto kemesraan mereka berdua," ungkapnya.


Merry bahkan sering mendatangi Daus. Ia biasanya menghampiri bapak satu anak itu ke lokasi syuting.


"Aku dikasih tahu, ada cewek dateng ke lokasi syuting dengan hari yang sama setelah aku pulang," kata Yunita.


Merry sendiri mengaku hubungannya dengan Daus tidak lebih dari seorang teman. Daus sendiri mengungkap saat ini kondisi hubungannya dengan sang istri memang tengah bermasalah.




6:58 PM | 0 comments | Read More

Istri Daus Mini Beberkan Bukti Perselingkuhan Suami


Depok, Jawa Barat - Kabar perselingkuhan komedian Daus Mini dengan seorang pedangdut, Merry Amril, sedang hangat diperbincangkan. Sang istri sendiri, Yunita Lestari, yang membukanya ke publik. Hal ini pun dijelaskan Yunita saat menggelar jumpa pers di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/9).


"Banyak bukti perselingkuhan yang terjadi antara papi (panggilan sayang Daus Mini) dan MA yang aku temui, maka itu aku kesal," ungkap Yunita.


Menurut Yunita, Daus dan Merry tak hanya saling berkirim pesan mesra. Keduanya juga sering bertemu di suatu tempat.


"Selain bbm dan sms ternyata Merry dan papi sering bertemu di tempat yang spesial. Selain itu aku juga dapat foto kemesraan mereka berdua," ungkapnya.


Merry bahkan sering mendatangi Daus. Ia biasanya menghampiri bapak satu anak itu ke lokasi syuting.


"Aku dikasih tahu, ada cewek dateng ke lokasi syuting dengan hari yang sama setelah aku pulang," kata Yunita.


Merry sendiri mengaku hubungannya dengan Daus tidak lebih dari seorang teman. Daus sendiri mengungkap saat ini kondisi hubungannya dengan sang istri memang tengah bermasalah.




6:23 PM | 0 comments | Read More

Artefak Hilang, Museum Akan Dijaga Polisi Cagar Budaya






JAKARTA, KOMPAS.com — Menyusul pencurian artefak yang terjadi di Museum Nasional beberapa waktu lalu, ke depan museum akan dijaga oleh polisi khusus cagar budaya. Polisi tersebut akan menggantikan satuan pengamanan (satpam) yang biasa bertugas menjaga museum.


Hal tersebut disampaikan Diektorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kacung Maridjan di Jakarta, Jumat (27/9/2013).


"Kita telah melakukan review besar-besaran mengenai masalah (pencurian artefak) ini. Nantinya, kita tidak lagi menempatkan satpam, tetapi polisi khusus cagar budaya," kata Maridjan.


Menurutnya, polisi khusus cagar budaya akan lebih efektif dalam melindungi museum karena mengerti mengenai nilai historis barang-barang yang ada di dalamnya. Polisi tidak hanya dianggap memiliki keahlian, tetapi juga pengetahuan.


Polisi khusus cagar budaya tersebut nantinya akan ditempatkan di berbagai museum, tidak hanya di Museum Nasional. Selain perbaikan dalam hal sumber daya manusia (SDM), Kacung juga mengaku akan memaksimalkan pengamanan dalam hal fasilitas berupa CCTV dan alarm.


"Ke depan diharapkan tidak ada lagi kecurian seperti itu. Itu memalukan," ujarnya.


Seperti diberitakan, empat artefak emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari abad X hingga abad XI, yakni Naga Mendekam, Bulan Sabit Beraksara, Wadah Bertutup Cepuk, dan Harihara, dilaporkan hilang di Museum Nasional pada Rabu (11/9/2013) pagi. Namun, pihak museum baru melaporkannya pada Kamis (12/9/2013) atau keesokan harinya.


Kejadian pencurian itu diketahui kali pertama oleh R, seorang petugas office boy pengelap kaca. Yang ironis, CCTV dan alarm yang ada di museum tidak berfungsi. CCTV sudah mati sejak 2012, sedangkan alarm tidak aktif sejak dua bulan sebelum peristiwa. Petugas keamanan yang seharusnya berjaga juga sedang tidak ada di tempat.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















6:03 PM | 0 comments | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













6:02 PM | 0 comments | Read More

Bantu Penyembuhan AQJ, Dhani Minta Maia Tinggal Dirumahnya

Written By Luthfie fadhillah on Thursday, September 26, 2013 | 6:58 PM


Jakarta - Kebersamaan yang terjalin antara ibu dan anak selama 18 hari kini tidak bisa lagi dirasakan AQJ. Pasalnya, pasca keluar dari rumah sakit Pondok Indah (RSPI), AQJ harus kembali tinggal bersama sang ayah, Ahmad Dhani. Sementara, sang ibu, Maia estianty, juga harus kembali kerumahnya.


Ahmad Dhani sebagai ayah AQJ, tentu menyadari hal itu. Dirinya kemudian meminta Maia Estianty untuk tinggal dirumahnya sampai AQJ benar-benar sembuh.


"Saya membuka pintu rumah saya lebar-lebar kepada Maia. Kalo perlu, selama Dul belum sembuh, Maia bisa tinggal disini," ungkap Dhani saat menggelar jumpa
pers dikediamannya, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).


Lebih lanjut Dhani menjelaskan, dirinya tidak pernah membatasi puteranya untuk bertemu dengan sang ibu. Hal itu bertujuan agar Maia dapat dengan leluasa memberikan dan mencurahkan perhatiannya kepada sang buah hati.


"Saya sangat memberikan keleluasaan kok. Malah saya berharap Maia Mau tidur dan menginap disini, untuk menemani dul," lanjutnya.


Keterlibatan Maia sendiri menangani anak-anaknya kini beranjak dewasa memang sangat diperlukan agar kejadian yang terjadi pada AQJ tidak terulang lagi dimasa depan. Bahkan Dhani mempersilahkan Maia untuk terus mendampingi AQJ menjalani proses hukum kasus kecelakaannya.


"Pasti nanti Maia akan mendampingi Dul juga saat pemeriksaan," tambahnya.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Bantu Penyembuhan AQJ, Dhani Minta Maia Tinggal Dirumahnya


Jakarta - Kebersamaan yang terjalin antara ibu dan anak selama 18 hari kini tidak bisa lagi dirasakan AQJ. Pasalnya, pasca keluar dari rumah sakit Pondok Indah (RSPI), AQJ harus kembali tinggal bersama sang ayah, Ahmad Dhani. Sementara, sang ibu, Maia estianty, juga harus kembali kerumahnya.


Ahmad Dhani sebagai ayah AQJ, tentu menyadari hal itu. Dirinya kemudian meminta Maia Estianty untuk tinggal dirumahnya sampai AQJ benar-benar sembuh.


"Saya membuka pintu rumah saya lebar-lebar kepada Maia. Kalo perlu, selama Dul belum sembuh, Maia bisa tinggal disini," ungkap Dhani saat menggelar jumpa
pers dikediamannya, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).


Lebih lanjut Dhani menjelaskan, dirinya tidak pernah membatasi puteranya untuk bertemu dengan sang ibu. Hal itu bertujuan agar Maia dapat dengan leluasa memberikan dan mencurahkan perhatiannya kepada sang buah hati.


"Saya sangat memberikan keleluasaan kok. Malah saya berharap Maia Mau tidur dan menginap disini, untuk menemani dul," lanjutnya.


Keterlibatan Maia sendiri menangani anak-anaknya kini beranjak dewasa memang sangat diperlukan agar kejadian yang terjadi pada AQJ tidak terulang lagi dimasa depan. Bahkan Dhani mempersilahkan Maia untuk terus mendampingi AQJ menjalani proses hukum kasus kecelakaannya.


"Pasti nanti Maia akan mendampingi Dul juga saat pemeriksaan," tambahnya.


6:23 PM | 0 comments | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













6:02 PM | 0 comments | Read More

Dilaporkan Seorang Dokter, Olga Syahputra Ditetapkan Sebagai Tersangka

Written By Luthfie fadhillah on Wednesday, September 25, 2013 | 6:58 PM


Jakarta - Polisi telah menetapkan presenter kondang Olga Syahputra sebagai tersangka, terkait kasus dugaan pencemaran nama baik, fitnah, perbuatan tidak menyenangkan, serta melanggar UU ITE, yang dilaporkan seorang dokter atas nama Febby Karina, beberapa waktu lalu.


Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, membenarkan perihal penetapan tersangka terhadap Olga.


"Benar, Olga sudah dipanggil sebagai tersangka," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/9).


Rikwanto mengatakan, rencananya Olga dipanggil untuk dimintai keterangannya, hari ini. Namun, yang bersangkutan tidak dapat hadir memenuhi panggilan.


Sebelumnya diketahui, Olga Syahputra harus berurusan dengan polisi, lantaran seorang dokter atas nama Febby Karina, melaporkannya ke polisi dengan nomor laporan LP/2077/IV/2013/PMJ/Dit Reskrimum, Rabu (19/6).


Olga diduga telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah, perbuatan tidak menyenangkan, serta melanggar UU ITE.


Kronologis kejadian berawal ketika pelapor yang merupakan warga Jalan Bunga Rampai VI No.25, RT02/RW08, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu menyambangi Studio ANTV Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, 23 Mei 2013 lalu.


Berdasarkan keterangan pelapor selaku korban, seorang saksi bernama Kartika memintanya datang sebagai dokter atau kunjungan profesional ke lokasi. Namun, tiba-tiba saja pelapor ditarik masuk ke area lokasi syuting acara Pesbukers Live.


Kemudian, Olga mengatakan kalau pelapor adalah "punya" saksi Yudi, seorang karyawan ANTV, dan hanya pura-pura saja menjadi dokter mau menyuntik, padahal datang diajak Yudi.


Olga juga mengatakan, bahwa pelapor telah makan bersama dengan Yudi, jalan hingga pulang jam 23.00 WIB, telah selingkuh, serta bikin kacau rumah tangga orang. Atas laporan itu, Olga diduga melanggar Pasal 310 KUHP, 311 KUHP, Pasal 335 KUHP, dan Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (1) UU 11/2008 tentang ITE.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Rilis Album Perdana, Citra Scholastika Yakin 'Pasti Bisa'


Jakarta - Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat 'Indonesian Idol', Citra Scholastika, yang terkenal dengan suaranya yang kental dengan genre pop jazz-nya, akhirnya merilis album pertama yang berjudul 'Pasti Bisa'.


"Setiap penyanyi belum afdol disebut penyanyi jika belum mempunyai album. Puji Tuhan, akhirnya Citra bisa mengeluarkan album," kata Citra di KFC Kemang, Jakarta, Rabu (25/9).


Album yang bekerjasama dengan pihak KFC Indonesia, Swara Sangkar Mas, dan Hits Records ini sendiri akan berisikan 12 judul lagu yang beberapa diantaranya pernah menjadi hits single, saat dirinya belum mempunyai album.


Lagu 'Pasti Bisa' yang merupakan ciptaan Agus Setiawan, menjadi lagu pembuka dan ditutup dengan lagu 'Galau Galau Galau' ciptaan Reza Likumahwa dan Citra sendiri.


"Akhirnya setelah menunggu selama tiga tahun dari ajang pencarian bakat yang Citra ikuti, album ini dapat terlaksana atas melalui kerjasama dengan KFC," tambahnya.


Pada album ini, dirinya tidak hanya membawa lagu bergenre pop jazz yang selama ini menjadi andalannya, namun juga memberikan banyak pilihan genre lain kepada masyarakat dan penggemarnya.


Selain itu, Citra mengaku akan membawakan lagu hasil ciptaannya sendiri yang berjudul C.I.T.R.A.


"Lagu ini benar-benar ciptaan sendiri dengan sederhana, musiknya sedikit regggae dan shuffle di tengahnya, plus ada sedikit bahasa Jawanya, karena saya sendiri orang Jawa," jelasnya.


6:23 PM | 0 comments | Read More

Kecelakaan Maut Senayan, Tersangka Tancap Gas hingga 100 Km Per Jam






JAKARTA, KOMPAS.com — Satu dari dua orang rekan David (23), pelaku kecelakaan maut di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, mengakui kecepatan David sempat mencapai 100 kilometer per jam.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, dua orang rekan David masing-masing bernama Arnold dan Elen telah dimintai keterangannya, Selasa (24/9/2013) malam. Saat kejadian, rekan David bernama Elen mengaku sedang tertidur.


"Kalau Arnold mengaku kecepatannya antara 90 hingga 100 kilometer per jam," kata Rikwanto di kantornya, Rabu (25/9/2013).


Sesaat setelah kejadian, kata Rikwanto, David diketahui hampir dihakimi massa yang ada di sekitar lokasi kejadian. Beruntung, dia cepat diamankan oleh sejumlah warga lainnya, yang juga ada di lokasi kejadian.


Sejauh ini, lanjut Rikwanto, selain memeriksa Arnold dan Elen, polisi juga sudah memeriksa empat orang saksi lainnya. Mereka masing-masing Frans Januar Indra, Akbarsyah, Ruli, dan Rizky.


"Mereka orang-orang yang ada di lokasi. Ada yang pejalan kaki maupun yang sedang duduk-duduk," jelas Rikwanto.


Sebelumnya, pada Senin (23/9/2013), Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana mengatakan, jika dilihat dari kerusakan mobil, setidaknya kecepatan mobil David masih di bawah 100 kilometer per jam.


Chrysnanda juga mengatakan, hasil tes yang dilakukan di BNN terhadap urine dan darah, David negatif dari pengaruh narkoba maupun minuman beralkohol.


Sementara Ronny Talapessy, pengacara dari Fikri Rahmadoni (22), salah satu korban tewas, meragukan hasil penyidikan polisi yang menyatakan David tidak terindikasi narkoba maupun minuman keras.


Padahal, kata Ronny, tak lama seusai kejadian, banyak saksi mata yang melihat David dalam kondisi tak sadarkan diri dan bertelanjang dada.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















6:03 PM | 0 comments | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













6:02 PM | 0 comments | Read More

Warga Ria Rio Tolak Masuk Rusun, Jokowi Janji Turun Tangan

Written By Luthfie fadhillah on Tuesday, September 24, 2013 | 6:03 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sekitar Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, menolak mengikuti undian relokasi di Rusun Pinus Elok. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan akan turun langsung untuk meyakinkan warga.


"Nanti saya akan turun langsung. Percaya deh, sama saya pasti mau," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (24/9/2013) sore.


Hari ini semestinya warga Waduk Ria Rio mengikuti pengundian penempatan di rumah susun. Namun, warga menolak pindah karena tidak setuju dengan biaya kompensasi sebesar Rp 1 juta. Warga juga mempertanyakan tentang teknis kepindahan warga ke dalam rusun. Warga juga mempersoalkan kesiapan rusun berikut fasilitas yang tersedia di dalamnya.


Menurut Jokowi, penolakan warga itu terjadi karena kurang sempurnanya sosialisasi oleh pemerintah kota Jakarta Timur. Ia yakin, sesuai kesepakatannya dengan warga sekitar Waduk Ria Rio beberapa waktu lalu, warga akan bersedia pindah ke Rusun Pinus Elok, Cakung.


"Itu kan baru pertama (pengundiannya), mungkin kurang apa. Nanti saya ke sana, pasti," katanya.


Sampai saat ini warga masih menginginkan agar Pemerintah Provinsi DKI memberikan uang kerahiman sebesar Rp 5 juta per kepala keluarga. Warga juga masih memikirkan biaya transportasi untuk pindah ke Rusun Pinus Elok.


Pada akhir Agustus lalu, warga bersama Jokowi melihat secara langsung kondisi Rusun Pinus Elok. Saat itu warga sepakat akan pindah pada Oktober. Namun, saat pengundian rusun di kantor Wali Kota Jakarta Timur, pagi tadi, warga menolak pindah dengan alasan-alasan di atas.


Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan akan tetap menertibkan rumah warga walaupun warga menolak direlokasi. Soal rusun, ia menyerahkan sepenuhnya kepada warga.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











6:03 PM | 0 comments | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













6:03 PM | 0 comments | Read More

Ayu Ting Ting: Saya Sedih Digosipkan Pisah Ranjang

Written By Luthfie fadhillah on Monday, September 23, 2013 | 6:58 PM


Jakarta - Semakin santernya pemberitaan tentang rumah tangga pedangdut Ayu Ting Ting dan suaminya Henry Baskoro (Enji), yang dinyatakan tengah berada diujung tanduk, membuat pelantun "Salah Alamat" itu tidak bisa menyembunyikan kesedihan.


Meski raut wajahnya terlihat ceria saat menggelar pengajian jelang keberangkatan ayah dan ibunya untuk menunaikan ibadah haji, Ayu terlihat tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya.


"Ya ada rasa sedih karena digosipkan itu, tapi selewatan saja nggak sampai nangis," kata Ayu sambil berusaha tersenyum, saat ditemui Beritasatu.com di kediamannya di kawasan Sukmajaya, Depok, Senin (23/9).


Meski akan ditinggal ayah dan ibunya menunaikan ibadah Haji, Ayu saat ini tidak lagi mengharapkan sang suami untuk menemaninya.


"Kalau saya titipkan diri saya ke manusia, nggak ada yang bisa dipercaya. Kecuali orangtua saya sendiri. Jadi, saya titipkan diri ke Allah dan Malaikat saja," lanjutnya.


Ucapan Ayu tadi seakan mengisyaratkan kehadiran Enji disisinya kini tidak lagi terlalu penting untuk dibicarakan. Namun, wanita asal Depok itu hanya berharap agar dirinya mampu diberikan kesabaran dan kesehatan untuk bayi yang tengah dikandungnya.


"Terserah orang mau ngomong apa. Saya slow aja, memikirkan yang ada di perut. Dikasih sabar, kekuatan, kesehatan itu saja," tukasnya.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Ayu Ting Ting: Saya Sedih Digosipkan Pisah Ranjang


Jakarta - Semakin santernya pemberitaan tentang rumah tangga pedangdut Ayu Ting Ting dan suaminya Henry Baskoro (Enji), yang dinyatakan tengah berada diujung tanduk, membuat pelantun "Salah Alamat" itu tidak bisa menyembunyikan kesedihan.


Meski raut wajahnya terlihat ceria saat menggelar pengajian jelang keberangkatan ayah dan ibunya untuk menunaikan ibadah haji, Ayu terlihat tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya.


"Ya ada rasa sedih karena digosipkan itu, tapi selewatan saja nggak sampai nangis," kata Ayu sambil berusaha tersenyum, saat ditemui Beritasatu.com di kediamannya di kawasan Sukmajaya, Depok, Senin (23/9).


Meski akan ditinggal ayah dan ibunya menunaikan ibadah Haji, Ayu saat ini tidak lagi mengharapkan sang suami untuk menemaninya.


"Kalau saya titipkan diri saya ke manusia, nggak ada yang bisa dipercaya. Kecuali orangtua saya sendiri. Jadi, saya titipkan diri ke Allah dan Malaikat saja," lanjutnya.


Ucapan Ayu tadi seakan mengisyaratkan kehadiran Enji disisinya kini tidak lagi terlalu penting untuk dibicarakan. Namun, wanita asal Depok itu hanya berharap agar dirinya mampu diberikan kesabaran dan kesehatan untuk bayi yang tengah dikandungnya.


"Terserah orang mau ngomong apa. Saya slow aja, memikirkan yang ada di perut. Dikasih sabar, kekuatan, kesehatan itu saja," tukasnya.


6:23 PM | 0 comments | Read More

Pagi Ditertibkan, Sore Ojek Liar Muncul Lagi di Pasar Minggu





JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat menghilang saat penertiban pada pagi tadi, tukang ojek kembali mangkal di sekitar Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013) sore. Mereka seolah tak peduli dengan upaya penertiban yang dilakukan aparat pemerintah setempat.


Pantuan Kompas.com, sejumlah tukang ojek kembali menempati depan pasar swalayan Robinson tepat di depan pintu masuk Stasiun Pasar Minggu. Kumpulan ojek liar itu berjejer rapi di badan Jalan Raya pasar Minggu sambil menunggu penumpang. Padahal, papan larangan parkir sudah terpampang jelas di sekitar kawasan tersebut.


Wilayah itu seharusnya sudah bersih dari ojek liar. Penertiban di tempat itu juga sudah pernah dilakukan pada 11 September 2013. Pagi tadi, petugas gabungan Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, dan polisi menindak para tukang ojek dan pemarkir kendaraan di jalan tersebut. Penertiban itu dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Rustam Effendi. Puluhan sepeda motor terjaring dalam penertiban itu dan dibawa ke Mapolsek Metro Pasar Minggu.


Sebelumnya Camat Pasar Minggu Amien Haji mengatakan, ada 75 tukang ojek yang mangkal di Jalan Raya Pasar Minggu dan 35 orang di antaranya bukan warga Pasar Minggu. Dari hasil rembuk antara warga dan pemerintah setempat, diusulkan agar PT KAI menyediakan sebagian lahan parkir di stasiun untuk tempat ojek. Namun, usul ini masih menunggu persetujuan dari Direktur PT KAI.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















6:03 PM | 0 comments | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













6:02 PM | 0 comments | Read More

Bila Harus Dibui, Ahmad Dhani Akan Temani AQJ Tiap Hari

Written By Luthfie fadhillah on Sunday, September 22, 2013 | 6:58 PM


Jakarta - Hampir dua minggu terlewati sejak kecelakaan yang melibatkan Ahmad Abdul Qadir Jaelani (AQJ) putra bungsu Ahmad Dhani terjadi. Kondisi AQJ pun semakin membaik. Namun, hingga kini AQJ yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian masih belum diperiksa oleh penyidik terkait kecelakaan tersebut.


AQJ dijerat pasal berlapis yakni Pasal 281 jo 283 jo 287 Ayat (5) jo Pasal 310 Ayat (1) dan (3), dan 4 UU 22 tahun 2009 tentang Lalulintas. Namun karena masih di bawah umur maka AQJ akan didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dalam pemeriksaannya sesuai dengan UU Perlindungan Anak.


Bila nantinya AQJ harus masuk penjara, Dhani mengaku siap menemani anak bungsunya itu didalam penjara. "Saya bilang jangan khawatir, kalau kamu masuk penjara, ayah yang akan temani setiap hari," ungkap musisi asal Surabaya itu di RSPI, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9).


Sebagai seorang ayah, tentunya Dhani juga bertanggung jawab memberikan pengertian terhadap anaknya yang masih berusia 13 tahun itu.


"Saya harus memberikan pengertian, bukan berarti musibah tanpa ada kesalahan. Dia harus merasa bersalah. Saya kasih pemahaman, kalau kamu tidak berubah, berarti kamu salah. Kalau kamu berubah, kamu benar," lanjutnya.


Dua minggu berada di rumah sakit, diakui Dhani AQJ mulai betah. Namun, akibat rasa bersalah, AQJ mengaku takut bila bertemu dengan Polisi. Ketakutan ini membuat AQJ takut bila harus pulang ke rumah meski tim dokter sudah mengizinkan.


"Dia punya mulai punya perasaan takut kalau keluar nanti ketemu polisi, takut ditanya-tanya. Dia masih merasa aman tinggal di kamar hotel (rumah sakit). Tapi saya kasih pengertian bahwa jangan pernah merasa takut karena ada keluarga yang akan setia menemani Dul melewati ini semua," tutur Dhani.


6:58 PM | 0 comments | Read More

Aspac Bangkit pada Laga Kedua di Pramusim NBL





SURABAYA, KOMPAS.com - Tim basket Dell Aspac Jakarta bangkit setelah mengalami kekalahan pada hari pertama turnamen pramusim National Basketbal League (NBL). Pada hari kedua, Minggu (22/9/2013), Aspac mengalahkan JNE BSC Bandung Utama, 81-54, di DBL Arena Surabaya.

Aspac menurunkan lima pemain andalan sebagai starter, yakni Okiwira Sanjaya, Anggi Arizki, Fandi Andika Ramadhani, Muhammad Irman, dan Mario Gerungan. Sementara Bandung Utama, menurunkan Haritsa Herlusdityo, Khalif Akbar, Jekky Sagala, Hendrik Agustinus, dan Surliyadin.

Mario sukses membawa Aspac unggul 13-6 pada akhir kuarter pertama. Surliyadin mencoba menipiskan perbedaan skor pada kuarter dua dengan tembakan tiga poin. Tetapi, guard Aspac, Handri Satrya Santosa, membalasnya dengan dua kali tembakan tiga angka. Aspac masih memimpin hingga akhir kuarter dua dengan 34-25.

Pada kuarter tiga dan empat, Bandung Utama masih bergantung pada Surliyadin untuk meraih poin. Sementara Aspac mengandalkan Riko Hantono yang kembali bermain musim ini. Dibantu tembakan tiga angka dari Handri, Aspac akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan 81-54.

Handri pencetak angka terbanyak untuk Aspac dengan 20 poin, yang sebagian besar dari hasil three point shoot. Sementara Bandung Utama mendapat sumbangan angka terbanyak dari Surliyadin yang mencetak 21 poin.

Hasil ini menambah rekor pertemuan Aspac menjadi 12-0 atas Bandung Utama (dulu Tonga BSC).




Editor : Pipit Puspita Rini















6:31 PM | 0 comments | Read More

Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Tabrakan Beruntun






JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pejalan kaki yang merupakan korban tewas dalam peristiwa kecelakaan beruntun di Senayan, Jakarta Pusat, Sabila Yasaroha Aslaha atau Lala (17) disemayamkan di tempat pemakaman Makam Wakaf Islam Khusus Kampung Pulo Gadung, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Minggu (22/9/2013) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, jenazah Sabila ditandu dari kediaman orangtuanya yang tak jauh dari lokasi pemakaman di Gang L, Peganggsaan Dua, RT 02 RW 05, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tampak orangtua korban, Supriyono (53) dan Eem Maryati (41) turut mengantar jenazah putri kedua dari tiga bersaudara itu. Supriyono dan Eem sangat berduka atas kepergian putrinya tersebut. Sejumlah kerabat berusaha menenangkan mereka.

Irwan Setiadi (42), salah satu paman korban mengatakan, almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman warga setempat. "Di sini kan makam wakaf, artinya makam semua keluarga yang ada di wilayah sini," kata Irwan saat ditemui di tempat pemakaman, Minggu (22/9/2013).

Irwan mengatakan, kabar duka diperoleh keluarga dari pihak kepolisian. Keluarga kemudian berniat mengurus jenazah di Rumah Sakit Patra IKA, Slipi, Jakarta Barat. Dokter Rumah Sakit Patra membenarkan kabar tersebut. Namun, setibanya di sana, Irwan mengatakan jenazah almarhumah sudah dipindahkan ke RSCM. Keluarga pun mendatangi RSCM untuk mengurus Sabila. Setelah itu, jenazah kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan.

Sabila menjadi salah satu dari dua korban tewas dalam kecelakaan beruntun yang terjadi pada Minggu subuh. Korban tewas lainnya yakni Fikri Romadhoni. Sementara lima korban luka yakni Ruli, (pejalan kaki) dirawat di RS Pertamini. Lalu Riska Dinda Maulina dan Ristia Ramadan Rendika, keduanya pejalan kaki yang dirawat di RS Fatra IKA Slipi. Sementara korban luka lain yakni Frans Yanuar Pengemudi Vios dirawat di RS Mintoharjo, Risqi Anisa, penumpang mobil Vios, terluka dan dirawat di RS Mintharjo.




Editor : Farid Assifa
















6:03 PM | 0 comments | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













6:02 PM | 0 comments | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger