Jakarta - Sejumlah seniman dan artis Indonesia seperti Ayu Azhari, Ageng Kiwi, Krisna Mukti, Hengki Kurniawan, dan Joe Richard, menerima penghargaan sebagai “Anak Negeri Penggerak Pembangunan” dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan.
Penghargaan tersebut diserahkan Yayasan Restu Bunda dalam acara malam penganugerahan dan dinner party, yang berlangsung di Dieng Room Kartika Chandra Hotel Jakarta, Jumat (12/4) malam.
Penghargaan juga diberikan kepada pemangku profesi lain, diantaranya pekerja dan aktifis sosial, guru, dosen, rektor, pemuka agama, dan pengusaha muda sukses. Penghargaan tersebut didasarkan pada kompetensi dan pengabdian para publik figur ini diranah seni dan pengabdian sosial.
“Saya percaya bahwa putra-putri yang terpilih adalah insan-insan yang teruji kemampuan dan pengabdiannya. Sehingga menghasilkan suatu karya bermanfaat bagi bangsa dan negara. Semoga penghargaan ini dapat lebih mendorong semangat untuk berkarya dan mengabdi ke arah yang lebih baik,” kata Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM RI, Syarifudin Hasan.
Seniman Ageng Kiwi, mewakili rekan-rekannya sesama artis mengatakan, dengan atau tanpa penghargaan ini dirinya tetap akan berkarya.
“Sebab apa yang kami lakukan itu semua panggilan jiwa, dan ranah seni sebagai wadahnya. Kami berterima kasih ada pihak yang memerhatikan kami, yang kemudian terekspresi dalam wujud konkret memberikan sebuah penghargaan,” ungkap Ageng Kiwi.
Selain berkiprah di industri hiburan, Ageng Kiwi, Ayu Azhari, Krisna Mukti, dan Hengki Kurniawan, memang kerap menggelar aksi sosial. Mereka termasuk artis yang peduli dengan kaum dhua’fa. Memiliki ratusan anak asuh yang sebagian besar adalah yatim piatu.
Selain itu, para artis ini juga membina pemulung, janda lanjut usia dan kaum dhuafa. Bersama para rekan artis lain, mereka sering menggelar kegiatan sosial bertajuk Misi Kemanusiaan Universal - Barang Bekas Menolong Sesama, di bawah naungan Rumah Singgah Bunda Lenny Humaniora Foundation dan AK Production.